Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Tanpa disadari, banyak rumah, baik yang bergaya modern maupun tradisional mengalami masalah serius akibat kelembaban tinggi, seperti black mold atau jamur hitam. Jamur ini tidak hanya mengganggu secara visual karena warnanya yang mencolok dan menjijikkan, tetapi juga bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan lho! Black mold tumbuh dan berkembang di area yang minim ventilasi, lembab, dan jarang terkena sinar matahari, misalnya di kamar mandi, dapur, langit-langit, bahkan di balik wallpaper atau lemari yang menempel di dinding.
Apa yang membuat black mold begitu berbahaya? Selain baunya yang apek dan penampilannya yang kotor, spora dari jamur ini bisa menyebar ke udara dan terhirup oleh penghuni rumah. Akibatnya, berbagai masalah kesehatan seperti alergi, iritasi mata, batuk kronis, hingga infeksi pernapasan bisa terjadi, terutama bagi anak-anak, lansia, dan penderita asma.
Masalahnya, banyak orang mengira black mold bisa dibersihkan dengan tisu basah atau air biasa. Padahal, metode yang salah justru bisa menyebarkan sporanya lebih luas dan memperparah kondisi ruangan. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menghilangkan black mold dengan benar, yaitu dengan langkah pembersihan yang tepat dan penggunaan bahan yang efektif, serta pencegahan jangka panjang agar jamur tidak kembali.
Di artikel ini, ZALORA akan membahas tuntas mengenai cara menghilangkan black mold sebagai langkah preventif agar rumah kembali bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali. Jadi, sebelum jamur hitam ini menjalar lebih jauh, yuk simak cara efektif untuk mengatasinya berikut ini!
Baca juga : Inspirasi Desain Gapura 17 Agustus, Menarik dan Unik!
Berbagai Langkah Cara Menghilangkan Black Mold
Jamur black mold bila tak kunjung dihilangkan berpotensi membuat kesehatan menurun. Salah satunya adalah gangguan pernafasan hingga halusinasi. Untuk itu, jika ada bagian rumah kamu yang terlihat ada black mold segera lakukan berbagai cara berikut ini :
1. Identifikasi dan Atasi Akar Masalah atau Sumber Kelembaban
Langkah paling awal dan paling krusial adalah menemukan sumber kelembaban yang memungkinkan jamur tumbuh dan berkembang. Black mold tumbuh subur di lingkungan yang lembab dan kurang ventilasi. Oleh karena itu, ZALORAns perlu memeriksa area-area yang rawan seperti kamar mandi, dapur, belakang furniture, hingga sela-sela plafon.
Kebocoran air dari pipa tersembunyi, kerusakan atap, rembesan dari tembok luar, bahkan udara lembab yang terjebak di ruangan tertutup bisa menjadi pemicu utama. Jika kelembaban ini tidak diatasi terlebih dahulu, maka upaya pembersihan apapun hanya akan menjadi solusi sementara. Jamur akan terus muncul kembali. Maka dari itu, pastikan untuk menyelesaikan akar masalahnya sebelum melangkah ke proses pembersihan.
2. Lindungi Diri dengan Alat Pelindung yang Tepat
Menangani black mold tidak boleh sembarangan. Jamur ini dapat melepaskan spora berbahaya ke udara yang bisa memicu reaksi alergi, iritasi kulit, hingga gangguan sistem pernapasan. Sebelum mulai membersihkan, gunakan perlengkapan pelindung diri seperti sarung tangan karet, masker respirator type N95 (bukan masker biasa), serta kacamata pelindung.
Dengan perlindungan yang tepat, ZALORAns bisa mencegah spora masuk ke tubuh melalui saluran pernapasan atau kontak langsung dengan kulit dan mata. Bila memungkinkan, gunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang yang bisa langsung dicuci setelah selesai.
3. Siapkan Larutan Pembersih yang Aman dan Efektif
Setelah mempersiapkan diri, saatnya menyiapkan cairan pembersih yang ampuh namun aman digunakan. Untuk area yang kecil, ZALORAns bisa mencampurkan satu sendok makan deterjen cair dengan satu liter air hangat.
Alternatif lain yang cukup efektif adalah larutan cuka putih yang dicampur air dengan rasio 1:10 atau menggunakan hidrogen peroksida 3% yang bisa langsung disemprotkan ke permukaan yang berjamur. Cuka dan hidrogen peroksida dikenal sebagai bahan alami yang mampu membunuh berbagai jenis jamur. Namun, jangan pernah mencampur pemutih (bleach) dengan amonia karena dapat menghasilkan gas beracun yang sangat berbahaya bila terhirup.
Selain itu, larutan karbol juga bisa membantu menghilangkan black mold. Campuran karbol yang telah diencerkan dengan air dapat dimanfaatkan sebagai solusi pembersih untuk membasmi jamur.
Baca juga : Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Karena Sakit
4. Bersihkan Permukaan yang Terkena Jamur Secara Menyeluruh
Cukup oleskan atau semprotkan larutan pembersih yang telah disiapkan sebelumnya ke permukaan yang ditumbuhi jamur. Biarkan beberapa menit agar meresap dan bekerja maksimal, lalu gosok dan bersihkan area tersebut hingga jamurnya hilang menggunakan spons, sikat kasar, atau kain lap. Proses menggosok harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya pada area yang tampak gelap atau bernoda, tapi juga sekitarnya karena spora jamur bisa menyebar ke permukaan sekitar tanpa terlihat.
Untuk material berpori seperti gypsum, wallpaper, atau kayu lapuk, jika tingkat infeksi sudah parah dan struktur material mulai rusak, sebaiknya diganti saja. Jamur bisa menembus ke dalam material dan sulit dihilangkan sepenuhnya meskipun permukaannya terlihat bersih.
5. Keringkan Area dan Buang Limbah Pembersihan dengan Aman
Setelah pembersihan selesai, pastikan area benar-benar kering. Gunakan kipas angin, blower, atau dehumidifier untuk mempercepat proses pengeringan. Jamur akan cepat tumbuh kembali jika sisa kelembaban masih tersisa di area tersebut.
Alat-alat pembersih seperti spons, sikat, atau kain yang telah digunakan harus dibuang ke dalam kantong plastik tertutup rapat. Jangan gunakan kembali alat-alat ini untuk area lain karena spora bisa menyebar dengan mudah.
6. Lakukan Langkah Pencegahan agar Jamur Tidak Kembali
Membersihkan jamur saja tidak cukup. ZALORAns juga harus mencegahnya agar tidak muncul kembali. Caranya dengan menjaga tingkat kelembaban udara di rumah tetap stabil, idealnya di bawah 50%. Untuk itu, ZALORAns bisa menggunakan dehumidifier, terutama di area seperti kamar mandi, dapur, dan ruangan tertutup.
Pastikan ventilasi rumah berfungsi dengan baik. Buka jendela secara rutin, bersihkan filter AC, dan perbaiki kebocoran atau kerusakan secepatnya. Periksa juga area di balik furniture atau dinding yang jarang terlihat karena tempat-tempat tersebut seringkali jadi lokasi favorit pertumbuhan jamur.
7. Gunakan Dehumidifier untuk Perlindungan Tambahan
Sebagai langkah tambahan, penggunaan dehumidifier bisa sangat membantu. Alat ini secara otomatis akan menurunkan tingkat kelembaban udara di ruangan, menciptakan kondisi yang tidak ideal bagi jamur untuk tumbuh. Letakkan dehumidifier di ruangan yang terasa pengap atau sering lembab, seperti kamar mandi tanpa jendela atau ruangan lainnya. Dengan begitu, ZALORAns bisa menjaga kualitas udara dalam rumah tetap sehat dan terbebas dari ancaman black mold.
Baca juga : Ide Kata Kata Happy Graduation untuk Teman
Nah, itulah beberapa cara menghilangkan black mold yang bisa kamu coba! Menghilangkan black mold perlu dilakukan dengan langkah yang tepat agar tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan. Mulai dari mengatasi sumber kelembaban hingga membersihkan dan mencegah pertumbuhannya kembali, semua tahap harus dilakukan dengan hati-hati. Dengan penanganan yang benar dan perawatan rutin, rumah bisa kembali bersih dan bebas dari jamur hitam yang membahayakan.
Mau cari berbagai produk perawatan tubuh yang berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama



