Cara Mengatasi Gatal Pada Kulit yang Tak Kunjung Sembuh

Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu

Gatal pada kulit merupakan salah satu kondisi yang sering dialami banyak orang. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari reaksi alergi, gigitan serangga, eksim, hingga kondisi kulit lainnya seperti psoriasis atau dermatitis. Terkadang, gatal ini bisa menjadi kronis atau tak kunjung sembuh, menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat ZALORAns coba untuk menghilangkan gatal pada kulit yang tak kunjung sembuh.

Baca juga : Panduan Lengkap Cara Menghilangkan Jerawat di Jidat

Penyebab Gatal-Gatal Kronis

Sebelum mengobati gatal di kulit lebih dulu sebaiknya ZALORAns mengetahui penyebab gatal. Bisa jadi rasa gatal itu disebabkan oleh kondisi kulit kering atau bahkan terkena penyakit kronis.

1. Kulit Sangat Kering

Kulit kering cenderung kehilangan lapisan pelindung alaminya sehingga lebih mudah mengalami iritasi, infeksi, dan kerusakan. Kondisi ini sering menimbulkan rasa gatal, kulit terasa kasar, bahkan bersisik. Pada kasus tertentu, rasa gatalnya begitu intens hingga membuat penderitanya sering menggaruk. Sayangnya, kebiasaan menggaruk justru bisa memperburuk iritasi dan memicu luka pada kulit.

2. Penyakit Kronis

Gatal yang berlangsung lama bisa menjadi tanda adanya penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, gangguan ginjal, penyakit hati, hingga kelainan pada darah. Kondisi ini juga dapat mengindikasikan infeksi HIV atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif.

Masing-masing penyakit memiliki mekanisme berbeda dalam memicu gatal. Misalnya, pada penyakit hati, kadar garam empedu meningkat dan menumpuk di kulit sehingga memunculkan rasa gatal. Sementara itu, penderita diabetes sering mengalami kulit kering akibat tingginya kadar gula darah dan gangguan sirkulasi yang pada akhirnya juga menyebabkan gatal.

3. Reaksi Alergi

Alergi bisa dipicu oleh banyak hal dalam kehidupan sehari-hari, seperti logam, jenis makanan tertentu, udara dingin, maupun debu. Tanpa disadari, paparan alergen ini dapat menyebabkan rasa gatal yang menetap. Gejala alergi kulit sering disertai ruam, bentol, atau hidung berair. Dalam kasus yang lebih berat, reaksi alergi dapat berkembang menjadi anafilaksis, yaitu kondisi darurat yang mengancam nyawa.

4. Masalah atau Penyakit Kulit

Banyak kasus gatal kronis disebabkan oleh gangguan kulit tertentu. Beberapa di antaranya seperti Dermatitis atopik (eksim) yang pemicunya belum diketahui pasti, namun faktor genetik, sistem imun, dan stres diduga berperan. Kemudian, Dermatitis kontak yang bisa terjadi akibat kontak kulit dengan zat tertentu seperti lateks atau sabun. Psoriasis yang merupakan kondisi yang diduga berkaitan dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, umumnya muncul di lutut, siku, bahu, atau kulit kepala.

Selain itu, bisa juga Neurodermatitis yang ditandai bercak gatal yang semakin parah saat digaruk dengan tekstur kulit menebal atau bersisik. Urtikaria (biduran) yang menimbulkan ruam yang dapat kambuh berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Ada pula infeksi jamur, seperti kurap, panu, kandidiasis, atau ringworm, serta infeksi parasit, seperti kudis (scabies). Beberapa gangguan kulit, seperti eksim, memang sulit dicegah, namun risiko dan gejalanya tetap dapat dikelola dengan penanganan yang tepat.

5. Gangguan pada Saraf

Rasa gatal yang muncul terus-menerus bisa juga menandakan adanya kerusakan atau gangguan saraf, baik akibat penyakit maupun cedera. Gatal jenis ini biasanya hanya muncul di area tertentu dan tidak disertai ruam. Contoh penyakit yang memicu kondisi ini antara lain multiple sclerosis, stroke, dan herpes zoster. Pada kasus herpes zoster, gatal sering disertai nyeri, mati rasa, atau sensasi geli yang bisa berlangsung berbulan-bulan.

6. Efek Samping Obat-obatan

Beberapa jenis obat dapat menimbulkan efek samping berupa gatal, misalnya aspirin, obat pereda nyeri opioid, atau obat tekanan darah tinggi. Selain itu, terapi kanker juga kerap memicu masalah kulit serupa. Rasa gatal biasanya bertahan selama pengobatan berlangsung. Karena penggunaan obat tidak bisa dihentikan sembarangan, dokter umumnya memberikan saran perawatan kulit khusus untuk membantu mengurangi keluhan ini.

Baca juga : Handbody Untuk Menghilangkan Bekas Luka dan Memutihkan Kulit

Cara Mengobati Rasa Gatal di Kulit

Setelah tahu apa penyebab rasa gatal di kulit, lakukan cara-cara di bawah ini untuk mengobatinya. Untuk indikasi rasa gatal ringan, cara berikut bisa membantu meredakan gatal secara perlahan.

1. Identifikasi Penyebab Gatal

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi penyebab gatal. Hal ini penting untuk menentukan pengobatan yang tepat. Perhatikan apakah gatal disertai dengan ruam, kemerahan, bengkak, atau gejala lainnya. ZALORAns juga dapat mencoba melacak apa yang memicu gatal, seperti makanan, deterjen, atau bahan kimia tertentu

2. Hindari Pemicu

Setelah mengetahui apa yang menyebabkan gatal, langkah selanjutnya adalah menghindari pemicu tersebut. Jika gatal disebabkan oleh alergi, hindari kontak dengan alergen tersebut. Jika disebabkan oleh kulit kering, gunakan pelembab dengan kandungan aman tanpa SLS dan parfum secara rutin.

3. Terapkan Kebersihan Kulit yang Baik

Menjaga kebersihan kulit sangat penting untuk mencegah iritasi tambahan. Mandi dengan air hangat dan menggunakan sabun yang lembut bisa membantu. Hindari air yang terlalu panas karena dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering.

4. Gunakan Pelembab

Kulit yang lembab cenderung lebih jarang mengalami masalah gatal. Gunakan pelembab setelah mandi dan kapanpun diperlukan, terutama pada cuaca dingin atau dalam ruangan ber-AC yang bisa membuat kulit lebih kering.

5. Pertimbangkan Perubahan Gaya Hidup

Perubahan gaya hidup tertentu, seperti mencoba diet khusus atau mengurangi stres, bisa membantu mengurangi gatal. Beberapa individu menemukan bahwa makanan tertentu memperburuk kondisi kulitnya, sedangkan yang lainnya mungkin memperhatikan bahwa stres memicu flare-up.

6. Gunakan Produk Alami

Beberapa bahan alami memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan yang dapat membantu mengatasi gatal. Aloe vera, oatmeal, dan minyak kelapa adalah beberapa contoh produk alami yang dapat digunakan untuk meredakan gatal pada kulit.

Baca juga : Rekomendasi Skincare Bikin Glowing Terbaik

7. Terapkan Kompres Dingin

Kompres dingin bisa sangat membantu untuk mengurangi gatal. Caranya, bungkus es batu dengan handuk tipis atau gunakan kain basah yang telah didinginkan di kulkas, lalu aplikasikan pada area yang gatal.

8. Konsultasi dengan Dokter

Jika gatal yang ZALORAns alami sangat mengganggu dan tidak kunjung sembuh meskipun telah mencoba berbagai cara, sangat penting untuk mengunjungi dokter atau dermatolog. Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan, seperti kortikosteroid topikal atau pengobatan oral, tergantung pada kondisi spesifik kamu.

9. Jangan Menggaruk

Menggaruk bisa terasa sangat melegakan, namun ini hanya bersifat sementara dan sering kali memperburuk kondisi. Menggaruk dapat menyebabkan luka, infeksi, dan bahkan meningkatkan peradangan.

10. Mengoleskan Krim Kortikosteroid

Krim atau salep kortikosteroid merupakan salah satu penanganan medis yang sering diresepkan untuk meredakan gatal akibat peradangan pada kulit. Obat ini bekerja dengan menekan reaksi peradangan dan mengurangi respons sistem imun yang memicu rasa gatal. Kortikosteroid tersedia dalam berbagai tingkat kekuatan, mulai dari dosis ringan hingga yang lebih kuat dan harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah efek samping jika dipakai jangka panjang.

11. Mengonsumsi Obat Antihistamin

Jika gatal muncul akibat reaksi alergi, antihistamin bisa menjadi pilihan efektif. Obat ini bekerja dengan menghambat pelepasan histamin, yaitu zat kimia dalam tubuh yang menyebabkan gejala alergi seperti gatal. Antihistamin tersedia dalam bentuk tablet, sirup, maupun krim oles. Penggunaan antihistamin oral biasanya lebih efektif untuk gatal yang cukup parah, tetapi tetap harus mengikuti arahan tenaga medis agar aman.

12. Menjalani Terapi Sinar UV (Fototerapi)

Bagi penderita masalah kulit tertentu seperti eksim atau psoriasis, terapi menggunakan cahaya ultraviolet (UV) dapat membantu memperbaiki kondisi kulit. Fototerapi dilakukan dengan pemaparan sinar UV yang terkontrol untuk menekan peradangan dan mengurangi rasa gatal. Karena terapi ini melibatkan radiasi UV, prosedurnya perlu dilakukan di bawah pengawasan dokter agar aman dan efektif serta tidak menimbulkan kerusakan kulit.

13. Menggunakan Losion Calamine atau Produk Mentol

Produk perawatan topikal seperti losion calamine atau krim yang mengandung mentol bisa memberikan sensasi dingin dan menenangkan pada kulit yang terasa gatal. Kandungan ini membantu meredakan iritasi ringan serta memberikan rasa nyaman sementara. Meski sering digunakan untuk gatal akibat gigitan serangga atau alergi ringan, penggunaannya tetap harus sesuai dosis dan saran medis untuk menghindari risiko iritasi tambahan.

14. Meningkatkan Asupan Air Putih

Salah satu penyebab gatal pada kulit yang sering tidak disadari adalah kurangnya cairan dalam tubuh atau dehidrasi. Saat tubuh kekurangan cairan, kelembaban alami kulit ikut berkurang sehingga lapisan pelindung kulit menjadi lemah. Akibatnya, kulit lebih mudah kering, pecah-pecah, dan menimbulkan rasa gatal yang mengganggu.

Untuk mengatasi kondisi ini, langkah sederhana namun efektif yang bisa dilakukan adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih setiap hari. Memenuhi kebutuhan cairan membantu menjaga kelembaban kulit dari dalam, mendukung fungsi sel-sel kulit, serta memperkuat lapisan pelindung kulit agar tidak mudah teriritasi.

Selain itu, minum air putih yang cukup juga membantu melancarkan peredaran darah dan proses detoksifikasi alami tubuh. yang pada akhirnya ikut berkontribusi mengurangi rasa gatal akibat kulit kering. Dengan kata lain, memperbanyak asupan cairan bukan hanya baik untuk kesehatan secara umum. Tetapi juga merupakan salah satu cara alami yang mendukung perbaikan kondisi kulit dan mengurangi keluhan gatal yang berlangsung lama.

15. Tea Tree Oil

Source: ZALORA

Minyak pohon teh atau tea tree oil dapat membantu meredakan gatal yang sulit hilang karena memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi. Minyak esensial ini diperoleh dari penyulingan daun pohon teh dan efektif melawan infeksi kulit akibat bakteri, jamur, virus, maupun protozoa. 

Cara pakainya cukup dengan mengoleskan sedikit tea tree oil pada area kulit yang gatal. Namun, hindari penggunaannya jika ZALORAns memiliki alergi terhadap bahan ini atau lakukan uji coba pada area kecil kulit terlebih dahulu untuk mencegah iritasi.

Baca juga : 5 Rekomendasi Produk Skincare untuk Mengatasi Wajah Belang

Gatal pada kulit yang tak kunjung sembuh bisa menjadi sangat mengganggu, tetapi dengan pendekatan yang tepat, kondisi ini bisa dikelola dan bahkan dihilangkan. Mengidentifikasi penyebab dan memodifikasi gaya hidup serta lingkungan bisa menjadi langkah penting dalam perawatan. Semoga cara menghilangkan gatal pada kulit yang tak kunjung sembuh di atas bisa membantu kamu ya.

Dapatkan berbagai produk perawatan tubuh terbaik dari brand-brand ternama hanya di ZALORA. Jangan lewatkan potongan harga yang sudah menantimu!

Penulis: Audrylea Reika, Fitrian Nurentama