Teknik Dasar Tenis Meja untuk Pemula Makin Jago

Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!

Tenis meja, juga dikenal sebagai ping-pong, adalah olahraga yang populer dan mendebarkan yang dimainkan di seluruh dunia. Meskipun terlihat sederhana, tenis meja membutuhkan keterampilan, konsentrasi, dan ketahanan yang tinggi untuk menjadi pemain yang sukses. 

Dengan gerakan yang cepat, refleks yang tajam, dan strategi yang cerdas, tenis meja menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan bagi pemula dan profesional.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia tenis meja dan membahas teknik dasar yang diperlukan untuk menjadi pemain yang kompeten. Dari pengenalan tentang lapangan dan peralatan hingga teknik pukulan dasar dan strategi bermain yang efektif, kita akan melangkah lebih dalam ke dalam dunia tenis meja.

Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Baca juga : 5 Rekomendasi Raket Tenis Tepat untuk Tingkatkan Performa

Dasar Permainan Tenis Meja

Permainan tenis meja menawarkan keasyikan tersendiri dengan kecepatan dan ketepatan gerakan yang dibutuhkan. Untuk memulai perjalanan ZALORAns dalam dunia tenis meja, penting untuk memahami dasar-dasar permainan ini. 

Dalam bagian ini, kita akan menjelajahi konsep dasar tentang lapangan dan perlengkapan, serta posisi tubuh yang benar untuk bermain tenis meja dengan sukses.

Pengenalan tentang Lapangan dan Perlengkapan

  • Lapangan Tenis Meja: Lapangan tenis meja memiliki ukuran standar yang ditetapkan oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF). Lapangan memiliki panjang 2,74 meter, lebar 1,525 meter, dan tinggi 76 sentimeter.
  • Net: Net dipasang di tengah lapangan, membagi lapangan menjadi dua bagian yang sama. Net harus memiliki tinggi 15,25 sentimeter dan melebar sepanjang lapangan.
  • Raket: Raket tenis meja terdiri dari dua bagian utama, yaitu blade (batang) dan rubber (karet). Blade terbuat dari kayu dan memiliki berbagai ketebalan dan jenis. Rubber ditempelkan pada kedua sisi blade dan memiliki permukaan yang berbeda untuk pukulan forehand dan backhand.

Posisi Tubuh yang Benar

  • Posisi Kaki: Berdirilah dengan kaki sejajar, sedikit lebih lebar dari bahu. Ini memberikan stabilitas dan keseimbangan saat bermain.
  • Posisi Tubuh: Condongkan tubuh ke depan dengan berat badan yang didistribusikan merata di kedua kaki. Posisi tubuh yang rendah memungkinkan ZALORAns untuk bergerak lebih cepat dan dengan lebih fleksibel.
  • Posisi Tangan: Pegang raket dengan erat namun santai. Jari-jari harus membentuk cengkraman yang kuat, tetapi tidak kaku. Pastikan tangan berada di depan, siap untuk melakukan pukulan.

Baca juga : Ini Dia Topi MLB yang Ikonik, Dari Lapangan Ke Dunia

Teknik Pukulan Dasar dalam Tenis Meja

Teknik pukulan dasar merupakan inti dari permainan tenis meja yang efektif. Dalam bagian ini, kita akan membahas beberapa pukulan dasar yang penting untuk dikuasai dalam permainan tenis meja, termasuk forehand drive, backhand drive, serve, return of serve, dan smash. 

Forehand Drive

Forehand drive adalah pukulan yang dilakukan dengan sisi depan raket, yang biasanya dilakukan pada bola yang berada di sisi kanan tubuh (untuk pemain yang tangan dominannya adalah tangan kanan). Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan forehand drive yang efektif:

  • Posisi Tubuh: Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu dan tubuh sedikit condong ke depan.
  • Pegangan Raket: Pegang raket dengan erat menggunakan pegangan shakehand grip. Pastikan pegangan raket nyaman dan tidak terlalu kencang.
  • Gerakan Pukulan: Ayunkan raket ke belakang dengan lengan yang lurus, kemudian ayunkan raket ke depan secara kencang saat bola mendekat. Pukul bola dengan sisi depan raket ketika bola berada di depan tubuh.

Backhand Drive

Backhand drive adalah pukulan yang dilakukan dengan sisi belakang raket, yang biasanya dilakukan pada bola yang berada di sisi kiri tubuh (untuk pemain yang tangan dominannya adalah tangan kanan). Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan backhand drive yang efektif:

  • Posisi Tubuh: Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu dan tubuh sedikit condong ke depan, dengan sisi tubuh yang menghadap ke arah bola.
  • Pegangan Raket: Pegang raket dengan erat menggunakan pegangan backhand grip. Pastikan pegangan raket nyaman dan tidak terlalu kencang.
  • Gerakan Pukulan: Ayunkan raket ke belakang dengan lengan yang lurus, kemudian ayunkan raket ke depan secara kencang saat bola mendekat. Pukul bola dengan sisi belakang raket ketika bola berada di depan tubuh.

Serve

Serve adalah langkah awal dalam setiap pertandingan tenis meja dan dapat memberikan keuntungan awal kepada pemain yang melakukan servis. Langkah-langkah untuk melakukan servis yang efektif termasuk:

  • Pegangan Raket: Pilih pegangan yang nyaman dan sesuai untuk servis.
  • Posisi Tubuh: Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu dan tubuh sedikit condong ke depan. Letakkan bola di atas telapak tangan yang tidak memegang raket.
  • Gerakan Serve: Luncurkan bola ke udara dan pukulkan bola dengan raket secara kencang ke arah meja. Variasikan jenis dan arah servis untuk membuat lawan kesulitan mengantisipasi bola.

Return of Serve

Return of serve adalah respons terhadap servis lawan. Tujuan dari return of serve adalah untuk mengembalikan bola dengan akurat dan dengan kecepatan yang cukup untuk membuat lawan kesulitan mengatur permainan mereka. Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam return of serve termasuk:

  • Posisi Tubuh: Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu dan tubuh sedikit condong ke depan, siap untuk bergerak menghadapi servis lawan.
  • Pegangan Raket: Gunakan pegangan yang nyaman dan sesuai dengan gaya pukulan.
  • Gerakan Return: Pukulkan bola dengan akurat dan kencang ke arah meja, berusaha untuk membuat lawan kesulitan mengatur permainan mereka.

Baca juga : 5 Rekomendasi Kaos Singlet Pria, Kombinasi Gaya dan Kualitas

Smash

Smash adalah pukulan yang dilakukan dengan kecepatan tinggi dan sudut curam, biasanya digunakan untuk menutup pukulan lawan yang terlalu tinggi. Langkah-langkah untuk melakukan smash yang efektif termasuk:

  • Posisi Tubuh: Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu dan tubuh sedikit condong ke depan, siap untuk bergerak ke bola yang akan di-smash.
  • Pegangan Raket: Pegang raket dengan erat dan siap untuk memukul bola dengan kecepatan tinggi.
  • Gerakan Smash: Gerakkan lengan ke arah bola yang akan di-smash, kemudian pukulkan bola dengan kecepatan tinggi dan sudut curam ke arah meja lawan.

Strategi Bermain Tenis Meja

Strategi bermain tenis meja adalah kunci untuk meraih kemenangan dalam pertandingan. Selain menguasai teknik pukulan dasar, pemain juga perlu memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana mengatur permainan dan mengatasi lawan.

Ada beberapa strategi dalam bermain tenis meja yang dapat dipertimbangkan untuk diterapkan. Apa saja strategi-strategi tersebut? Simak informasi selengkapnya di bawah.

Membaca Pola Permainan Lawan

  • Observasi: Amati pola permainan lawan dengan cermat. Perhatikan jenis pukulan yang sering digunakan, arah bola yang biasa dipilih, dan pola gerakan mereka di lapangan.
  • Identifikasi Kelemahan: Cari tahu kelemahan lawan, seperti pukulan yang kurang konsisten atau kesulitan menghadapi bola-bola dengan efek tertentu.
  • Adaptasi: Sesuaikan permainan berdasarkan pola permainan lawan. Cobalah untuk memanfaatkan kelemahan lawan dan mengarahkan permainan sesuai dengan kekuatan ZALORAns.

Mengembangkan Variasi Pukulan

  • Variasi Spin: Cobalah untuk menggunakan berbagai jenis spin dalam pukulan, seperti topspin, backspin, dan sidespin. Variasi spin dapat membuat lawan kesulitan mengantisipasi gerakan bola.
  • Variasi Kecepatan: Selain mengubah spin, variasikan juga kecepatan pukulan. Kadang-kadang melakukan pukulan cepat atau lambat secara tiba-tiba dapat membuat lawan bingung dan membuat kesalahan.
  • Variasi Arah: Ganti arah pukulan secara teratur untuk menjaga lawan tetap waspada. Jangan biarkan lawan terbiasa dengan pola pukulan ZALORAns.

Memanfaatkan Kelemahan Lawan

  • Tekan Kelemahan: Jika ZALORAns sudah mengidentifikasi kelemahan lawan, tekan terus kelemahan tersebut dengan mengarahkan pukulan ke sana.
  • Menyerang di Waktu yang Tepat: Tunggu momen yang tepat untuk menyerang. Ketika lawan melepaskan pukulan yang lemah atau bola yang tinggi, inilah kesempatan ZALORAns untuk melakukan serangan yang kuat.
  • Menjaga Tekanan: Jangan biarkan lawan mengambil inisiatif dalam permainan. Tetap agresif dan terus menekan lawan dengan pukulan-pukulan yang kuat dan akurat.

Untuk menunjang performa, ZALORAns tentu memerlukan sepatu yang ideal, sehingga terhindar dari cedera yang tentu akan menurunkan kualitas permainan. Salah satu sepatu yang Zalora rekomendasikan adalah Butterfly Lezoline. 

Sepatu di atas terbuat dari bahan yang ringan dengan anti-slip yang dirancang khusus untuk aktivitas intens indoor, seperti olahraga tenis meja. 

Baca juga : Suka Futsal? Rekomendasi Bola Futsal Terbaik dan Awet

Bagi kamu yang ingin membeli perlengkapan olahraga tenis meja, mulai dari sepatu, kaos kaki, celana, dan atasan serta berbagai aksesoris penunjang olahraga lainnya, ZALORA Indonesia adalah jawabannya.

Kamu bisa belanja dari berbagai brand luar dan dalam negeri dengan harga kompetitif serta penawaran eksklusif setiap harinya.

Penulis : Ananda F Muhammad