Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu
Dalam dunia kecantikan, cushion dan bedak menjadi dua produk andalan yang sering digunakan untuk menyempurnakan penampilan wajah. Meskipun keduanya berfungsi untuk meratakan warna kulit dan memberikan hasil akhir yang lebih segar, cushion dan bedak memiliki perbedaan signifikan dari segi formula, tekstur, hingga cara penggunaannya.
Untuk membantu kamu memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan kulitmu, yuk kita bahas perbedaannya ZALORAns!
Baca juga : Begini Cara Mendapatkan Tan Skin dan Rekomendasi Skincarenya
1. Formula dan Tekstur
Salah satu perbedaan dasar antara cushion dan bedak terletak pada formula serta teksturnya. Cushion merupakan alas bedak berbentuk cair yang dikemas dalam bantalan spons, dengan tekstur ringan yang mudah menyatu dengan kulit saat diaplikasikan. Hasil akhirnya bisa tampak dewy atau semi-matte, tergantung jenis produk yang digunakan. Sebaliknya, bedak memiliki tekstur bubuk atau padat dan berfungsi untuk menyerap minyak berlebih, sehingga menghasilkan tampilan akhir yang lebih matte.
Cushion umumnya dilengkapi dengan kandungan skincare, seperti pelembap, tabir surya (SPF), dan bahan aktif lain yang bermanfaat bagi perawatan kulit. Sementara itu, bedak lebih lebih fokus pada kemampuannya dalam mengontrol kilap dan minyak, menjadikannya pilihan yang tepat bagi pemilik kulit berminyak.
2. Tingkat Coverage
Dari segi coverage, cushion cenderung memiliki kemampuan lebih baik dibandingkan bedak. Cushion biasanya memberi medium hingga full coverage, yang dapat menutupi noda, bekas jerawat, dan ketidaksempurnaan kulit dengan lebih efektif.
Sementara itu, bedak biasanya memiliki coverage ringan hingga medium. Bedak tabur biasanya digunakan sebagai sentuhan akhir untuk mengunci makeup, sedangkan bedak padat bisa memberikan sedikit lebih banyak coverage, tetapi tetap tidak sekuat cushion. Jika kamu menginginkan tampilan yang lebih flawless dengan sedikit usaha, cushion bisa menjadi pilihan yang lebih praktis dan tepat.
3. Hasil Akhir (Finish Look)
Cushion dan bedak juga memberikan hasil akhir yang berbeda. Cushion lebih sering memberikan tampilan kulit yang sehat dan glowing, terutama jika cushion tersebut mengandung pelembab. Namun, ada juga cushion dengan hasil akhir matte yang cocok untuk kulit berminyak, tergantung cushion yang kamu gunakan.
Di sisi lain, bedak biasanya memberikan hasil akhir matte atau satin, tergantung pada jenisnya. Bedak tabur cenderung memberikan tampilan lebih natural dan ringan, sementara bedak padat bisa memberikan sedikit lebih banyak coverage dengan hasil yang tetap matte. Jika kamu memiliki kulit berminyak atau mudah berkeringat, pilihlah bedak karena bedak bisa membantu mengontrol minyak sepanjang hari.
Baca juga : Rekomendasi Bedak Padat Untuk Kulit Kering
4. Ketahanan dan Kemudahan Touch-up
Ketahanan makeup menjadi salah satu faktor penting dalam memilih antara cushion dan bedak. Cushion umumnya memiliki daya tahan yang cukup baik, namun karena teksturnya cair, lebih rentan luntur saat terkena keringat atau minyak berlebih. Sementara, bedak lebih unggul dalam hal touch-up karena dapat menyerap minyak dan menyegarkan tampilan tanpa harus menghapus riasan sebelumnya.
Bedak padat juga lebih praktis untuk dibawa dan digunakan kapan saja, sedangkan cushion perlu diaplikasikan ulang dengan hati-hati agar hasilnya tetap merata dan tidak berlebihan.
5. Jenis Kulit yang Cocok
Pemilihan antara cushion dan bedak juga bisa disesuaikan dengan jenis kulit masing-masing. Cushion lebih cocok untuk kulit kering hingga normal karena memiliki kandungan pelembap yang membantu menjaga hidrasi kulit. Cushion juga bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang menginginkan tampilan wajah yang lebih glowing dan natural.
Sebaliknya, bedak lebih ideal bagi pemilik kulit berminyak karena kemampuannya dalam menyerap minyak dan mengontrol kilap. Jika kamu memiliki kulit kombinasi, kamu bisa menggunakan cushion sebagai base makeup dan menambahkan sedikit bedak di area yang mudah berminyak, seperti T-zone.
Baca juga : Rekomendasi Bedak Wardah untuk Kulit Sawo Matang
Itulah perbedaan antara cushion dan bedak yang perlu kamu ketahui. Keduanya memiliki keunggulan tersendiri dan dapat disesuaikan dengan jenis kulit serta preferensi pribadi. Kamu juga bisa mengkombinasikannya menggunakan cushion sebagai alas makeup untuk meratakan warna kulit, lalu mengaplikasikan bedak di area yang mudah berminyak agar riasan lebih awet.
Dengan memahami karakteristik masing-masing produk, kamu bisa menentukan pilihan terbaik untuk menunjang tampilan sehari-hari. Jadi, kamu tim cushion atau tim bedak, ZALORAns?
Dapatkan berbagai produk make up terlengkap dari brand-brand ternama dengan harga murah hanya di ZALORA. Jangan lewatkan potongan harga yang sudah menantimu!

Penulis: Audrylea Reika



