Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu! 

Melahirkan adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan, terutama sang ibu. Proses ini nggak cuma bikin deg-degan, tapi juga penuh harapan dan kebahagiaan. Makanya, penting banget buat bersiap sebelum hari besar itu tiba. Mulai dari persiapan fisik, mental, sampai perlengkapan bayi semuanya harus dipersiapkan dengan matang. Dengan persiapan yang baik, diharapkan proses melahirkan bisa berjalan lancar dan ibu lebih tenang menghadapi momen luar biasa ini.

Oleh karena itu, ZALORAns perlu mengetahui tanda-tanda ketika mau melahirkan tiba. Yuk, simak penjelasan mengenai tanda-tanda melahirkan berikut ini!

Baca juga : Cara Menghitung Usia Kehamilan, Penting!

Tanda-Tanda Mau Melahirkan

1. Kontraksi Palsu

Salah satu tanda-tanda awal menjelang melahirkan adalah munculnya kontraksi palsu atau yang sering disebut sebagai Braxton Hicks. Kontraksi ini terasa kencang di perut, tapi nggak sesakit kontraksi asli saat melahirkan. Biasanya kontraksi palsu terjadi selama 30-120 detik dan datang nggak teratur. Kontraksi palsu bisa hilang kalau ZALORAns mengubah posisi atau beristirahat. Kontraksi palsu ini sudah bisa dirasakan sejak usia kehamilan 16 minggu, tapi akan terasa semakin kuat dan lebih sering terjadi ketika mendekati masa melahirkan.

Braxton Hicks ini semacam “latihan” tubuh sebelum kontraksi sebenarnya datang. Meskipun bikin was-was, kontraksi palsu ini sebenarnya nggak menandakan persalinan sudah dekat, tapi lebih sebagai sinyal tubuh yang sedang mempersiapkan diri.

2. Keluarnya Lendir Kental dan Darah dari Vagina

Keluarnya lendir kental bercampur dengan darah dari vagina ini bisa terjadi karena leher rahim mulai membuka sebagai persiapan persalinan dan lendir yang selama ini menutupi mulut rahim mulai keluar. Biasanya, fase ini sebagai tanda bahwa persalinan sudah dekat. Meskipun setiap wanita bisa mengalami waktu yang berbeda antara keluarnya lendir ini dan dimulainya kontraksi atau pembukaan lebih lanjut. 

Warna lendir bisa beragam, mulai dari bening, merah muda, atau sedikit berdarah. Lendir ini bisa keluar perlahan-lahan, seperti keputihan dalam jumlah yang banyak. Bisa juga langsung keluar dalam satu kesatuan sekaligus.

3. Air Ketuban Pecah

Biasanya yang paling menjadi tanda melahirkan yang paling jelas adalah pecahnya air ketuban. Kalau ini terjadi, rasanya seperti ada cairan yang keluar tiba-tiba dari vagina, bisa deras atau menetes perlahan.

Air ketuban pecah ini tandanya tubuh sudah mulai siap buat persalinan dan biasanya kontraksi bakal segera menyusul. Namun, ada juga yang kontraksi terlebih dahulu, kemudian air ketuban pecah. Kalau air ketuban sudah pecah, sebaiknya langsung ke rumah sakit atau hubungi tenaga medis agar bisa dipantau, karena itu artinya persalinan nggak lama lagi.

Baca juga : Inspirasi OOTD Ibu Hamil Hijab Nyaman dan Stylish

4. Sulit Tidur

Saat mendekati waktu persalinan, perut yang makin besar bikin posisi tidur jadi nggak nyaman. Selain itu, seringnya buang air kecil dan perasaan cemas menunggu proses kelahiran juga bisa mempengaruhi kualitas tidur. Sulit tidur ini wajar banget terjadi dan bisa jadi salah satu sinyal kalau tubuh lagi mempersiapkan diri untuk momen persalinan. Kalau udah gini, coba tetap rileks, istirahat di siang hari, atau cari posisi tidur yang lebih nyaman.

5. Sering Buang Air Kecil

Saat bayi sudah turun ke panggul, tekanan pada kandung kemih akan meningkat, sehingga ZALORAns akan merasakan dorongan untuk buang air kecil lebih sering. Ini adalah hal yang normal dan biasanya terjadi beberapa minggu menjelang persalinan.

Meskipun terasa merepotkan, jangan khawatir dan pastikan untuk tetap terhidrasi sambil melihat tanda-tanda lain yang bisa menandakan proses melahirkan.

6. Terjadi Perubahan Emosional

Tanda-tanda mau melahirkan bisa ditandai dengan perubahan emosional yang cukup signifikan. Ibu hamil bisa merasa lebih sensitif, mudah marah, atau bahkan sangat bersemangat. Perubahan hormon yang terjadi menjelang persalinan membuat suasana hati jadi nggak stabil.

Semua perasaan ini normal banget terjadi dan bagi pasangan perlu mendukung dan memberikan kenyamanan selama fase ini.

7. Terasa Nyeri

Rasa nyeri terasa di bagian perut dan punggung bawah. Nyeri ini biasanya datang dalam bentuk kontraksi yang semakin intens dan teratur. Kontraksi ini dapat dirasakan seperti kram yang menyakitkan, mirip dengan nyeri haid, namun lebih kuat dan berkepanjangan. 

Selain itu, ZALORAns juga mungkin merasakan tekanan pada panggul dan area sekitar vagina yang merupakan tanda bahwa bayi mulai bergerak ke posisi lahir. Jika nyeri semakin sering dan teratur, disertai dengan perubahan dalam cairan ketuban atau perdarahan, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga medis. Agar memastikan proses persalinan dapat berlangsung dengan aman.

Baca juga : Rekomendasi Stroller Cabin Size, Ringan dan Mudah Dibawa

Rekomendasi Pakaian untuk Ibu Hamil dan Menyusui 

1. Amina by Nyonya Nursing Wear

Source: ZALORA

Amina blouse ini terbuat dari bahan rib kaos yang halus dan lembut, sehingga nyaman saat digunakan. Terdapat bukaan menyusui kanan dan kiri tanpa kancing dan resleting, sehingga memudahkan ketika menyusui si kecil. Amina blouse ini memiliki aksen ruffle pada bagian lengannya, sehingga menambah kesan manis ketika dikenakan. Atasan ini cocok dipakai saat masa kehamilan sampai saat menyusui. 

2. Mothercare Black Maternity Support Belt

Source: ZALORA

Belt ini menjadi penyangga bawaan di bagian yang paling ZALORAns butuhkan. Memberikan penyangga untuk perut dan punggung selama kehamilan. Dibuat dengan panel rajutan untuk kehangatan guna menghindari ketegangan otot. Belt ini bisa melar mengikuti tubuhmu saat perut membesar. Didesain tanpa jahitan, sehingga tidak menyebabkan iritasi atau kekusutan.

3. Bayuni by Nyonya Nursing Wear

Source: ZALORA

Bayuni longdress colorblock ini terbuat dari kombinasi beberapa warna bahan cotton combed 30’s, 100% cotton yang memiliki permukaan halus. Sehingga, dress ini terasa dingin dan nyaman saat digunakan. Dress ini sangat cocok untuk gaya santai ibu hamil dan menyusui, karena dilengkapi dengan bukaan menyusui kanan dan kiri. Dengan tampilan yang longgar, akan memudahkanmu dalam bergerak.

4. Chelyne Legging Hamil Panjang High Waist TPW03 Maternity Legging

Source: ZALORA

Legging panjang berpola high waist ini berbahan microfiber spandex premium yang lembut, tidak tipis, tidak panas, dan tidak mudah robek. Dengan karet pinggang ban besar, serta pola perut yang stretch dan elastis, membuatnya bisa menyesuaikan dengan perubahan lingkar perut ibu hamil. Sangat nyaman dipakai sehari-hari, olahraga, maupun untuk tidur.

Baca juga : Ketahui Ciri-Ciri Hamil Muda, Sadari Sejak Dini!

Perhatikan tanda-tanda mau melahirkan diatas untuk mempersiapkan proses kelahiran yang lancar. Lengkapi juga dengan nutrisi yang tepat untuk sang buah hati!

Mau cari berbagai perlengkapan ibu dan bayi berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama