Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Bulu tangkis adalah salah satu olahraga yang menarik dan dinamis, memikat jutaan penggemar di seluruh dunia dengan kecepatan, ketepatan, dan keahlian para pemainnya. Dari pemain amatir hingga atlet profesional, bulu tangkis telah menjadi bagian integral dari budaya olahraga global.
Dalam pertandingan bulu tangkis, tidak hanya keahlian dan ketangkasan yang menjadi kunci kemenangan, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang aturan dan format permainan. Salah satu aspek penting yang harus dipahami oleh setiap penggemar dan pemain bulu tangkis adalah jumlah set yang biasanya dimainkan dalam sebuah pertandingan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek yang berkaitan dengan jumlah set dalam permainan bulu tangkis. Mulai dari aturan umum hingga variasi yang mungkin terjadi tergantung pada turnamen atau level pertandingan.
Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Baca juga : Tahukah Ukuran Lapangan Badminton Indoor Standar Internasional?
Sejarah Singkat Bulu Tangkis
Bulu tangkis, olahraga yang penuh semangat dan dinamis, memiliki akar yang kaya dan sejarah yang menarik. Permainan ini telah menjadi bagian integral dari budaya dan kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia.
Mari kita telusuri sejarah singkat bulu tangkis, memahami asal-usulnya dan bagaimana olahraga ini berkembang menjadi fenomena global yang kita kenal saat ini.
Asal mula bulu tangkis dapat ditelusuri kembali ke permainan raket tradisional yang berasal dari Tiongkok kuno. Permainan tersebut dikenal dengan nama “ti jian zi”, yang artinya “menendang jianzi” – jianzi adalah bola kecil yang terbuat dari bulu burung yang diletakkan di atas cakram besi. Selama berabad-abad, permainan ini menyebar ke berbagai negara Asia, termasuk Jepang, India, dan Siam (sekarang Thailand).
Meskipun bulu tangkis memiliki akar yang dalam dalam budaya Asia, bentuk modernnya berasal dari Inggris pada abad ke-19. Di sana, di kalangan elit sosial, permainan serupa dengan nama “battledore and shuttlecock” mulai populer.
Permainan ini dimainkan dengan raket yang mirip dengan yang digunakan dalam tenis modern, dan bola yang digunakan adalah shuttlecock atau volant, yang terbuat dari bulu hewan yang disisipkan di dalam karet atau kain.
Bulu tangkis mulai menyebar ke berbagai belahan dunia pada akhir abad ke-19 melalui kolonialisme Inggris. Para tentara dan pejabat Inggris membawa permainan ini ke negara-negara yang mereka kuasai, termasuk India, Malaysia, dan negara-negara di Afrika.
Di Indonesia, misalnya, bulu tangkis diperkenalkan oleh tentara Inggris dan kemudian menjadi sangat populer di kalangan masyarakat setempat.
Bulu tangkis menjadi olahraga resmi pada Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol, dan sejak itu telah menjadi salah satu cabang olahraga paling populer dan dinamis di Olimpiade.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) didirikan pada tahun 1934 untuk mengatur dan mempromosikan olahraga ini secara internasional, dan saat ini memiliki anggota dari lebih dari 176 negara di seluruh dunia.
Aturan Umum dalam Permainan Bulu Tangkis
Bulu tangkis adalah olahraga yang dinamis dan menarik, dimainkan oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Untuk dapat menikmati permainan dengan benar dan merasa percaya diri di lapangan, penting bagi setiap pemain untuk memahami aturan dasar yang mengatur permainan.
Dalam bagian ini, kita akan menjelaskan aturan umum dalam permainan bulu tangkis, mulai dari lapangan hingga poin dan servis.
Baca juga : Rekomendasi Raket Badminton yang Bagus dan Awet
Lapangan Bulu Tangkis
- Ukuran: Lapangan bulu tangkis memiliki panjang 13,4 meter dan lebar 6,1 meter untuk tunggal, serta lebar 5,18 meter untuk ganda.
- Garis Lapangan: Garis lapangan termasuk garis servis, garis belakang, dan garis samping.
- Net: Net dipasang di tengah lapangan dengan tinggi 1,55 meter di bagian tengah dan 1,52 meter di bagian samping.
Peralatan Bulu Tangkis
- Raket: Pemain harus menggunakan raket bulu tangkis yang memenuhi standar yang ditetapkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
- Shuttlecock: Bola bulu tangkis, juga dikenal sebagai shuttlecock atau volant, harus terbuat dari bulu burung dan memiliki berat yang ditetapkan.
Adapun salah satu raket yang bisa ZALORA rekomendasikan adalah Yonex Raket Badminton Astrox 77 yang terbuat dari full carbon. Raket ini memiliki berat yang tergolong ringan sehingga mampu meningkatkan performa pemain saat bermain di lapangan.
Aturan Poin
- Pertandingan: Pertandingan bulu tangkis terdiri dari tiga set untuk tunggal dan lima set untuk ganda, dengan masing-masing set dimainkan hingga 21 poin.
- Poin: Satu poin diberikan setiap kali bola menyentuh tanah di sisi lawan, atau jika lawan melakukan pelanggaran aturan.
Servis
- Posisi: Pemain harus melakukan servis dari area servis mereka sendiri, dengan satu kaki ditempatkan di dalam area servis.
- Jangkauan: Shuttlecock harus diservis ke area diagonal di lapangan lawan tanpa menyentuh net.
Aturan Selama Permainan
- Penilaian: Wasit bertugas mengawasi jalannya pertandingan dan menilai poin serta pelanggaran aturan.
- Pelanggaran: Pelanggaran aturan, seperti menyentuh net atau melakukan servis yang tidak sah, dapat mengakibatkan hilangnya poin atau diskualifikasi.
Jumlah Set dalam Permainan Bulu Tangkis
Peraturan tentang jumlah set dalam permainan bulu tangkis bervariasi tergantung pada jenis pertandingan dan tingkat kompetisi.
Aturan standar yang digunakan dalam turnamen resmi biasanya berbeda dengan aturan yang digunakan dalam pertandingan informal atau di tingkat amatir.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan format standar yang digunakan dalam pertandingan bulu tangkis dan juga variasi yang mungkin terjadi tergantung pada kebijakan turnamen atau level pertandingan.
Format Standar
Dalam pertandingan bulu tangkis, terdapat format standar untuk jumlah set yang dimainkan, yang terdiri dari:
- Permainan Tunggal Putra dan Tunggal Putri: Biasanya dimainkan dalam format best of three sets, yang berarti pemain pertama yang memenangkan dua set adalah pemenangnya. Setiap set dimainkan hingga salah satu pemain mencapai 21 poin, dengan selisih minimal dua poin.
- Permainan Ganda Putra dan Ganda Putri: Sama seperti permainan tunggal, ganda putra dan ganda putri juga biasanya dimainkan dalam format best of three sets. Setiap set dimainkan hingga salah satu pasangan mencapai 21 poin, dengan selisih minimal dua poin.
- Permainan Campuran: Permainan campuran juga dimainkan dalam format best of three sets, dengan setiap set dimainkan hingga salah satu pasangan mencapai 21 poin.
Baca juga : Inilah Sepatu Badminton Terbaik, Tetap Stylish dan Nyaman
Variasi dalam Jumlah Set
Meskipun format standar digunakan dalam kebanyakan turnamen resmi, terdapat variasi dalam jumlah set yang dimainkan tergantung pada kebijakan turnamen atau level pertandingan:
- Format Turnamen Besar: Turnamen besar seperti Olimpiade atau Kejuaraan Dunia umumnya mengikuti format standar best of three sets.
- Format Pertandingan Lokal atau Non-Pro: Di tingkat amatir atau dalam pertandingan yang lebih santai, kadang-kadang jumlah set yang dimainkan dapat disesuaikan sesuai keinginan pemain atau aturan lokal turnamen.
- Peraturan Khusus untuk Pertandingan Junior atau Amatir: Dalam pertandingan junior atau amatir, aturan tentang jumlah set yang dimainkan dapat bervariasi tergantung pada kebijakan asosiasi bulu tangkis setempat atau tuan rumah turnamen.
Pertimbangan Waktu dan Penjadwalan
Jumlah set yang dimainkan juga dapat dipengaruhi oleh pertimbangan waktu dan penjadwalan turnamen. Terkadang, untuk memastikan jalannya turnamen yang efisien, pertandingan dapat dimainkan dalam format best of two sets atau bahkan one-set knockout.
Baca juga : Cara Membedakan Sepatu Jordan Ori dan Palsu
Buat kamu yang ingin belanja kebutuhan olahraga dan fashion, mulai dari atasan sampai sepatu. Bisa langsung belanja di ZALORA Indonesia dengan berbagai brand dalam dan luar negeri tersedia, serta penawaran eksklusif setiap harinya.