Skin Barrier: Definisi, Peran dan Cara Perawatannya

Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!

Harus diakui, jika ingin memiliki kulit wajah yang sehat, maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menjaga skin barrier. 

Skin barrier ini bisa dikatakan sebagai lapisan pelindung pertama alias yang paling terluar dari kulit. Ia lah kulit yang melindungi kamu dari sinar UV dan yang paling sering terpapar kotoran, polusi dan sinar matahari. 

Kini, sudah banyak merek ternama yang beredar di Indonesia yang mengklaim mampu memperbaiki kondisi kulit yang rusak dan membuat kulit menjadi lembut, sehat dan bercahaya.

Mungkin, bagi kamu yang awam akan bertanya-tanya, apa yang dimaksud dengan skin barrier dan seberapa pentingkah? Lalu, bagaimana cara perawatan kulit wajah yang baik dan benar? Simak informasinya berikut ini. 

Baca juga : 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Kulit Kering, Affordable!

Apa itu Skin Barrier?

Skin barrier adalah lapisan pelindung kulit yang berfungsi sebagai benteng pertahanan pertama tubuh terhadap berbagai ancaman dari lingkungan sekitar. 

Lapisan ini terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja sama untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah zat-zat asing masuk ke dalam tubuh. Lapisan barrier kulit memiliki beberapa komponen-komponen sebagai berikut.

Epidermis

Ini adalah lapisan terluar kulit yang terdiri dari beberapa sublapisan, termasuk stratum corneum, stratum granulosum, dan lainnya. Stratum corneum adalah lapisan terluar yang paling penting dalam melindungi kulit. 

Ini terdiri dari sel-sel mati yang telah mengeras dan mengandung lipid (lemak) alami yang membantu menjaga kelembaban kulit.

Lipid Barrier

Lipid atau lapisan lemak adalah komponen kunci skin barrier. Ini membentuk penghalang yang membantu mencegah penguapan kelembaban dan melindungi kulit dari kuman dan agen patogen. Ketidakseimbangan dalam lipid barrier dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi.

Keratinocyte

Sel-sel kulit yang menghasilkan keratin, protein keras yang membentuk struktur dasar epidermis. Keratin membantu menjaga kulit tetap kuat dan tahan terhadap tekanan fisik dari lingkungan sekitar.

Peran Skin Barrier dalam Menjaga Kulit

Skin barrier memiliki sejumlah peran penting dalam menjaga kesehatan kulit dan melindungi tubuh. Beberapa peran utamanya adalah sebagai berikut.

Melindungi dari Radiasi Matahari

Membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari berlebih. Ini berarti melindungi kulit dari penuaan dini dan bahaya kanker kulit.

Mengontrol Kelembaban 

Ia pun juga membantu menjaga kelembaban kulit dengan mencegah penguapan air yang berlebihan. Ini mencegah kulit menjadi kering dan pecah-pecah.

Melindungi dari Bakteri dan Agen Patogen 

Selain itu juga berperan dalam mencegah masuknya bakteri, virus, dan agen patogen lain ke dalam tubuh melalui kulit. Ini adalah pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi.

Mengurangi Risiko Alergi dan Peradangan

Kondisi lapisan kulit yang sehat juga membantu mengurangi risiko iritasi, alergi, dan peradangan pada kulit. Ini membuat kulit lebih tahan terhadap produk kimia dan faktor-faktor lingkungan yang berpotensi merusak.

Mengatur Suhu Tubuh

Tak kalah penting, ia juga berperan dalam mengatur suhu tubuh dengan membantu menjaga suhu tubuh agar tetap ideal.

Faktor yang Merusak Skin Barrier

Meskipun skin barrier berfungsi sebagai pertahanan kulit yang kuat, beberapa faktor eksternal dan kebiasaan perawatan kulit yang tidak tepat dapat mengganggu keseimbangan kulitmu. 

Gangguan pada lapisan kulit dapat menyebabkan sejumlah masalah kulit, seperti kulit wajah berjerawat, komedo, gampang iritasi, dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mengganggu skin barrier.

Paparan Sinar Matahari Berlebih

Paparan sinar UV dari matahari adalah salah satu penyebab utama kerusakan skin barrier. Radiasi UVA dan UVB dapat merusak sel-sel kulit dan mengganggu produksi lipid kulit yang diperlukan untuk menjaganya.

Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Agresif

Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras, seperti alkohol dan detergen, dapat menghilangkan lipid alami pada kulit dan merusak skin barrier.

Produk yang Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit

Menggunakan produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi, yang dapat merusak skin barrier.

Mencuci Kulit Wajah Terlalu Sering

Pencucian kulit yang terlalu sering dapat menghilangkan lapisan lipid alami dan menjadikan kulit kering serta sensitif. Selain itu, menggunakan air panas dalam proses mencuci wajah juga sangat tidak direkomendasikan karena akan menghilangkan lapisan lipid alami kulit.

Perubahan Hormonal

Perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama kehamilan, menopause, atau siklus menstruasi, dapat mempengaruhi kondisi kulit dan menyebabkan masalah kulit seperti jerawat atau kulit kering.

Polusi Lingkungan

Polusi udara dapat juga dapat merusak lapisan kulit dan memicu peradangan. Maka dari itu, kamu bisa melakukan double cleansing setelah selesai beraktivitas di siang hari atau sebelum tidur malam.

Penggunaan Produk Anti-Aging yang Tidak Sesuai

Penggunaan produk anti-penuaan yang terlalu keras atau terlalu dini dapat merusak kulit yang masih muda dan menyebabkan masalah peradangan.

Masalah Kesehatan Kulit Tertentu

Beberapa masalah kulit seperti eksim, psoriasis, atau rosacea dapat mengganggu skin barrier secara alami.

Baca juga : Rekomendasi Sabun Cuci Muka untuk Kulit Berminyak

Cara Mempertahankan dan Memperbaiki Skin Barrier

Mempertahankan dan memperbaiki skin barrier yang sehat adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah masalah kulit. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga lapisan kulit yang kuat.

Pilih Produk Perawatan Kulit yang Tepat

Salah satu langkah penting dalam menjaga skin barrier adalah memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit kamu. Pastikan produk yang kamu gunakan tidak mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak lipid kulit.

Hindari Pencucian yang Terlalu Sering

Pencucian kulit yang terlalu sering atau dengan air panas dapat menghilangkan lapisan lipid alami pada kulit. Cukup mencuci wajah dua kali sehari, pagi dan di malam hari untuk mendapatkan kulit bersih dan sehat.

Gunakan Pelembab

Menggunakan pelembab yang cocok dengan jenis kulit dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan mempertahankan skin barrier yang sehat. 

Lindungi dari Sinar Matahari

Menggunakan tabir surya sangat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Radiasi UV dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini.

Hindari Pembersihan yang Terlalu Agresif

Ketika membersihkan wajah, hindari menggosok kulit terlalu keras. Pilih teknik pembersihan yang lembut untuk menjaga kulit agar tetap sehat.

Jaga Kelembaban Kulit

Selain menggunakan pelembab, pastikan kamu cukup minum air agar kulit tetap terhidrasi dari dalam. Kelembapan kulit tidak hanya berasal dari luar, tetapi juga dari dalam tubuh.

Baca juga : Mengenal Tipe-Tipe Treatment Wajah di Dokter Kulit

Mempertahankan dan memperbaiki skin barrier adalah kunci untuk menjaga kesehatan kulit yang sehat. Skin barrier berperan sebagai benteng pertahanan pertama tubuh terhadap lingkungan luar yang penuh dengan ancaman. 

Dengan menjaga kulit kamu agar tetap kuat, kamu dapat menghindari masalah kulit yang umum, seperti kulit kering, jerawat, peradangan, dan bahkan tanda-tanda penuaan dini.

Kamu bisa membeli kebutuhan untuk mempertahankan dan memperbaiki skin barrier kamu di ZALORA Indonesia dengan harga yang kompetitif dari berbagai merek lokal dan internasional dan pastinya semua produk dijamin original.