Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Sepak bola Indonesia semakin berkembang dan salah satu kunci kesuksesannya adalah hadirnya pemain-pemain naturalisasi yang membawa semangat baru serta skill internasional ke dalam tim. Dengan membuka kesempatan bagi pemain asing yang memiliki darah Indonesia, Timnas Indonesia kini diperkuat oleh sejumlah pemain berbakat.
Dari Marc Klok yang mengharumkan nama Indonesia melalui permainan memikatnya di lini tengah, hingga Jordi Amat yang memberikan kekuatan di barisan pertahanan. Setiap pemain naturalisasi memiliki kontribusi besar dalam perjalanan Timnas Indonesia.
Di artikel kali ini, mari kita telusuri lebih jauh mengenai siapa saja para pemain naturalisasi Indonesia dan biodata singkat mereka berikut ini!
Baca juga : Apa Itu Offside? Ketahui Pengertian dan Peraturan Offside
Pemain Naturalisasi Indonesia
1. Marc Klok
Source: Wikipedia
Marc Klok adalah gelandang asal Belanda yang lahir pada 20 April 1993 di Amsterdam. Setelah bermain untuk beberapa klub di Skotlandia dan Bulgaria, serta Oldham Athletic yang merupakan salah satu klub asal Inggris sekitar tahun 2016-2017, Klok resmi dinaturalisasi oleh Indonesia pada 2020. Ia mulai tampil bersama Timnas Indonesia dan memberikan kontribusi besar di lini tengah dengan kemampuan passing dan penguasaan bola yang baik. Kini, ia bermain untuk klub Persib Bandung, dimana ia menjadi kapten.
2. Sandy Walsh
Source: Bola
Sandy Walsh adalah pemain sepak bola yang lahir di Belgia pada 14 Maret 1995. Berposisi sebagai bek kanan, Walsh memulai karir profesionalnya di liga Belanda dan kemudian melanjutkan karirnya di Belgia bersama KV Mechelen. Pada 2021, Walsh dinaturalisasi menjadi WNI dan dipanggil untuk membela Timnas Indonesia. Keunggulan fisiknya, kecepatan, serta kemampuannya dalam menyerang dan bertahan menjadikannya pilihan utama di posisi bek kanan.
3. Jordi Amat
Source: RRI
Lahir di Spanyol pada 21 Maret 1992, Jordi Amat adalah seorang bek tengah yang memiliki pengalaman bertanding di berbagai liga top Eropa. Termasuk La Liga bersama Espanyol dan Swansea City di Premier League. Amat memutuskan untuk membela Timnas Indonesia setelah dinaturalisasi pada 2022. Dengan pengalaman internasional yang luas, Amat membawa stabilitas di lini belakang Timnas Indonesia. Ia kini bermain untuk klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim.
4. Shayne Pattynama
Source: Wikipedia
Shayne Pattynama, bek kiri kelahiran Belanda pada 11 Agustus 1998, memutuskan untuk menerima status kewarganegaraan Indonesia dan membela Timnas Indonesia pada 2023. Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Pattynama bermain untuk Viking FK di Norwegia.
Baca juga : Teknik Renang Gaya Kupu-Kupu dan Manfaatnya
5. Rafael Struick
Source: Wikipedia
Rafael Struick lahir di Belanda pada 27 Maret 2003 dan merupakan gelandang yang memiliki teknik bermain yang tinggi. Rafael memulai kariernya di Belanda sebelum pindah ke Brisbane Roar FC. Ia dikenal memiliki visi permainan yang baik serta kemampuan mengontrol bola yang matang. Struick dinaturalisasi oleh Indonesia pada 2023 dan kini menjadi bagian dari lini tengah Timnas Indonesia.
6. Ivar Jenner
Source: Bola
Lahir pada 10 Januari 2004 di Belanda, Ivar Jenner adalah gelandang yang memiliki bakat luar biasa dan menjadi salah satu prospek terbaik dari Belanda. Sebelum membela Timnas Indonesia setelah proses naturalisasi, Jenner bermain untuk FC Utrecht di Eredivisie.
Dengan teknik yang sangat baik, ia dikenal memiliki kemampuan dalam penguasaan bola dan distribusi permainan yang akurat. Jenner diharapkan memberikan kontribusi besar untuk Timnas Indonesia di masa depan.
7. Jay Idzes
Source: Wikipedia
Jay Idzes adalah gelandang yang lahir pada 2 Juni 2000 di Belanda. Sebelum membela Timnas Indonesia, Idzes bermain untuk FC Eindhoven, dimana ia dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh dan punya kemampuan bertahan yang solid. Idzes melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia setelah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. Keuletannya di lini tengah memberikan keseimbangan yang baik bagi Timnas Indonesia.
8. Nathan Tjoe-A-On
Source: Wikipedia
Nathan Tjoe-A-On, bek kiri Timnas Indonesia kelahiran Belanda pada 22 Desember 2001. Karir sepak bola Nathan dimulai di tim junior VV Nieuwerkerk dan Excelsior. Dengan kekuatan fisik dan kecepatan yang dimilikinya, Tjoe-A-On menjadi pemain di sektor bek kiri Timnas Indonesia, memberikan pilihan taktik dalam bertahan dan membantu serangan.
9. Thom Haye
Source: Wikipedia
Thom Haye lahir pada 9 Februari 1995 di Belanda. Gelandang yang sempat bermain di Almere City FC ini dikenal dengan kemampuannya dalam mengatur permainan dan memberikan umpan-umpan akurat. Setelah naturalisasi, Haye menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Kehadirannya memperkaya kualitas lini tengah, di mana ia berfungsi sebagai pengatur tempo permainan dan penghubung antara lini bertahan dan serangan.
10. Ragnar Oratmangoen
Source: Muara Sultra
Ragnar Oratmangoen lahir pada 21 Januari 1998 di Belanda. Pemain muda ini dikenal sebagai bek yang sangat cakap. Pada 2022, ia akhirnya bergabung dengan FC Groningen. Oratmangoen menjadi salah satu pemain dalam pertahanan Timnas Indonesia dan diharapkan dapat memberikan kontribusi besar pada masa depan. Karir internasionalnya dengan Indonesia semakin menunjukkan potensi besar yang dimilikinya.
11. Calvin Verdonk
Source: Berita Baru
Bek kiri asal Belanda, Calvin Verdonk, lahir pada 26 April 1997. Calvin Verdonk merupakan pemain sepak bola utama dari NEC Nijmegen. Verdonk yang dinaturalisasi oleh Indonesia, memberikan pilihan pada Timnas Indonesia di posisi bek kiri.
12. Jens Raven
Source: Bola
Jens Raven, pemain sepak bola naturalisasi Indonesia kelahiran Belanda pada 12 Oktober 2005, adalah bek yang dikenal sangat cepat dan memiliki kemampuan bertahan yang baik. Dia pernah bermain sebagai penyerang untuk klub Eerste Divisie, Dordrecht.
13. Maarten Paes
Source: Wikipedia
Kiper Timnas Indonesia ini kelahiran Belanda pada 14 Maret 1998. Selain memperkuat Belanda U-19, Paes juga pernah tampil bersama Belanda U-20 pada 2018 dan U-21 antara 2019 hingga 2021. Sebagai penjaga gawang muda, Paes memiliki refleks yang cepat dan kemampuan menepis bola yang sangat baik.
14. Mees Hilgers
Source: Detik Sport
Mees Hilgers, bek tengah asal Belanda yang lahir pada 13 Mei 2001, berkarir bersama FC Twente selama 13 tahun. Keahliannya dalam bertahan dan kemampuannya memimpin lini belakang untuk Timnas Indonesia. Hilgers bergabung dengan Indonesia setelah proses naturalisasi dan berpotensi menjadi andalan di lini pertahanan Timnas Indonesia.
15. Eliano Reijnders
Source: Pontianak Info
Eliano Reijnders lahir pada 23 Oktober 2000 di Finlandia dan merupakan gelandang berbakat. Eliano Reijnders bermain di Liga Belanda. Ia masih memperkuat PEC Zwolle, klub masa kecilnya. Setelah naturalisasi, ia tampil dengan penuh semangat membela Timnas Indonesia dan menjadi salah satu pilar di lini tengah.
16. Kevin Diks
Source: Radar Lambar
Kevin Diks, pemain bek kanan kelahiran Belanda pada 6 Oktober 1996. Diks bergabung dengan tim muda Vitesse pada tahun 2005. Diks terkenal dengan kecepatan dan kemampuannya dalam bertahan, serta serangan balik yang cepat.
Baca juga : Peraturan Permainan Bola Tangan dan Ukuran Bola
Rekomendasi Produk Sepatu Sepak Bola Terbaik
Source: ZALORA
Sepatu Adidas Messi F50 speed ini akan menjadi sepatu sepakbola andalanmu! Pada tahun 2024, koleksi sepatu bola Adidas Lionel Messi dibuat agar lebih sesuai dengan preferensinya. Bagian atas HybridTouch yang fleksibel pada sepatu F50 League untuk para junior ini dilengkapi lidah sintetis untuk kenyamanan yang ringan. Di bawahnya, sol luar Sprintplate 360 menawarkan daya dorong di berbagai permukaan.
Baca juga : Cara Bermain Sepak Bola: Panduan Dasar untuk Pemula
Itulah beberapa pemain sepak bola naturalisasi Indonesia yang turut serta dalam mengharumkan persepakbolaan Indonesia!
Mau cari berbagai koleksi sepatu sepak bola yang berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama