Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!

Pernahkah kamu menyemprotkan parfum lalu menyadari bahwa wanginya terasa berbeda setelah beberapa menit atau bahkan beberapa jam kemudian? Nah, perubahan aroma inilah yang dikenal sebagai notes pada parfum. Notes merupakan lapisan-lapisan aroma yang tersusun secara harmonis untuk menciptakan wangi khas dan memikat. Sama halnya dengan musik yang terdiri dari nada pembuka, melodi inti, hingga nada penutup yang membekas di telinga. Parfum pun memiliki struktur aroma yang disebut top notes, middle notes, dan base notes.

Setiap lapisan notes memiliki perannya masing-masing. Top notes adalah aroma pertama yang langsung tercium sesaat setelah parfum disemprotkan, memberikan kesan awal yang segar dan memikat. Setelah beberapa saat, wangi tersebut akan perlahan bergeser menjadi middle notes, atau biasa disebut heart notes yang menjadi inti dari karakter parfum. Lapisan ini sering kali menampilkan aroma bunga atau rempah yang membuat parfum terasa hidup dan menawan. Kemudian, seiring waktu, aroma akan berpadu dengan base notes, yaitu lapisan terakhir yang paling tahan lama di kulit dan biasanya memberikan kesan hangat, dalam, dan penuh karakter.

Dengan memahami arti dari masing-masing notes ini, ZALORAns bisa lebih mudah menemukan parfum yang sesuai dengan kepribadianmu maupun acara yang akan kamu hadiri. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang arti dari masing-masing setiap notes pada parfum. Agar ZALORAns bisa lebih mengenal dunia wewangian dan memilih parfum yang benar-benar mencerminkan dirimu!

Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

Baca juga : Rekomendasi Dupe Luxury Parfum dari Parfum Lokal

Pentingnya Kombinasi Notes Pada Parfum

1. Membentuk Identitas Aromatik

Kombinasi antara top, middle, dan base notes berfungsi membentuk karakter khas dari sebuah parfum. Dimana top notes memberi kesan pertama yang segar, middle notes menjadi inti utama dari keharuman, sedangkan base notes menjaga agar aroma tetap bertahan lama di kulit. Sehingga, menciptakan identitas unik yang membedakan parfum satu dengan lainnya.

2. Menyesuaikan dengan Kesempatan

Pemilihan kombinasi notes pada parfum juga penting untuk menyesuaikan dengan momen. Misalnya, aroma citrus dan floral terasa lebih pas digunakan di siang hari karena memberi kesan segar dan ringan. Sementara aroma oriental dengan base notes seperti amber atau vanilla cocok digunakan pada malam hari untuk menghadirkan nuansa elegan dan mewah.

3. Meningkatkan Pengalaman Emosional

Perpaduan notes dalam parfum mampu membangkitkan kenangan, menstimulasi emosi, hingga memperbaiki suasana hati. Sehingga, setiap semprotan parfum dapat memberikan pengalaman sensorik yang menyenangkan. Sekaligus meninggalkan kesan mendalam bagi penggunanya.

4. Membantu Memilih Aroma yang Tahan Lama

Lapisan notes dalam parfum juga menentukan seberapa lama aromanya bertahan. Dimana top notes biasanya cepat menguap, tetapi ketika dipadukan dengan middle dan base notes yang tepat, parfum bisa bertahan sepanjang hari. Terutama jika mengandung base notes yang terkenal kuat seperti musk atau sandalwood.

Arti Masing-Masing Notes Pada Parfum

1. Top Notes Parfum

Source: ZALORA

Top notes dikenal sebagai lapisan pertama dari sebuah parfum, yakni aroma awal yang langsung tercium begitu parfum disemprotkan ke kulit. Wangi inilah yang menjadi kesan pertama atau first impression dari sebuah parfum. Biasanya, aroma pada lapisan ini hanya bertahan singkat, sekitar 10 hingga 15 menit, karena memiliki molekul yang ringan sehingga mudah menguap. 

Walau cepat menghilang, top notes memegang peran penting sebagai pembuka yang memikat sekaligus jembatan menuju aroma berikutnya. Itulah mengapa top notes umumnya menghadirkan wangi segar, cerah, dan mudah disukai, seperti citrus, buah-buahan, atau aroma segar lainnya. Beberapa contoh yang sering digunakan antara lain bergamot, mandarin, pomegranate, pink pepper, hingga galbanum.

2. Middle Notes Parfum

Source: ZALORA

Setelah lapisan pertama memudar, muncul middle notes yang sering disebut juga sebagai heart notes. Inilah inti atau jantung dari sebuah parfum yang menghadirkan aroma lebih kaya dan bertahan lebih lama dibandingkan top notes. Middle notes biasanya mulai tercium setelah 15–30 menit dan dapat bertahan hingga beberapa jam. 

Bahkan, lapisan ini menyumbang sekitar 40–80% dari keseluruhan karakter parfum sehingga menjadikannya bagian yang paling dominan. Wangi yang sering digunakan dalam middle notes meliputi floral, herbal, hingga spicy, misalnya jasmine, tuberose, rose, orange blossom, maupun white floral yang elegan.

3. Base Notes Parfum

Source: ZALORA

Lapisan terakhir dari piramida parfum adalah base notes. Aroma ini muncul setelah middle notes perlahan memudar dan bertugas memberikan kedalaman serta ketahanan pada parfum. Base notes bisa bertahan jauh lebih lama, bahkan antara 6 hingga 12 jam tergantung konsentrasi parfumnya. 

Meski menjadi penutup, base notes tetap berpadu dengan sisa middle notes untuk menghasilkan identitas utuh sebuah parfum yang melekat lama di kulit. Karakter aromanya biasanya lebih kaya, hangat, dan intens, dengan nuansa deep, rich, serta smooth. Beberapa contoh aroma yang umum digunakan antara lain vanilla, musk, amber, patchouli, hingga sandalwood.

Baca juga : Tutorial Clean Girl Makeup, Wajah Tampak Glowing Natural

Cara Menentukan Kombinasi Notes yang Tepat

1. Kenali Kepribadianmu

Source: ZALORA

Langkah pertama dalam memilih parfum adalah memahami aroma apa yang paling sesuai dengan preferensi dan kepribadianmu. Jika ZALORAns menyukai wangi segar, notes citrus atau herbal bisa jadi pilihan seperti Bvlgari Omnia Amethyst. Sementara, jika lebih tertarik pada wangi manis, kombinasi vanila dan fruity notes akan terasa lebih pas. 

Untuk kamu yang menyukai aroma dalam dan hangat, base notes seperti amber, musk, atau kayu-kayuan akan lebih cocok. Selain itu, cobalah langsung pada kulit karena setiap orang memiliki pH yang berbeda yang dapat memengaruhi perkembangan aroma parfum. 

2. Sesuaikan dengan Acara atau Kesempatan

Parfum yang tepat akan membantu meningkatkan rasa percaya diri sesuai dengan suasana. Untuk aktivitas sehari-hari, parfum dengan top notes ringan seperti citrus atau herbal bisa memberi energi dan kesegaran. Saat menghadiri acara formal di malam hari, aroma yang lebih elegan seperti amber, patchouli, atau oud akan menonjolkan kesan mewah. Sedangkan untuk momen romantis, kombinasi floral dengan sentuhan gourmand seperti vanilla atau cokelat bisa memberikan nuansa intim yang memikat.

3. Pertimbangkan Musim dan Cuaca

Cuaca dan musim juga memengaruhi bagaimana parfum menempel dan berkembang di kulit. Pada musim panas, pilih notes segar seperti citrus, aquatic, atau buah agar terasa ringan dan sejuk, sementara base notes yang terlalu pekat sebaiknya dihindari. 

Saat musim hujan, perpaduan floral dan woody memberikan kesan hangat sekaligus elegan, dengan tambahan amber atau sandalwood yang tahan lama. 

Di musim dingin, parfum beraroma kuat dan hangat seperti vanilla, musk, atau leather akan terasa pas. Apalagi jika dipadukan dengan rempah-rempah seperti kayu manis atau cengkeh untuk menciptakan nuansa oriental yang mendalam.

4. Fokus pada Kesan yang Ingin Ditinggalkan

Setiap parfum meninggalkan jejak memori pada orang-orang di sekitar, sehingga penting untuk menentukan kesan apa yang ingin kamu pancarkan. Jika ingin terlihat fresh dan ceria, pilih kombinasi citrus dengan floral. Untuk kesan hangat dan ramah, gunakan kombinasi vanilla atau musk. Sedangkan bagi ZALORAns yang ingin tampil misterius dan memikat. Aroma oriental dengan base notes kayu-kayuan bisa menjadi pilihan tepat seperti pada parfum Bleu de Chanel.

Source: ZALORA

Baca juga : 13 Parfum Wanita yang Wanginya Lembut dan Tahan Lama

Nah, itulah arti masing-masing notes pada parfum dan cara menentukan kombinasi notes yang tepat untukmu.

Mau cari berbagai produk parfum wangi dengan harga terjangkau? Cek produk selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama