5 Permainan Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu

Di era digital yang serba instan, permainan tradisional seakan terlupakan. Padahal, permainan-permainan ini menyimpan sejuta kenangan indah masa kecil. Permainan tradisional bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur seperti kerjasama, sportivitas, dan kreativitas.

Artikel ini akan mengajak kamu bernostalgia dan mengenang kembali 5 permainan tradisional yang tak lekang oleh waktu. Apa saja ya?

Baca juga : Aneka Olahraga Tradisional Indonesia Tingkatkan Kebugaran

1. Engklek

Source: Pinterest

Permainan yang satu ini hampir semua anak pernah memainkannya. Engklek atau yang dikenal juga dengan nama lain seperti hopscotch atau lompat kotak adalah permainan yang melibatkan kegiatan melompat di atas kotak-kotak yang digambar di tanah.

Tidak hanya seru, tetapi englek juga mengasah koordinasi mata dan kaki serta keseimbangan.

2. Gasing

Source: Pinterest

Gasing adalah permainan yang menantang dalam hal ketelitian dan keterampilan. Terbuat dari kayu atau plastik, gasing akan diputar menggunakan tali atau dilemparkan untuk berputar di tanah. Suara berdesing dan cara gasing berputar memikat hati siapa saja yang melihatnya.

Pemain yang bisa membuat gasing berputar lebih lama adalah pemenangnya. Permainan ini melatih kesabaran dan ketekunan anak-anak.

3. Congklak

Source: Pinterest

Congklak adalah salah satu permainan paling strategis yang dikenal luas di berbagai daerah di Indonesia. Menggunakan papan congklak berlubang yang diisi biji-bijian atau kerikil, pemain harus menghitung dan memprediksi gerakan yang paling menguntungkan untuk memenangkan lebih banyak biji.

Congklak melatih kemampuan berhitung, strategi, dan kesabaran.

Baca juga : Aturan dasar, Jenis Pertandingan dan Jumlah Pemain Bola Voli

4. Egrang

Source: Desa Badung

Egrang atau jangkungan adalah permainan yang dimainkan dengan dua batang bambu yang dijadikan sebagai penyangga untuk berjalan. Tinggi dan tantangan dari egrang membuat permainan ini sangat menarik. Memerlukan keberanian dan keahlian khusus untuk bisa menguasai egrang, permainan ini efektif untuk mengembangkan keseimbangan dan kekuatan kaki.

5. Layang-layang

Source: Pinterest

Siapa yang bisa melupakan layang-layang? Pada musim angin, langit akan dipenuhi dengan layang-layang dari berbagai ukuran dan bentuk. Membuat dan menerbangkan layang-layang bukan hanya kegiatan yang menyenangkan tapi juga penuh dengan ilmu fisika. Mengatur layang-layang agar bisa terbang tinggi dan stabil membutuhkan pengetahuan tentang angin dan aerodinamika.

Masa kecil mungkin berlalu, tapi kenangan akan permainan tradisional terus membawa nostalgia yang manis. Lebih dari sekedar permainan, mereka adalah warisan budaya yang mengajarkan kita tentang kebersamaan, kecerdikan, dan kegembiraan yang murni. Mari kita terus melestarikan dan menghidupkan kembali permainan tradisional ini, bukan hanya sebagai bagian dari nostalgia, tetapi sebagai fondasi untuk mendidik generasi yang tangguh dan bijaksana dalam menghadapi masa depan.

Baca juga : Desain Baju Badminton Keren untuk Gaya dan Gerakan yang Aktif

Bermainlah seperti masa kita kecil tanpa ragu dan penuh dengan rasa penasaran dan kegembiraan. Itulah esensi sejati dari permainan tradisional ini yang mengikat masa lalu dengan masa kini dan masa depan kita. Selamat mencoba ya!

Dapatkan berbagai produk mainan anak terlengkap dengan harga murah dari brand-brand ternama hanya di ZALORA.  Jangan lewatkan potongan harga yang sudah menantimu!

Penulis: Audrylea Reika