Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu
Saat bepergian dengan pesawat, ada aturan yang harus dipatuhi terkait barang yang boleh dan tidak boleh dibawa dalam bagasi. Demi keamanan dan kenyamanan, beberapa barang dilarang dibawa baik dalam bagasi terdaftar maupun kabin. Peraturan ini dibuat untuk mencegah potensi bahaya seperti kebakaran, ledakan, atau gangguan terhadap sistem pesawat. Berikut adalah daftar barang yang tidak diperbolehkan dalam bagasi pesawat. Apa saja ya? Yuk simak!
Baca juga : 5 Cara Mengecek Status Penerbangan Pesawat
1. Bahan Kimia dan Barang Berbahaya

Source : Singapore Airlines
Beberapa bahan kimia dilarang karena bersifat mudah terbakar, beracun, atau korosif, seperti cat, pemutih, dan bahan peledak. Tabung gas bertekanan, termasuk tabung selam dan gas portabel, juga tidak diperbolehkan karena risiko ledakan.
Selain itu, benda berbahaya seperti kembang api, petasan, dan flare masuk dalam daftar larangan demi keselamatan penerbangan. Barang tajam seperti pisau dan gunting panjang juga tidak boleh dimasukkan ke dalam bagasi.
2. Baterai dan Perangkat Elektronik
Baterai lithium-ion yang digunakan pada laptop, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya memiliki aturan khusus. Sebaiknya, baterai cadangan harus dibawa di kabin dengan perlindungan untuk mencegah korsleting dan kebakaran. Pada beberapa kasus kebakaran kabin sering terjadi karena baterai lithium yang meledak.
Beberapa maskapai mewajibkan penumpang menyalakan perangkat elektronik sebelum naik pesawat untuk memastikan keamanannya. Power bank juga harus disimpan di kabin dengan kapasitas maximum 20.000 sesuai kebijakan maskapai.
Baca juga : Doa Naik Pesawat Terbang untuk Perjalanan Aman dan Berkah
3. Cairan, Aerosol, dan Gel (LAG)
Aturan internasional membatasi cairan, aerosol, dan gel (LAG) dalam pesawat. Penumpang hanya boleh membawa cairan dalam kemasan maksimal 100 ml per item, dengan total tidak lebih dari satu liter, yang harus dikemas dalam kantong plastik transparan yang bisa dibuka dengan mudah.
4. Makanan dan Minuman
Minuman beralkohol dengan kadar lebih dari 70% dilarang dibawa. Beberapa negara menerapkan aturan ketat terhadap makanan dari luar negeri untuk mencegah penyebaran penyakit atau hama. Sebaiknya cek regulasi maskapai dan negara tujuan sebelum membawa makanan atau minuman.
Larangan membawa makanan dan minuman ke pesawat bertujuan untuk keamanan dan kebersihan penumpang. Beberapa jenis makanan dan minuman berisiko tumpah atau bocor, yang dapat merusak peralatan elektronik pesawat atau mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Dengan mematuhi peraturan tentang barang-barang yang dilarang di bagasi pesawat, kita dapat membantu memastikan keselamatan penerbangan bagi semua orang. Jangan lupa juga untuk selalu mengecek regulasi maskapai dan bandara sebelum bepergian. Namun, dalam beberapa kasus, makanan bayi atau makanan khusus untuk kebutuhan medis masih diperbolehkan, asalkan dikemas dengan aman dan dilaporkan kepada awak kabin.
Baca juga : Perbedaan Visa dan Paspor, Siapkan Sebelum Perjalanan!
Dapatkan berbagai produk tas travel berkualitas dari brand-brand ternama hanya di ZALORA. Jangan lewatkan potongan harga yang sudah menantimu!

Penulis: Audrylea Reika