Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Dalam dunia fashion yang terus berkembang, tren selalu datang dan pergi. Namun, ada satu gaya yang tetap abadi dan selalu berhasil mencuri perhatian, vintage style! Style ini bukan sekedar pakaian lama, tetapi sebuah representasi estetika masa lalu yang kembali dihidupkan dengan sentuhan modern.
Vintage menghadirkan nuansa klasik dan elegan, sehingga membuatnya berbeda dari tren fashion yang serba cepat. Dari potongan busana era 1920-an hingga sentuhan retro tahun 90-an, gaya vintage menjadi pilihan bagi ZALORAns yang ingin tampil unik.
Yuk, kita mengenal lebih dalam mengenai vintage style dalam dunia fashion berikut ini!
Baca juga : Outfit Vintage Pria, Fashion Jadul Tetap Trendy!
Mengenal Vintage Style dalam Dunia Fashion
Fashion selalu berputar mengikuti zaman. Saat tren dari puluhan tahun lalu kembali digemari, gaya tersebut dikenal dengan sebutan vintage style. Intinya, pola dasar busana sebenarnya tidak banyak berubah, hanya saja ada perbedaan pada pilihan bahan serta warna yang digunakan. Karena itu, memahami perjalanan fashion dari masa ke masa bisa membantu kita melihat bagaimana tren modern lahir dari akar sejarahnya.
Berikut perkembangan serta ciri khas gaya vintage dari dekade ke dekade:
1. Era 1920 – Melindrosa (Flapper Style)
Amerika berperan besar dalam dunia mode setelah Perang Dunia I. Era ini ditandai dengan musik jazz, tarian glamor, serta perubahan sosial ketika perempuan mulai aktif bekerja. Gaya busana Flapper hadir dengan dandanan glamor, makeup tebal, kebiasaan pesta, hingga penggunaan aksesori yang mencerminkan kebebasan baru perempuan di masa itu.
2. Era 1930 – Calça Comprida
Krisis ekonomi besar di Amerika memengaruhi mode. Busana bergaya lebih longgar, tertutup, dan menggunakan bahan tebal menjadi pilihan. Nuansa glamor tahun 1920 pun meredup, berganti dengan gaya sederhana dan casual.
3. Era 1940 – War and Working Class
Masa Perang Dunia II membuat mode ikut bernuansa militer. Warna hitam, navy, olive, hingga cokelat mendominasi. Banyak pabrik tekstil beralih memproduksi perlengkapan perang, sehingga pakaian dibuat lebih fungsional. Ikat kepala untuk pekerja wanita juga menjadi tren ikonik.
4. Era 1950 – New Look
Setelah perang usai, teknologi tekstil semakin berkembang. Kain nilon, orlon, hingga dacron mulai digunakan. Gaya busana tampil lebih segar, meski tidak seglamor tahun 1920. Spandeks, kaos ketat, dan topi lebar populer di kalangan wanita.
5. Akhir 1950 – Pin Up Style
Dipengaruhi oleh Marilyn Monroe dan musik Elvis Presley, gaya urban dan pop culture lahir dengan busana lebih modis, ringan, dan semi-terbuka. Gaya ini dikenal dengan istilah Pin Up.
6. Era 1960 – Futurismo
Perkembangan teknologi rumah tangga memengaruhi mode. Televisi, mobil, hingga mesin cuci makin mudah dijangkau. Fashion hadir dengan kesan modern dan futuristik, penuh motif garis, bintik, dan desain minimalis. Bowling shirt dan gaya terinspirasi 1950-an tetap eksis.
7. Era 1970 – Disco Fever
Budaya disco merajai dunia mode. Anak muda tampil dengan hot pants, sepatu datar, serta celana komprang atau longgar. John Travolta lewat film Saturday Night Fever menjadi ikon era ini. Rambut klimis ke belakang dan gaya disco pun booming.
8. Era 1980 – Urban Pop & New Wave
Kaos dan jeans mendominasi remaja. Musik menjadi inspirasi utama fashion. Gaya Punk masih berpengaruh, tetapi New Wave lebih diterima masyarakat luas. Televisi dan film mempercepat penyebaran budaya fashion.
9. Era 1990 – Grunge Style
Dikenal sebagai dekade yang “The Decade Fashion has Forgotten,” era ini justru melahirkan gaya Grunge. Dipopulerkan oleh band Nirvana dan Oasis, fashion Grunge menonjolkan kesan cuek dengan jeans longgar, kaos, kemeja kotak-kotak, serta rambut gondrong berantakan.
Baca juga : 4 Rekomendasi Kaos Vintage untuk Penampilan Unik dan Otentik
Ciri-Ciri Vintage Style
Setiap dekade memiliki ciri khas tersendiri, sehingga gaya vintage bisa berbeda-beda tergantung era yang diadaptasi. Namun, secara umum ada beberapa elemen utama yang selalu melekat pada vintage style sebagai berikut:
1. Model Pakaian Klasik

Source: ZALORA
Busana wanita yang identik dengan gaya vintage antara lain gaun A-line, dress fit and flare, hingga rok midi atau maxi dengan potongan sederhana dan anggun. Blus berlengan puff dengan sentuhan renda di bagian kerah menjadi salah satu item ikonik dalam gaya vintage. Jumpsuit bermotif polkadot atau garis-garis adalah pilihan tepat untuk menampilkan kesan vintage. Pilih bahan yang ringan dengan potongan ramping agar gaya tetap modern, namun tetap membawa sentuhan klasik dari era retro.
Paduan cardigan tipis dengan rok lipit menghadirkan look vintage yang simple sekaligus manis. Agar lebih feminin, pilih cardigan bernuansa pastel lalu kombinasikan dengan rok bermotif floral. Selain itu, sweater rajut oversized dengan motif geometris menjadi tren kuat di era 80-an. Gaya ini sangat cocok dipadukan dengan celana jeans high-waist untuk tampilan casual dengan vibe vintage yang otentik.

Source: ZALORA
Untuk pria, kemeja bermotif dengan kerah notch, blazer klasik, hingga celana cutbray yang juga bisa dikenakan wanita maupun pria menjadi pilihan populer.
2. Motif Khas

Source: ZALORA
Vintage style erat kaitannya dengan motif yang repetitif dan mencolok. Mulai dari floral kecil maupun besar, polkadot, kotak-kotak, hingga pola geometris dan psychedelic yang kuat pengaruhnya dari era 60–70-an.
3. Pilihan Sepatu

Source: ZALORA
Gaya sepatu yang sering dipadukan dengan busana vintage di antaranya Mary Jane, platform shoes, dan block heels untuk wanita. Selain itu, ankle boots, knee-high boots, hingga western boots juga menjadi ikon yang memperkuat nuansa klasik.
4. Rambut dan Makeup
Tatanan rambut khas vintage meliputi bob, pin-up curls, victory rolls, hingga bouffant. Dari sisi riasan, eyeliner winged, lipstik merah bold, serta tampilan mata yang dramatis menjadi ciri utama.
5. Palet Warna

Source: ZALORA
Warna pastel, merah terang, hitam, dan putih menjadi warna dominan dalam vintage style. Beberapa warna khas dekade tertentu seperti mustard, teal, dan coral juga sering muncul untuk memberi nuansa retro yang kuat.
Baca juga : Kenalan sama Cottagecore Outfit, Fashion Yang Vintage!
Nah, setelah mengenal vintage style dalam fashion di atas, apakah ZALORAns tertarik mencoba style yang satu ini?
Mau cari berbagai dress wanita model terbaru dan berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama




