Wajah Lebih Tua dari Umur Aslinya, Mengapa Bisa Terjadi?

Wajah bukan lagi menjadi tolok ukur usia seseorang

Picture by Sharon McCutcheon@sharonmccutcheon

Baik, kita mulai dari sesuatu yang sederhana. Apakah kamu sadar, mengapa generasi Z yang memiliki kelahiran tahun 2000-an keatas, memiliki wajah, suara, dan tingkah laku yang bisa dikatakan “di atas” usia mereka? Atau orang-orang di sekitar kamu memiliki kasus yang sama?

Sebagian besar dari generasi Z dikatakan memiliki wajah yang sedikit di atas usia sesungguhnya karena disebabkan karena gaya hidup dan pola makan yang tidak dijaga dengan baik, benarkah demikian? Tidak sepenuh nya benar.

Dilansir dari quora.com, ada sebuah artikel yang mengundang ku untuk mampir ke sana dan belajar jauh lebih dalam tentang kasus “boros” ini. Mengapa banyak penampilan dari generasi Z memiliki bentuk dan penampilan yang jauh diatas usia mereka.

Apa yang menjadi faktor utama peristiwa itu terjadi? Apakah memiliki dampak buruk? Ataukah malah memberikan dampak yang positif?

Photo by Zulmaury Saavedra on Unsplash

Kita mengenal dua jenis umur yaitu, Chronological Age dan Biological Age. Kita akan bahas satu per satu maksud dari dua jenis umur diatas.

Chronological Age adalah angka tahun dari lahir hingga sekarang. Inilah yang sering kamu lontarkan dan utarakan, apabila ada teman atau kolega kantor tanyakan, “berapa umur kamu?” atau “berapa usia kamu sekarang?”

Biological Age adalah umur badan yang menjelaskan secara nyata tentang perkembangan tubuh kamu dan tercatat didalam sel-sel kulit berdasarkan biomarkers. Biological age inilah yang menjadi faktor cepat atau lambat nya perubahan tubuh kamu secara nyata, dan berdampak pada organ tubuh lainya.

Menurut penelitian, manusia mampu mengendalikan laju biological age untuk mempengaruhi penampilan luar secara fisik berdasarkan Chronological Age. Contohnya, apabila ada seseorang berumur 17 tahun, maka ia bisa menyesuaikan penampilan fisik nya di bawah umur 17 tahun, sama dengan umurnya, maupun memperlihatkan sisi dewasa dengan menuakan penampilan. Unik bukan? Namun, hal tersebut tentu memakan waktu yang tidak sedikit.

Pertanyaan yang muncul adalah, apabila kita mampu mengendalikan penampilan berdasarkan Biological Age dan Chronological Age, mengapa wajah seseorang terlihat lebih tua ataupun muda dan tidak sesuai dengan umur mereka?

Menurut quora.com ada beberapa penyebab mengapa manusia memiliki bentuk wajah yang boros dan tidak sesuai dengan chronological age yang mereka punya. Berikut 5 penyebab nya.

#1 Gizi yang terkandung dalam sebuah makanan

Photo by Rachel Park on Unsplash

Pepatah tua mengatakan “kamu adalah apa yang kamu makan.” Namun, semakin berkembang nya zaman dan teknologi, sekarang pepatah tua itu digantikan dengan trend yang baru, menjadi “kamu tampil seperti apa yang kamu makan.”

Makanan merupakan sumber energi utama untuk kamu bisa bertahan hidup. Makanan memiliki peranan nya tersendiri untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Zat besi, vitamin, mineral, lemak adalah hal-ha yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, ada satu jenis makanan yang tidak memiliki kandungan diatas dan bahkan cenderung merugikan orang yang mengkonsumsi nya. Fast food jawabannya.

Bad nutritions is lead to disease and conditions in the body that make person look old and cut years off the person’s life — quora.com

#2 Olahraga aktif dan pasif, kamu yang mana?

Photo by Alora Griffiths on Unsplash

Olahraga merupakan sebuah aktivitas yang mengeluarkan racun dan zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dalam bentuk keringat. Semakin kamu mengolah tubuh, maka kamu akan membentuk masa otot di beberapa bagian tubuh.

Saat kamu rajin mengolah tubuh, otomatis sel sel baru akan terbentuk dan menciptakan jaringan otot yang baru dan membuat penampilan kamu berubah secara fisik. Disinilah biological age berperan.

Menurut penelitian, olahraga setidaknya 30 menit 3 hingga 4 kali dalam seminggu, mampu membentuk sistem pertahanan tubuh secara alami, sehingga virus dan bakteri sulit untuk bersarang pada tubuh.