Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Jenis olahraga satu ini selalu populer di kalangan para pemuda hingga orang tua di Indonesia. Apalagi kalau bukan bulu tangkis! Olahraga ini termasuk simple dan mudah dalam memainkannya. Baik hanya untuk sekedar hobi maupun dalam ranah profesional, bulu tangkis termasuk olahraga yang diminati. Hal ini memang disebabkan sejarah Indonesia sendiri yang sering kali menjuarai berbagai olimpiade olahraga bulu tangkis tingkat Internasional yang semakin mempopulerkannya di kalangan masyarakat.
Lalu bagaimanakah cara bermain bulu tangkis? dan tahukah ZALORAns teknik dasar dari permainan ini? Selengkapnya, yuk intip seperti apa teknik dasar permainan bulu tangkis berikut ini.
Baca juga : Inilah Sepatu Badminton Terbaik, Tetap Stylish dan Nyaman
Beragam Teknik Dasar Bulu Tangkis
Berikut ini kami memberikan ulasan lengkap teknik-teknik dasar bulu tangkis yang harus kamu ketahui sebelum mulai bermain. Memahami dan berlatih teknik dasar ini akan memperlancar pemainan dan mengurangi resiko cidera yang disebabkan saat berolahraga. Apa saja ya teknik-teknik dasar bulu tangkis ini?
1. Memegang Raket (Grip)
Source: Pinterest
American Grip

Source : iNews
Kalau ZALORAns akan melakukan smash, American grip cocok untuk situasi ini! Caranya dengan menggenggam tangkai raket dan posisikan ibu jari dan dan telunjuk agar saling menempel. Sehingga, seperti terbentuk huruf O. Jenis pegangan ini dapat memberikan kekuatan pukulan yang maksimal.
Backhand Grip

Source : Pinterest
Cara menggenggam raket dengan teknik ini adalah dengan memosisikan ibu jari di belakang tangkai raket. Lalu, tekanlah seolah-olah ibu jari yang menjadi penyokong raket.
Forehand Grip

Source : Pinterest
Berbeda dengan Backhand grip, teknik forehand grip menggunakan jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking sebagai penyokongnya. Teknik ini dapat digunakan saat pemain sedang melakukan gerakan yang lincah dan cepat.
Combination Grip

Teknik memegang raket yang satu ini merupakan kombinasi dari beberapa teknik sebelumnya. Di mana caranya dengan memegang raket seperti biasa dengan jari telunjuk ke arah ujung raket. Sebagai penyokongnya tangkai raket menggunakan ibu jari. Sedangkan, jari lainnya di bawah tangkai raket.
2. Posisi Berdiri (Stance)

Source: ZALORA
Posisi berdiri yang benar berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh serta meningkatkan kecepatan gerak di lapangan. Berikut beberapa jenis posisi dasar yang perlu dipahami:
Posisi Netral
Digunakan saat bersiap menerima servis atau setelah mengembalikan shuttlecock ke area lawan. Pada posisi ini, kaki dibuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, dan tubuh sedikit condong ke depan. Tujuannya agar pemain dapat bergerak cepat ke segala arah.
Posisi Serang
Biasanya dilakukan ketika pemain bersiap untuk melakukan pukulan agresif seperti smash. Kaki dominan berada di depan, lutut sedikit menekuk, dan berat badan lebih banyak ditopang oleh kaki belakang. Posisi ini untuk mempermudah lompatan atau pukulan keras.
Posisi Bertahan
Diterapkan saat menghadapi serangan lawan. Kaki dibuka lebih lebar dari posisi netral, lutut lebih ditekuk, dan tubuh tetap seimbang. Posisi ini dilakukan agar siap merespons pukulan lawan dengan cepat.
3. Langkah Kaki Panjang dalam Permainan Bulutangkis
Langkah kaki panjang merupakan salah satu teknik dasar yang penting dalam bulutangkis, terutama ketika pemain perlu menjangkau shuttlecock yang jatuh di area jauh dari posisi awalnya. Gerakan ini menuntut koordinasi tubuh yang baik serta fleksibilitas pada kaki agar perpindahan langkah dapat dilakukan secara cepat dan efisien. Dengan langkah yang lebar dan terarah, pemain dapat menutup area lapangan lebih luas, sehingga peluang untuk mengembalikan shuttlecock menjadi lebih besar.
Untuk menguasai teknik ini, dibutuhkan latihan keseimbangan dan peregangan otot kaki secara rutin. Tujuannya agar tubuh tetap lincah saat bergerak ke segala arah tanpa kehilangan kendali atau keseimbangan. Selain itu, penting pula memperhatikan posisi tubuh saat mengambil langkah panjang. Usahakan punggung tetap tegak, lutut sedikit ditekuk, dan pandangan fokus pada shuttlecock. Dengan koordinasi yang baik antara langkah dan ayunan raket, pemain dapat mengembalikan kok dengan akurasi tinggi meski berada dalam posisi yang sulit.
4. Keterampilan Melompat dalam Bulutangkis

Source: ZALORA
Keterampilan melompat menjadi bagian penting dari teknik dasar bulutangkis karena sangat berpengaruh terhadap waktu dan kekuatan pukulan. Dalam permainan, kemampuan untuk melompat dengan tepat waktu dapat membantu pemain melakukan smash yang lebih tajam atau mengembalikan shuttlecock yang tinggi dengan kontrol penuh. Inti dari teknik ini bukan sekedar seberapa tinggi pemain bisa melompat, tetapi bagaimana mereka mampu menentukan momen yang pas untuk melompat dan memukul shuttlecock secara bersamaan.
Untuk menguasainya, dibutuhkan kekuatan kaki, kelincahan tubuh, serta koordinasi tangan dan mata yang baik. Latihan seperti skipping, squat jump, dan latihan plyometric sangat membantu meningkatkan daya ledak otot kaki sehingga lompatan menjadi lebih bertenaga. Selain itu, pemain juga harus belajar mengatur ritme pernapasan dan menjaga keseimbangan saat berada di udara agar pukulan tetap presisi.
Melalui latihan yang konsisten, keterampilan melompat tidak hanya meningkatkan performa saat menyerang, tetapi juga membantu dalam bertahan. Terutama saat menghadapi lawan dengan gaya permainan agresif. Dengan kombinasi kecepatan, kekuatan, dan ketepatan waktu, teknik melompat akan menjadi senjata andalan untuk mendominasi pertandingan.
Baca juga : Rekomendasi Raket Badminton yang Bagus dan Awet
5. Teknik Pukulan

Source: ZALORA
Servis
Servis ini dibagi menjadi dua, yaitu servis atas dan servis bawah. Jika servis atas dilakukan dengan memukul kok yang berada di atas bahu atau kepala. Sedangkan, servis bawah dilakukan dengan pukulan pada kok yang berada di bawah bahu atau dada. Sehingga, kok akan cenderung melambung.
Pukulan Drive
Pukulan ini dilakukan ketika akan mengembalikan kok dari lawan dengan cepat dan pergerakannya mendatar. Nah, pukulan yang dilakukan juga kuat.
Pukulan Smash
Smash merupakan pukulan yang juga dilakukan dengan cepat dan keras untuk membuat lawan tidak dapat membalas serangan. Teknik ini menghasilkan pukulan dari atas ke bawah dengan tajam. Sehingga, tak memberi kesempatan bagi lawan untuk membalikkan serangan.
Forehand Smash
Forehand smash adalah jenis smash paling umum digunakan dalam bulutangkis. Gerakannya menyerupai aksi melempar bola dari atas kepala, di mana pemain mengayunkan raket dari belakang ke depan dengan kekuatan penuh. Teknik ini sangat efektif untuk mengubah tempo permainan, terutama ketika lawan sudah dalam posisi bertahan.
Dengan forehand smash yang tajam dan terarah, pemain dapat memaksa lawan mengembalikan shuttlecock secara terburu-buru, bahkan membuat mereka kehilangan keseimbangan. Pukulan ini tidak hanya membutuhkan kekuatan otot bahu dan lengan, tetapi juga koordinasi tubuh bagian atas dan timing yang presisi. Dalam banyak kasus, forehand smash menjadi cara terbaik untuk menutup reli panjang dengan pukulan mematikan yang sulit diantisipasi.
Backhand Smash
Backhand smash dikenal sebagai salah satu pukulan paling menantang dalam bulutangkis, bahkan bagi pemain profesional sekalipun. Teknik ini dilakukan dengan posisi raket di sisi belakang tubuh, di mana pemain harus memutar pergelangan tangan dengan cepat untuk menghasilkan tenaga besar dalam waktu singkat.
Meskipun sulit dilakukan, menguasai backhand smash sangat penting untuk meningkatkan fleksibilitas dan kemampuan bertahan. Pukulan ini sering digunakan saat pemain tidak sempat berputar untuk melakukan forehand, sehingga keterampilan backhand yang kuat bisa menjadi penyelamat dalam situasi kritis.
Untuk menguasai teknik ini, pemain perlu berlatih secara konsisten dalam jangka waktu yang lama, menguatkan otot pergelangan tangan, lengan, serta memperbaiki kontrol arah pukulan. Latihan rutin akan membantu menghasilkan pukulan backhand yang tajam dan efektif untuk mengejutkan lawan.
Jumping Smash
Jumping smash merupakan teknik yang menggabungkan loncatan tinggi dengan pukulan forehand kuat, menghasilkan shuttlecock yang meluncur tajam menukik ke bawah. Pukulan ini menuntut koordinasi antara waktu melompat dan momentum pukulan, karena sedikit kesalahan saja dapat mengurangi kekuatan atau akurasi serangan.
Dalam praktiknya, jumping smash tidak hanya mengandalkan tenaga otot lengan, tetapi juga kekuatan otot kaki, keseimbangan tubuh, serta ketepatan posisi saat mendarat. Teknik ini sering digunakan oleh pemain profesional untuk menekan lawan dan menciptakan tekanan psikologis di lapangan. Selain terlihat spektakuler, jumping smash yang berhasil biasanya menghasilkan poin langsung karena sulit dibendung.
Baca juga : 5 Ide Outfit Naik Gunung Anti-Ribet!
Teknik Pukulan Overhead
Pukulan overhead merupakan salah satu teknik dasar yang wajib dikuasai oleh setiap pemain bulutangkis karena menjadi fondasi dari berbagai jenis pukulan lainnya, termasuk smash dan clear. Secara umum, gerakan pukulan overhead memiliki kemiripan dengan smash atas atau forehand smash, yaitu sama-sama dilakukan dari posisi shuttlecock yang berada di atas kepala pemain.
Namun, perbedaan utama antara keduanya terletak pada tujuan dan kekuatan pukulan. Jika pada smash pemain berfokus untuk menghasilkan serangan cepat dan tajam yang mampu menembus pertahanan lawan, maka pada pukulan overhead, tenaga yang digunakan tidak sebesar itu. Pukulan ini lebih menekankan pada akurasi, kontrol arah, serta kemampuan mempertahankan ritme permainan.
Dalam melakukan teknik ini, posisi tubuh dan ayunan raket menjadi faktor kunci. Pemain harus berdiri dengan kaki sejajar, menjaga keseimbangan tubuh, dan memastikan raket berada di atas kepala saat shuttlecock datang. Gerakan ayunan dimulai dari belakang tubuh ke depan dengan pergelangan tangan yang fleksibel agar shuttlecock meluncur mulus melewati net.
Pukulan overhead sering dimanfaatkan untuk mengembalikan shuttlecock ke area belakang lapangan lawan, baik untuk memperpanjang reli maupun membuka peluang serangan berikutnya. Selain itu, teknik ini juga sangat efektif untuk menjaga posisi bertahan tanpa kehilangan kontrol permainan.
Drop Shot
Teknik ini dilakukan dengan menjatuhkan kok sedekat mungkin dengan net ke arah area lawan dengan cepat ke bawah. Sehingga, lawan tak bisa membalasnya dan teknik ini membuatmu berkesempatan mendapatkan poin.
Teknik ini hampir sama dengan smash, namun bedanya drop shot dilakukan di dekat net, sedangkan smash tidak.
Pukulan Lob
Pukulan ini dilakukan dari bawah yang biasanya dilakukan oleh pemain sambil melangkahkan kaki dengan lebar. Gerakan ini dilakukan untuk mencegah kok jatuh dan sebagai langkah mengambil kok dengan cepat. Hasil dari pukulan ini adalah kok yang melambung.
Permainan Netting
Teknik ini dilakukan dengan cara melambungkan kok sedekat mungkin dengan net dalam posisi yang rendah. Sehingga, lawan kesulitan menerima serangan kita.
6. Teknik Footwork

Source: ZALORA
Footwork melibatkan gerakan kaki yang cepat untuk mengatur posisi dan mengambil bola dengan tepat. Menguasai teknik dasar footwork ini membantu pemain bulu tangkis untuk meningkatkan mobilitas, kelincahan, dan keseimbangan di lapangan.
Di mana, teknik ini merupakan aspek penting dalam mencapai hasil yang optimal dalam permainan dan dapat membalas serangan lawan dengan cepat.
Setelah mengetahui teknik dasar bulu tangkis di atas, sekarang waktunya kamu beraksi! Gunakanlah raket terbaik dan berkualitas rekomendasi dari ZALORA berikut ini!
Baca juga : Rekomendasi Jilbab Sport Menutup Dada, Syar’i saat Olahraga
Itulah beberapa teknik dasar bulu tangkis yang harus kamu ketahui dan rekomendasi raket terbaik untuk diandalkan dalam permainan! Selengkapnya temukan di ZALORA!
Mau cari berbagai alat olahraga seperti perlengkapan bulu tangkis yang berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama




