Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Pernah merasa percaya diri dengan makeup yang sudah rapi, tapi ketika bercermin di tempat terang atau melihat hasil foto, wajah justru terlihat keputihan atau abu-abu? ZALORAns tidak sendiri. Fenomena ini dikenal sebagai white cast, dan banyak orang mengalaminya terutama setelah menggunakan sunscreen atau makeup dengan kandungan tertentu.
Efek white cast memang bisa membuat tampilan makeup jadi kurang maksimal. Tapi kabar baiknya, masalah ini bukan sesuatu yang harus ditakuti. Dengan pemahaman yang tepat dan beberapa penyesuaian, white cast bisa dihindari atau bahkan diatasi sepenuhnya.
Baca juga : Inilah Toner untuk Kulit Berminyak, Bye Kilang Minyak!
Apa Itu White Cast?

Source : Beauty Geeks
White cast adalah tampilan keputihan yang muncul di permukaan kulit setelah menggunakan produk seperti sunscreen, primer, atau foundation.
Biasanya terjadi karena kandungan mineral seperti titanium dioxide atau zinc oxide yang memantulkan cahaya. Sehingga kulit terlihat lebih terang atau terlihat abu-abu daripada warna aslinya. Terutama jika terkena flash kamera atau pencahayaan buatan.
Efek ini paling sering terlihat pada kulit medium hingga gelap, atau pada saat makeup digunakan di bawah pencahayaan kuat seperti studio atau lampu LED.
Kenapa White Cast Bisa Terjadi?
Sebelum mengatasi white cast, penting untuk memahami penyebab utamanya. White cast bukan hanya karena satu jenis produk, tapi bisa muncul karena berbagai faktor yang saling berkaitan. Dari bahan aktif dalam sunscreen hingga cara kita mengaplikasikan makeup, semuanya bisa memengaruhi bagaimana kulit memantulkan cahaya. Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan white cast muncul pada wajah.
1. Kandungan UV Filter pada Physical Sunscreen
Bahan seperti zinc oxide dan titanium dioxide memang efektif sebagai pelindung sinar UV. Namun, partikel ini cenderung memantulkan cahaya, terutama saat terkena flash kamera atau pencahayaan buatan, sehingga meninggalkan kesan keputihan di kulit.
2. Formula base makeup yang terlalu terang
Foundation, BB cream, atau primer yang tidak sesuai dengan undertone kulit bisa memperparah tampilan white cast. Jika warnanya terlalu terang atau tidak menyatu dengan kulit, hasil akhirnya akan tampak kontras, apalagi di bawah cahaya terang.
3. Tekstur produk yang terlalu kental atau sulit menyerap
Produk dengan konsistensi berat atau krim yang tidak dibaurkan dengan baik bisa menumpuk di permukaan kulit. Ketika tidak terserap secara merata, efek pantulan cahaya jadi lebih kentara.
4. Penggunaan bedak yang berlebihan
Beberapa jenis bedak terutama yang mengandung partikel pemantul seperti silica dapat menciptakan pantulan cahaya saat digunakan terlalu banyak. Alih – alih menyempurnakan makeup, efeknya justru membuat wajah tampak abu-abu atau keputihan.
5. Flash photography atau cahaya buatan
Seringkali white cast baru terlihat jelas ketika wajah terkena cahaya buatan yang kuat, seperti lampu studio atau flash kamera. Hal ini terjadi karena kandungan dalam produk merespons cahaya dengan cara yang tidak natural di kamera.
Apa Produk yang Rentan Menyebabkan White Cast?
White cast tidak muncul begitu saja, biasanya dipicu oleh produk dengan kandungan atau formula tertentu. ZALORAns mungkin pernah merasa makeup terlihat baik-baik saja saat dirias di kamar, tapi berubah ketika berada di luar ruangan atau difoto.
Nah, hal ini bisa jadi disebabkan oleh produk yang memang lebih berisiko memantulkan cahaya secara tidak merata. Berikut ini beberapa produk yang paling sering memicu white cast:
1. Sunscreen mineral (physical sunscreen)
Sunscreen dengan bahan aktif seperti zinc oxide dan titanium dioxide sering menjadi penyebab white cast karena sifatnya yang memantulkan sinar UV dan cahaya. Meskipun efektif melindungi kulit, partikel dalam sunscreen mineral dapat meninggalkan lapisan putih, terutama pada kulit berwarna medium hingga gelap.
2. Foundation atau BB cream dengan SPF tinggi
Produk makeup dengan perlindungan UV yang tinggi sering kali mengandung bahan pemantul cahaya yang berisiko menyebabkan white cast, terutama jika tidak sesuai dengan warna kulit atau tidak dibaurkan dengan baik.
3. Bedak tabur dengan partikel pemantul cahaya
Bedak dengan efek blur atau brightening biasanya mengandung partikel seperti silica atau mica. Jika digunakan terlalu banyak, partikel ini bisa memantulkan cahaya secara berlebihan dan membuat wajah terlihat lebih terang dari seharusnya.
4. Primer dengan efek tone-up atau brightening berlebihan
Primer yang memberi efek cerah instan mungkin terasa menyenangkan saat pertama diaplikasikan, tapi jika terlalu putih atau tidak sesuai undertone kulit, hasil akhirnya justru terlihat abu-abu dan tidak natural, terutama di bawah pencahayaan tertentu.
Baca juga : Cushion untuk Kulit Berminyak Terbaik, Anti Kilap Seharian!
Cara Mengatasi White Cast dalam Makeup
Masalah ini memang umum, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Berikut beberapa cara untuk menghindari white cast dan tetap mendapatkan hasil makeup yang mulus:
1. Pilih sunscreen dengan formula transparan atau hybrid

Source: ZALORA
Gunakan sunscreen yang memiliki klaim “no white cast” atau “invisible finish.” Pilihan lainnya adalah dengan menggunakan sunscreen hybrid yang menggabungkan filter kimia dan fisik. Biasanya lebih mudah menyatu di kulit tanpa meninggalkan residu penyebab whitecast.
2. Biarkan sunscreen menyerap sebelum lanjut ke makeup
Tunggu sekitar 10–15 menit agar sunscreen benar-benar meresap sebelum mengaplikasikan foundation atau primer.
3. Gunakan foundation yang sesuai undertone
Pilih warna base makeup yang mendekati tone leher dan tubuh. Jika kulit ZALORAns memiliki undertone kuning atau netral, hindari foundation yang terlalu pink atau terlalu terang.
4. Gunakan bedak seperlunya

Source: ZALORA
Terlalu banyak bedak tabur dapat memicu white cast, terutama yang mengandung silica. Aplikasikan secara tipis dan merata, cukup untuk set makeup tanpa membuatnya berlebihan. ZALORAns pun bisa menggunakan produk bedak tabur warna transparan untuk meminimalisir efek white cast.
5. Gunakan setting spray
Setting spray dapat membantu menyatukan semua lapisan makeup dan mengurangi tampilan yang terlalu kering atau “berdebu.” Pilih yang memberikan efek dewy agar kulit tampak segar dan alami.
Source: ZALORA
Salah satu setting spray yang bisa ZALORAns gunakan adalah NARS Light Reflecting Makeup Setting Mist. Setting spray ini diformulasikan untuk menyatukan lapisan makeup sekaligus memberikan hasil akhir yang segar dan bercahaya, tanpa menimbulkan white cast saat difoto.
Kandungan seperti Glycerin dan Niacinamide di dalamnya membantu menjaga kelembaban dan memperhalus tampilan kulit, dan menciptakan efek soft-focus yang tidak memantulkan cahaya secara berlebihan.
Baca juga : Cara Mengencangkan Kulit Wajah Agar Tampak Awet Muda
White cast memang menyebalkan, apalagi jika baru terlihat saat sudah berada di tempat terang atau difoto. Tapi dengan pemilihan produk yang tepat dan teknik aplikasi yang sesuai,
ZALORAns tetap bisa tampil percaya diri tanpa khawatir wajah tampak keputihan. Makeup tetap menyatu, hasil tetap natural. Karena tampil baik bukan soal harus sempurna, tapi soal tahu apa yang dibutuhkan kulit dan bagaimana mengatasinya.





