Cara Mengatasi Jerawat Menurut Rekomendasi Medis

Masalah jerawat merupakan problematika sejuta umat dan wajar terjadi. Biasanya jerawat akan muncul dan memudar dalam 21 hari. Namun, pada kondisi tertentu. Kemunculan jerawat ini acap kali berulang dan tumbuh pada area kulit yang sama. Untuk itu kamu haru tau cara mengatasi jerawat dengan benar. Salah-salah, jerawat bisa berubah menjadi bopeng, bisul atau bahkan meninggalkan bekas noda hitam yang susah dihilangkan.

Untuk itu, atasi jerawat tidak boleh sembarangan. Ikuti cara mengatasi jerawat berikut ini yang sudah direkomendasi oleh medis.

Faktor Penyebab Timbulnya Jerawat

Sebelum mengatasi jerawat, sebelumnya kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa faktor penyebab kemunculannya. Sebab setiap jerawat yang timbul di kulit wajah, punggung, dada dan leher kamu memiliki faktor pemicu yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa faktor utama penyebab timbulnya jerawat : 

Produksi Kelenjar Minyak Berlebihan

Source : cotton bro studio on pexels

Kelenjar minyak di bawah kulit memang secara alami memproduksi minyak yang disebut sebum.  Fungsinya adalah untuk membantu menjaga skin barrier kulit supaya tetap lembab. 

Akan tetapi pada beberapa individu, produksi sebum berlebihan bisa menyebabkan penyumbatan pori-pori dan pertumbuhan bakteri, yang pada akhirnya mengakibatkan peradangan dan timbulnya jerawat.

Perubahan Hormon

Tahukah kamu jika perubahan hormon pada wanita dan pria terutama selama masa remaja, menstruasi, kehamilan, dan menopause, dapat memicu produksi minyak berlebih? Hal ini dapat mengakibatkan kulit menjadi lebih rentan terhadap jerawat.

Stress

Kulit wajah juga merespon apa yang kamu rasakan terutama saat stress. Hormon kortisol yang diproduksi saat stress ini membuat hormon tak seimbang. Ia bisa merangsang kelenjar minyak untuk berproduksi lebih banyak.

Genetik

Kemungkinan untuk mengalami jerawat juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Jika salah satu atau kedua orang tua kamu memiliki riwayat jerawat. Kamu mungkin juga berisiko lebih tinggi mengalaminya.

Penggunaan Produk yang Tak Cocok

Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit dan mengandung bahan yang dapat menyebabkan iritasi dapat menyebabkan jerawat. Kosmetik berat yang mengandung merkuri dan hidroquinon salah satu contohnya. Contoh lain adalah produk yang mengandung minyak berpotensi menyumbat pori-pori seperti face oil.

Pemakaian Handuk atau Alat yang Menyebabkan Gesekan

Memakai handuk kasar atau helm yang dapat menyebabkan gesekan pada kulit dapat memicu iritasi dan jerawat di area yang terkena gesekan.

Cara Menghilangkan Jerawat dengan Benar

Membersihkan Wajah

Source : cotton bro studio on pexels

Membersihkan wajah secara teratur merupakan langkah penting dalam mengatasi jerawat. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit. Hindari menggosok kulit terlalu keras karena bisa memperburuk iritasi. Cuci wajah dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur. Jangan membersihkan wajah terlalu sering karena malah akan membuat produksi minyak makin banyak.

Produk Non Comedogenic

Pilih produk perawatan kulit yang tidak menyumbat pori-pori atau non-komedogenik agar tidak memperparah jerawat. Produk non-komedogenik tidak akan menyebabkan jerawat baru muncul. Beberapa skincare local dan skincare internasional seperti dari Korea sudah memiliki teknologi non comedogenic ini.

Pelembab untuk Menjaga Skin Barrier

Meskipun kulit kamu berjerawat, tetaplah menggunakan pelembab ringan. Kulit yang kering dapat merangsang produksi minyak berlebihan yang dapat memperburuk jerawat. 

Hindar Memencet Jerawat

Jangan pernah mencoba memencet atau menggaruk jerawat. Ini bisa menyebabkan peradangan lebih parah, meninggalkan bekas luka, atau bahkan infeksi pada kulit. Biarkan jerawat matang dan hilang dengan sendirinya.

Menggunakan Obat Jerawat

Untuk membantu proses menghilangnya jerawat. Kamu harus menggunakan produk jerawat yang mengandung bahan seperti benzoyl peroxide, salicylic acid, atau sulfur dapat membantu mengurangi jerawat ringan hingga sedang.

Perubahan Gaya Hidup dan Pola Makan

Gaya hidup yang sehat juga dapat membantu mengurangi jerawat. Konsumsi makanan sehat, tidur yang cukup, dan kelola stres dengan baik. Sebaiknya jangan makan makanan yang berminyak, pedas dan santan hingga jerawat sembuh. Hindari juga faktor-faktor yang dapat memicu jerawat, seperti paparan sinar matahari berlebihan dan penggunaan kosmetik berat setiap saat. 

Konsultasi dengan Dokter Kulit

Jika jerawat kamu cukup parah atau tidak kunjung membaik setelah mencoba langkah-langkah di atas, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit segera. Dokter dapat meresepkan pengobatan topikal atau oral yang lebih kuat, seperti retinoid atau antibiotik yang mungkin kamu butuhkan.

Nah, itu dia cara menghilangkan jerawat yang direkomendasikan oleh medis. Semoga dapat membantu jerawat kamu segera pulih ya!

Beli berbagai obat jerawat ampuh hingga produk kosmetik non comedogenic di Zalora. Dapatkan diskon hingga potongan harga menarik untuk setiap transaksi kamu!