Manfaat Hifu Treatment, dan Hasil Perawatan Kulit Wajah

Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!

Kulit wajah yang kencang, cerah, dan tampak awet muda tentu menjadi dambaan banyak orang. Seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit secara alami akan berkurang karena produksi kolagen dalam tubuh menurun. Inilah yang kemudian memunculkan tanda-tanda penuaan, seperti kulit kendur, garis halus, dan kerutan. Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai metode perawatan kecantikan bermunculan, salah satunya adalah HIFU (High-Intensity Focused Ultrasound) yang kini makin digemari karena sifatnya yang non-invasif atau tanpa operasi. HIFU menjadi pilihan yang diminati di kalangan mereka yang ingin tampil lebih muda dengan cara yang relatif aman.

HIFU adalah teknologi yang memanfaatkan gelombang ultrasound intensitas tinggi untuk menargetkan lapisan kulit bagian dalam. Tujuannya adalah untuk merangsang produksi kolagen baru yang dapat membantu mengencangkan kulit secara bertahap dari dalam. Perawatan ini dinilai efektif dalam memberikan tampilan wajah yang lebih kencang dan terangkat tanpa harus melalui proses pemulihan panjang seperti operasi plastik.

Meski menjanjikan berbagai manfaat, penting juga untuk memahami efek samping yang mungkin terjadi. Sama seperti prosedur estetika lainnya, HIFU tetap memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Dengan mengetahui prosedur, manfaat, dan risikonya, ZALORAns bisa membuat keputusan yang lebih tepat sebelum menjalani perawatan ini.

Oleh karena itu, kali ini ZALORA akan membahas secara lengkap tentang prosedur, manfaat, dan potensi efek samping melakukan HIFU treatment untuk wajah. Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

Prosedur Hifu Treatment untuk Wajah

Secara umum, prosedur HIFU tidak memerlukan persiapan yang rumit sebelum dilakukan. Namun, pasien biasanya disarankan untuk membersihkan wajah dari makeup maupun produk skincare yang sebelumnya digunakan agar kulit dalam kondisi bersih. Sebelum alat HIFU digunakan, dokter akan mengoleskan krim anestesi topikal guna meminimalkan ketidaknyamanan selama proses berlangsung.

Setelah itu, gel ultrasound diaplikasikan ke permukaan kulit sebagai media penghantar energi. Alat HIFU kemudian ditempatkan langsung di atas kulit dan dengan bantuan penampil ultrasound, dokter akan menyesuaikan setelan alat sesuai kebutuhan masing-masing pasien. Selanjutnya, gelombang pendek ultrasound akan diarahkan ke area yang ingin dirawat.

Seluruh prosedur ini biasanya berlangsung selama 30 hingga 90 menit, tergantung luasnya area yang ditangani. Selama perawatan, pasien mungkin akan merasakan sensasi seperti hangat atau kesemutan pada kulit. Namun, tenang saja, biasanya dokter juga dapat memberikan obat pereda nyeri agar pasien tetap merasa nyaman selama proses berjalan.

Manfaat Hifu Treatment untuk Wajah

1. Meningkatkan Produksi Kolagen

HIFU bekerja dengan menggunakan energi gelombang ultrasonik terfokus yang menargetkan lapisan kulit dalam. Energi ini memanaskan jaringan kulit di area tertentu dengan cepat. Ketika mencapai suhu tertentu, sel kulit yang ditargetkan akan mengalami kerusakan sel.

Proses ini justru merangsang kulit untuk menghasilkan lebih banyak kolagen yang berperan penting dalam menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit. Dengan peningkatan kolagen, kulit akan menjadi lebih kencang dan tampak lebih muda.

2. Mengurangi Kerutan

Setelah menjalani perawatan HIFU, kerutan pada bagian garis rahang, pipi, dan area wajah lainnya berkurang. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar kolagen yang mampu mengencangkan kulit dan mengurangi tampilan garis-garis halus atau kerutan yang muncul seiring bertambahnya usia.

3. Menghaluskan Kulit

Selain membantu mengurangi kerutan, perawatan HIFU juga berfungsi untuk menghaluskan kulit. Efek positif dari treatment ini bisa meningkatkan elastisitas kulit, seperti di area pipi yang dilakukan perawatan. Sehingga, kulit akan terasa lebih halus dan kenyal, memberikan tampilan yang lebih fresh.

4. Mempertegas Garis Rahang dan Pipi

Salah satu manfaat utama dari HIFU adalah kemampuannya untuk mengencangkan kulit wajah secara keseluruhan. Efek ini dapat membantu mempertegas bentuk garis rahang dan tulang pipi yang sering terlihat lebih kendur seiring waktu.

Dengan memperbaiki kekencangan kulit, HIFU dapat memperbaiki definisi wajah, memberikan kesan wajah yang lebih tirus dan terangkat, serta menambah kesan awet muda secara alami.

5. Hasil Perawatan yang Lebih Alami

Berbeda dengan prosedur bedah lainnya yang terkadang menimbulkan hasil yang kurang alami, HIFU menawarkan hasil yang lebih halus dan alami. Karena metode ini bekerja dengan merangsang produksi kolagen secara alami dalam tubuh, hasil yang didapatkan pun lebih menyatu dengan tekstur kulit asli, memberikan penampilan yang tampak lebih segar.

ZALORAns dapat menikmati efek peremajaan kulit yang tampak natural dan tetap terlihat seperti dirimu sendiri, namun dengan kulit yang lebih kencang dan awet muda.

Efek Samping Hifu Treatment untuk Wajah

1. Kemerahan dan Pembengkakan Sementara

Setelah menjalani perawatan HIFU, kulit wajah bisa mengalami kemerahan atau pembengkakan ringan. Efek ini biasanya muncul karena kulit menerima energi panas dari gelombang ultrasonik dan merupakan reaksi alami tubuh terhadap proses stimulasi kolagen. Umumnya, kemerahan ini akan hilang dalam beberapa jam hingga satu atau dua hari setelah perawatan.

2. Sensasi Kesemutan atau Rasa Panas

Beberapa orang melaporkan munculnya sensasi seperti kesemutan, tertarik, atau rasa panas di area yang mendapatkan treatment. Ini terjadi karena jaringan di bawah kulit sedang merespons energi ultrasonik. Meskipun tidak nyaman, sensasi ini biasanya hanya bersifat sementara dan akan mereda dalam waktu singkat.

3. Memar Ringan

Pada sebagian kecil kasus, pasien bisa mengalami memar ringan di beberapa area wajah. Hal ini lebih sering terjadi jika kulit sensitif atau prosedur dilakukan dengan intensitas tinggi. Memar umumnya akan hilang dalam beberapa hari tanpa perlu perawatan khusus.

4. Kekakuan atau Nyeri Otot Wajah

Karena HIFU bekerja hingga ke lapisan otot bawah kulit, ada kemungkinan otot wajah terasa sedikit kaku atau pegal beberapa hari setelah perawatan. Ini mirip dengan rasa pegal setelah olahraga dan biasanya tidak berlangsung lama.

5. Perubahan Warna Kulit atau Hiperpigmentasi

Meskipun jarang, ada kemungkinan terjadi hiperpigmentasi (penggelapan kulit) akibat paparan energi panas yang berlebihan. Hiperpigmentasi juga dapat disebabkan oleh produksi melanin berlebih yang dipicu oleh peradangan ringan setelah prosedur. Risiko ini bisa diminimalkan jika prosedur dilakukan oleh tenaga medis profesional yang berpengalaman.

Source: ZALORA

Dibandingkan dengan efek samping lainnya, hiperpigmentasi dapat menjadi efek samping yang berpotensi permanen. Oleh karena itu, untuk mengurangi resiko hiperpigmentasi, ZALORAns harus melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan menggunakan sunscreen dan menghindari produk yang bisa menyebabkan iritasi.

Namun, jika ZALORAns mengalami hiperpigmentasi seperti ini, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

6. Infeksi Kulit

Infeksi hampir tidak pernah terjadi, namun tetap ada kemungkinan bila prosedur tidak dilakukan dalam kondisi steril atau jika pasien tidak menjaga kebersihan wajah pasca perawatan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti petunjuk pasca perawatan dengan benar.

Nah, itulah prosedur, manfaat, dan efek samping melakukan HIFU treatment untuk wajah yang perlu kamu ketahui.

Mau cari berbagai produk skincare terlengkap dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama

ZALORA Thread

Asia's Fashion Expert