Istilah dalam makeup seperti creasing, flaky, cakey, touch-up, dan lain-lain sering sekali diucapkan para beauty guru dan influencer. Sudah tahu artinya?
Hampir setiap wanita pasti memerlukan makeup. Tidak sedikit juga yang benar-benar suka sehingga sangat menekuni trend makeup setiap musimnya. Nah, bagi kamu yang baru saja masuk ke ranah makeup dan sering menonton makeup tutorial oleh Beauty Youtuber, pasti ada beberapa terminologi dalam makeup yang kamu pertama kali dengar. Nah, agar tetap update, lihat yuk arti beberapa kata yang sering diucapkan para beauty guru ini!
1. Cakey
Istilah ini adalah kondisi di mana foundation, concealer, dan bedak yang menempel di wajah terlalu tebal dan tidak membaur dengan merata di kulit. Kalau dalam Bahasa Indonesia, istilah cakey lebih sering didengar dengan “makeup dempul.”
Pastikan kamu menggunakan produk makeup secukupnya ya agar terhindar dari kondisi riasan yang cakey!
2. Greasy
Sssst, wajah yang greasy atau oily itu bukan wajah yang glowing atau dewy layaknya seleb Korea, ya! Nah, kenapa tidak pakai istilah oily saja yang lebih familiar? Oily lebih ke seperti apa jenismu, sedangkan greasy dipakai saat kamu merasa kulitmu berminyak.
3. Pigmented
Kamu pasti sering sekali mendengar para beauty guru bilang, “It’s so pigmented!” atau “Jujur, ini se-pigmented itu!”
Apa artinya pigmented? Artinya adalah warna yang begitu ‘keluar’, karena sering sekali kita menemukan produk makeup (biasanya eyeshadow palette) dengan warna yang menggoda, namun ketika dipakai, warnanya tidak muncul sama sekali di kelopak mata kita!
Nah, untuk yang benar-benar keluar, istilahnya adalah pigmented! Jangan lupa, ya!
4. Blending
Blending merupakan salah satu langkah paling penting dalam makeup yang akan menentukan hasil riasanmu, baik itu foundation, concealer, atau eyeshadow. Semuanya butuh proses blending. Apa itu?
Jadi, blending itu adalah teknik yang membuat riasan makeup menjadi rata dan menyatu pada kulit. Istilah ini paling sering didengar saat sedang mengaplikasikan eyeshadow. Dengan blending yang baik, maka warna-warna akan memiliki transisi yang halus. Begitu juga dengan makeup product yang lain. Kamu tidak mau, kan, riasanmu tidak rata? Jadi, blend, blend, and blend until your arms hurt!
5. Swatch
Selanjutnya, let’s talk about swatch. Makeup swatch adalah salah satu cara untuk menunjukkan pigmen pada suatu produk yang diaplikasikan ke kulit (biasanya area tangan). Selain untuk menunjukkan apakah produk tersebut pigmented atau tidak, kamu juga bisa melihat bagaimana formula dari produk tersebut, apakah creamy, buttery, atau bahkan chalky! Lalu, kamu juga bisa melihat bagaimana warna asli produk ini tampak di warna-warna kulit tertentu. Percayalah, warna bisa berubah-ubah tergantung warna kulitmu!
Jadi, penting bagi para beauty guru atau influencer untuk melakukan ini agar audience mereka tahu seperti apa warna-warna yang akan dicoba!
6. Creasing
Bahasa Indonesia menyebut creasing sebagai makeup yang retak. Biasanya creasing terjadi di area garis senyum, bawah mata, dan kelopak mata.
Untuk di kelopak mata, biasanya ini karena kelopak matamu berminyak, sehingga riasan mata yang sudah susah-susah kamu buat akan hancur! Nah, untuk di area wajah, biasanya ini disebabkan oleh kondisi foundation atau concealer yang masih belum kering dengan sempurna. Saat terkena sinar matahari, riasan akan retak di area-area tertentu!
Untuk menghindari tragedi ini, saat setelah mengaplikasikan foundation dan concealer, pakailah primer di awal dan setting powder di akhir untuk mengunci riasanmu. Lalu untuk mata, sebelum memakai eyeshadow, pakailah eye primer.
7. Flaky
Pernah mengalami maskara retak? Nah, flaky adalah hasil dari maskara yang rontok sehingga area di sekitar bawah mata terdapat bubuk-bubuk yang mengganggu.
8. Patchy
Kalau kamu pernah menonton review foundation, kamu pasti pernah beberapa kali mendengar “this part of my skin is a bit patchy.”
Istilah patchy biasanya dipakai saat mengaplikasikan foundation yang membuat tekstur kulit jadi tidak merata, dan bahkan dalam beberapa kasus kulit terlihat begitu kering dan mengelupas.
Kunci untuk menghindari makeup yang patchy adalah memiliki kulit yang lembap dan menggunakan primer.
9. Ashy
Wajah yang terlihat ashy adalah salah satu hal yang paling mengerikan dalam makeup dan betapa pentingnya memilih foundation, concealer, dan bedak yang benar-benar match dengan warna kulit kita. Jika kamu memakai produk yang tidak match dengan warna kulit, maka kulit akan terlihat abu-abu.
Selain pilihan warna yang tidak sesuai, kadang foundation yang tidak menyatu dengan bedak juga bisa membuat wajahmu seperti ini. Jadi, pastikan riasanmu sudah di-blend dengan baik, ya!
10. Dupe
Sering dengar makeup dupe dan masih bingung apa sebenarnya arti dari dupe? Sebenarnya itu adalah kependekan dari duplicate! Nah, dalam makeup atau skincare, biasanya menyebutkan seuatu produk drugstore yang memiliki kualitas atau kemasan yang hampir sama dengan brand high-end yang harganya menguras kantong.
Jadi, kamu bisa mendapatkan kualitas barang high-end dengan produk dupe yang harganya jauh lebih terjangkau!
EXTRAS:
- Sticky / Tacky: Pernah menggunakan foundation, bb cream, atau cushion dan merasa kulit wajah menjadi lengket? Yup, inilah yang dinamakan tacky! Selain kedua produk riasan tersebut, liquid lipstick juga tak jarang yang memiliki kesan ini.
- Smudge: Berbeda dengan flaky yang berupa bubuk-bubuk hitam, smudge adalah kejadian di mana makeup (biasanya di area mata) luntur. Untuk menghindarinya, kamu bisa menggunakan produk yang waterproof karena eyeliner atau maskara biasanya akan luntur karena kelopak mata yang berminyak.
- Waterline: Nah, kamu juga pasti sering mendengar istilah waterline yang diucapkan beauty guru saat mengaplikasikan eyeshadow untuk efek smokey atau eyeliner di bagian bawah mata. Waterline merupakan area di sepanjang garis bulu mata bagian bawah!
- Touch Up: Touch up adalah istilah yang biasa digunakan untuk memperbaiki kondisi makeup agar wajah terlihat kembali segar. Contohnya adalah mengaplikasikan bedak agar wajah tidak mengilap, atau memakai lipstik yang mulai pudar.
- Undertone: Perlu diingat, skin tone dan undertone adalah dua hal yang berbeda. Skin tone dapat berubah, misalnya kamu habis berpanas-panasan, tentu skin tone menjadi lebih gelap. Undertone adalah warna yang terdapat di bawah permukaan kulitmu.
- Oxidize: Dalam sebuah review foundation, kamu akan beberapa kali mendengar istilah oxidize atau oksidasi. Singkatnya, oksidasi adalah reaksi dari foundation setelah terpapar udara dalam beberapa waktu, biasanya warna akan menjadi lebih gelap sehingga wajah akan terlihat ashy.
Itu dia 16 istilah dalam dunia makeup yang perlu kamu tahu! Semoga bermanfaat!