Wajah bukan lagi menjadi tolok ukur usia seseorang
Baik, kita mulai dari sesuatu yang sederhana. Apakah kamu sadar, mengapa generasi Z yang memiliki kelahiran tahun 2000-an keatas, memiliki wajah, suara, dan tingkah laku yang bisa dikatakan “di atas” usia mereka? Atau orang-orang di sekitar kamu memiliki kasus yang sama?
Sebagian besar dari generasi Z dikatakan memiliki wajah yang sedikit di atas usia sesungguhnya karena disebabkan karena gaya hidup dan pola makan yang tidak dijaga dengan baik, benarkah demikian? Tidak sepenuh nya benar.
Dilansir dari quora.com, ada sebuah artikel yang mengundang ku untuk mampir ke sana dan belajar jauh lebih dalam tentang kasus “boros” ini. Mengapa banyak penampilan dari generasi Z memiliki bentuk dan penampilan yang jauh diatas usia mereka.
Apa yang menjadi faktor utama peristiwa itu terjadi? Apakah memiliki dampak buruk? Ataukah malah memberikan dampak yang positif?
Kita mengenal dua jenis umur yaitu, Chronological Age dan Biological Age. Kita akan bahas satu per satu maksud dari dua jenis umur diatas.
Chronological Age adalah angka tahun dari lahir hingga sekarang. Inilah yang sering kamu lontarkan dan utarakan, apabila ada teman atau kolega kantor tanyakan, “berapa umur kamu?” atau “berapa usia kamu sekarang?”
Biological Age adalah umur badan yang menjelaskan secara nyata tentang perkembangan tubuh kamu dan tercatat didalam sel-sel kulit berdasarkan biomarkers. Biological age inilah yang menjadi faktor cepat atau lambat nya perubahan tubuh kamu secara nyata, dan berdampak pada organ tubuh lainya.
Menurut penelitian, manusia mampu mengendalikan laju biological age untuk mempengaruhi penampilan luar secara fisik berdasarkan Chronological Age. Contohnya, apabila ada seseorang berumur 17 tahun, maka ia bisa menyesuaikan penampilan fisik nya di bawah umur 17 tahun, sama dengan umurnya, maupun memperlihatkan sisi dewasa dengan menuakan penampilan. Unik bukan? Namun, hal tersebut tentu memakan waktu yang tidak sedikit.
Pertanyaan yang muncul adalah, apabila kita mampu mengendalikan penampilan berdasarkan Biological Age dan Chronological Age, mengapa wajah seseorang terlihat lebih tua ataupun muda dan tidak sesuai dengan umur mereka?
Menurut quora.com ada beberapa penyebab mengapa manusia memiliki bentuk wajah yang boros dan tidak sesuai dengan chronological age yang mereka punya. Berikut 5 penyebab nya.
#1 Gizi yang terkandung dalam sebuah makanan
Pepatah tua mengatakan “kamu adalah apa yang kamu makan.” Namun, semakin berkembang nya zaman dan teknologi, sekarang pepatah tua itu digantikan dengan trend yang baru, menjadi “kamu tampil seperti apa yang kamu makan.”
Makanan merupakan sumber energi utama untuk kamu bisa bertahan hidup. Makanan memiliki peranan nya tersendiri untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Zat besi, vitamin, mineral, lemak adalah hal-ha yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, ada satu jenis makanan yang tidak memiliki kandungan diatas dan bahkan cenderung merugikan orang yang mengkonsumsi nya. Fast food jawabannya.
Bad nutritions is lead to disease and conditions in the body that make person look old and cut years off the person’s life — quora.com
#2 Olahraga aktif dan pasif, kamu yang mana?
Olahraga merupakan sebuah aktivitas yang mengeluarkan racun dan zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dalam bentuk keringat. Semakin kamu mengolah tubuh, maka kamu akan membentuk masa otot di beberapa bagian tubuh.
Saat kamu rajin mengolah tubuh, otomatis sel sel baru akan terbentuk dan menciptakan jaringan otot yang baru dan membuat penampilan kamu berubah secara fisik. Disinilah biological age berperan.
Menurut penelitian, olahraga setidaknya 30 menit 3 hingga 4 kali dalam seminggu, mampu membentuk sistem pertahanan tubuh secara alami, sehingga virus dan bakteri sulit untuk bersarang pada tubuh.
Apabila kamu jarang olah raga bahkan tidak olahraga sama sekali, yang terjadi adalah badan akan mudah lelah, dan memperlambat jaringan sel dalam tubuh dan tubuh kesultan untuk mengolah makanan yang masuk, dan menimbulkan garis halus dan kerutan yang cukup serius.
Shop sportswear di ZALORA sekarang!
#3 Asap rokok dan perokok aktif
Apakah kamu tahu, pajak penghasilan tertinggi di Indonesia hingga sekarang adalah pajak dari perusahaan rokok? Dapatkah kamu mampu menarik kesimpulannya? Itu artinya, banyak dari masyarakat Indonesia masih memelihara kebiasaan yang tidak baik ini, sehingga perusahaan pabrik masih bekerja aktif dan “sehat” hingga sekarang.
Apakah kamu tahu, sebagian besar rokok mengandung lebih dari 4,000 karsinogen, yaitu zat pemicu sel kanker dan zat racun yang berbahaya yaitu, nikotin? Selain rokok, asapnya yang mengandung racun berupa karbon monoksida merupakan salah satu pemicu dari pemanasan global atau global warming.
Racun-racun tersebut akan menyebabkan kulit wajah menjadi sangat kering, dan yang terjadi kelembaban wajah akan terangkat dan garis garis halus mulai tampak. Hal inilah yang menyebabkan wajah terlihat lebih tua daripada semestinya.
#4 Terkena sinar matahari dalam waktu lama
Sinar matahari yang ideal untuk kulit adalah terjadi pada pukul 07–09 pagi waktu setempat. Namun, apabila telah melewati jam 12 siang keatas, maka sebaiknya kamu hindari jenis cahaya matahari ini.
Sinar matahari setelah pukul 12.00 adalah sinar matahari yang mengandung UV atau ultra violet yang menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker kulit. Berjemur dibawah sinar matahari juga membuat kulit kamu jadi gelap, dan kelembapan akan terangkat yang membuat kulit kamu kering dan gampang terbentuk kerutan dan garis halus.
Tips : Pakailah sunblock atau tabir surya yang mengandung SPF 35- 50 dan diamkan kurang lebih 30 menit sebelum kamu keluar untuk beraktivitas!
#5 Jarang mengkonsumsi air bisa menjadi pemicunya
Apakah kamu sudah meminum air sebelum baca artikel ini? Apakah kamu sudah minum air mineral sebelum tidur? Fakta menunjukan bahwa tubuh manusia mengandung 80% air dan akan semakin berkurang bersama dengan aktifitas yang kamu kerjakan.
Apabila kamu jarang minum air, maka tubuh tidak mampu mencukupi kebutuhan airnya sendiri dan menyebabkan kulit menjadi kering, terlihat kusam, dan perlahan garis halus serta kerutan mulai terbentuk.
Dengan meminum air mineral secara teratur dan sesuai dengan kebutuhan tubuh setiap individu, maka tubuh akan bekerja secara normal dan mensuplai air ke beberapa organ dalam yang membutuhkannya.
Beberapa faktor diatas merupakan faktor luar (external) mengapa wajah terlihat lebih tua daripada usia yang sebenarnya. Selain faktor dari luar, faktor dari dalam juga tidak kalah ambil alih, seperti genetik yang sudah tidak mampu diganggu gugat, dan adanya penyakit yang menyebabkan kinerja tubuh terganggu.
Semua itu tergantung dari diri individu bagaimana cara untuk menyikapinya. Apakah kamu termasuk orang yang rajin mengolah tubuh, atau mengundang penyakit kedalam diri sendiri.
Bijaklah untuk mengolah tubuh, dan tubuh kamu akan memberikan manfaat nya tanpa kamu sadari.
Ingin memiliki kulit dan wajah yang sehat? Ini dia rekomendasi produk perlindungan kulit dan wajah:
Original artikel ditulis oleh Ananda Fani Muhammad di THREAD by ZALORA