Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu! 

Dalam cabang olahraga atletik, lompat jauh bukan hanya tentang seberapa jauh kamu bisa melompat dari papan tolakan, tapi juga soal bagaimana kamu mendarat dengan benar dan aman. Yup, teknik mendarat sering kali dianggap sepele, padahal justru bagian inilah yang jadi penentu keberhasilan lompatanmu. Mendarat dengan teknik yang salah bisa membuat jarak lompatan jadi lebih pendek, bahkan bisa berisiko cedera.

Makanya, penting untuk ZALORAns yang sedang belajar atau ingin memperbaiki performa lompat jauh untuk tahu bagaimana cara mendarat yang benar. Di artikel ini, ZALORA akan membahas cara mendarat yang benar dalam lompat jauh, baik tentang posisi tubuh, hingga hal-hal kecil yang bisa membuat lompatanmu semakin maksimal. Siap belajar teknik mendarat ala atlet profesional? Yuk, simak penjelasan berikut ini sampai habis!

Baca juga : Ketahui Teknik Dasar Permainan Bola Kasti

Cara Mendarat yang Benar dalam Lompat Jauh

Belajar cara mendarat saat melompat jauh merupakan hal penting agar terhindar dari cidera. Lalu bagaimana cara mendarat yang benar? Coba baca lebih lengkap caranya yang kami ulas di bawah ini.

1. Kuasai Dasar-Dasar Teknik Lompat Jauh

Sebelum berfokus pada teknik pendaratan, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami dulu tiga tahap utama dalam lompat jauh, yaitu awalan (lari ancang-ancang), fase tolakan (melompat), dan pendaratan. Saat melakukan awalan, penting untuk mempertahankan ritme lari yang stabil hingga mencapai papan tolakan. Di titik tolakan, gunakan seluruh tenaga untuk melompat sejauh mungkin. Fase akhir, yaitu mendarat, sangat penting.

Untuk pendaratan yang baik, pastikan kaki menyentuh permukaan pasir lebih dulu, diikuti oleh lutut, pinggul, dan terakhir bagian dada. Kedua lengan berada lurus ke depan dan dagu menunduk ke arah dada untuk menjaga postur tubuh tetap seimbang.

2. Pahami Teknik Melompat yang Benar

Memiliki teknik lompatan yang baik menjadi faktor utama untuk memperoleh hasil maksimal. Lompatan yang ideal dimulai dari awalan lari dengan percepatan bertahap dan ritme konstan. Saat mendekati papan tolakan, tubuh sedikit condong ke depan dan gerakan lengan diarahkan ke belakang untuk membentuk momentum. 

Posisi pinggul yang tinggi dan tubuh yang seimbang selama di udara akan sangat membantu mengontrol arah lompatan. Jangan lupa untuk mengarahkan kaki ke depan sesuai arah lompatan guna menjaga stabilitas sekaligus menambah jarak tempuh.

3. Latih Gerakan Lari dan Awalan secara Bertahap

Salah satu kunci keberhasilan lompat jauh terletak pada lari awalan. Setelah melakukan pemanasan, mulailah berlatih lari di lintasan dengan kecepatan rendah sambil fokus pada teknik postur tubuh yang benar. Pastikan tubuh tetap tegak dan kaki melangkah cepat. Jika sudah terbiasa, perlahan tingkatkan kecepatan dan variasikan jarak awalan. Latih pula konsentrasi untuk tetap fokus pada papan tolakan saat berlari. 

4. Koordinasikan Gerak Lengan dan Kaki secara Sinkron

Untuk lompatan yang maksimal, ZALORAns perlu menggerakkan lengan dan kaki secara bersamaan dengan ritme yang pas. Mulailah dengan menekuk lutut sebagai persiapan melompat, lalu saat kaki mulai terangkat, ayunkan lengan ke atas dan ke belakang untuk mendorong tubuh ke udara. 

Gerakan ini akan membantu mengangkat tubuh lebih tinggi. Ketika mencapai puncak lompatan, lengan berada di atas kepala dan kaki siap menjangkau area pendaratan. Sebelum menyentuh tanah, turunkan kedua lengan ke samping untuk membantu menjaga keseimbangan saat mendarat.

5. Perhatikan Awalan dan Tolakan Saat Melompat

Setelah melakukan tolakan, ZALORAns harus benar-benar memperhatikan teknik pendaratan untuk mengoptimalkan jarak lompatan. Lepas landas harus dilakukan secara eksplosif dan cepat dengan dorongan kuat yang diikuti oleh arah tubuh yang terkendali. 

Ketika hendak mendarat, amati posisi sudut lutut, pinggul, dan bahu. Idealnya, kamu mendarat dengan kedua kaki sejajar dan menyatu yang akan membantu menjaga keseimbangan dan meminimalkan risiko jatuh ke belakang. Posisi tubuh yang tepat saat pendaratan bisa sangat menentukan seberapa jauh lompatanmu tercatat.

6. Fokus Penuh pada Teknik Pendaratan

Posisi kaki sebaiknya rata di atas pasir dengan lutut sedikit ditekuk dan tangan terentang ke depan untuk menjaga keseimbangan. Seluruh tubuh harus berada di atas area pendaratan (pasir), karena jika ada bagian tubuh yang jatuh ke belakang atau keluar area, maka akan dianggap mengurangi jarak atau bahkan pelanggaran.

7. Pertahankan Posisi Tubuh Saat Menyentuh Tanah

Setelah berada di udara, ZALORAns harus tetap menjaga postur tubuh dalam posisi optimal. Usahakan kaki lurus ke depan dan tangan tetap dekat dengan badan. Begitu menyentuh tanah, kedua kaki harus mendarat secara bersamaan dalam posisi sedikit lebih lebar dari bahu, dengan lutut menekuk untuk menyerap benturan. Pandangan sebaiknya diarahkan ke depan dan kamu perlu mempertahankan keseimbangan tubuh hingga benar-benar berhenti. Setelah itu, melangkah ke depan, keluar dari area pendaratan sebelum berhenti.

Baca juga : Inspirasi Outfit Jalan Sehat, Penampilan Tetap On Point!

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Performa dalam Lompat Jauh

Peforma permainan lompat jauh juga dipengaruhi oleh beberapa hal seperti ketangkasan, dan kecepatan lari kamu. Dengan begitu, hasil jarak lompat jauh akan lebih lebar. Selain itu, banyak faktor lain yang perlu kamu pertimbangkan seperti di bawah ini :

1. Kecepatan (Speed)

Kecepatan menjadi salah satu faktor penting dalam lompat jauh karena mencerminkan seberapa cepat seseorang dapat menggerakkan seluruh atau sebagian tubuhnya. Mulai dari fase awalan, saat menapak di papan tolakan, hingga mendarat. Kecepatan ini sangat dipengaruhi oleh kekuatan otot serta tingkat kelenturan tubuh yang memungkinkan atlet berlari dan melompat dengan efisien.

2. Kekuatan (Strength)

Kekuatan merupakan besarnya tenaga yang dapat dihasilkan oleh otot tubuh, khususnya saat melakukan tolakan. Semakin besar tenaga yang dikeluarkan, maka semakin maksimal pula daya dorong tubuh untuk mencapai jarak lompatan yang jauh.

3. Daya Ledak Otot

Daya ledak merujuk pada kemampuan otot untuk menghasilkan dorongan secara tiba-tiba dan kuat, terutama ketika atlet melakukan tolakan dari balok tumpuan. Faktor ini berperan penting dalam menciptakan lompatan yang tinggi dan jauh saat tubuh mulai melayang di udara.

4. Keseimbangan Tubuh

Keseimbangan adalah kemampuan seseorang untuk mempertahankan posisi tubuhnya tetap stabil selama melakukan rangkaian gerakan lompat jauh. Mulai dari lari awalan, saat bertumpu, melayang di udara, hingga mendarat, keseimbangan yang baik akan membantu menjaga kontrol tubuh agar tidak jatuh atau kehilangan arah.

5. Keterampilan Gerak

Dalam lompat jauh, keterampilan mencakup kemampuan atlet dalam melakukan gerakan secara tepat dan benar. Ini termasuk teknik saat melakukan tolakan, koordinasi lengan dan kaki, serta cara mengatur tubuh saat mendarat agar tidak mengurangi jarak hasil lompatan.

6. Koordinasi Tubuh

Koordinasi adalah kemampuan menggabungkan berbagai gerakan tubuh secara harmonis sesuai kebutuhan. Atlet lompat jauh harus bisa menyelaraskan pergerakan tangan, kaki, dan tubuh secara keseluruhan agar setiap fase lompat, mulai dari lari, tolakan, hingga pendaratan berjalan lancar dan saling mendukung.

Rekomendasi Pakaian Olahraga Nyaman

Tingkatkan peforma olahraga kamu dengan pakaian sports wear yang nyaman, memudahkan bergerak dan juga menyerap keringat. Ini dia berbagai rekomendasi pakaian olahraga yang bisa kamu coba ya!

1. Women’s Fly-By 2-In-1 Shorts

Source: ZALORA

2. ASICS Women Icon SS Top

Source: ZALORA

3. Ultimate Running Engineered CLIMACOOL+ Tank Top

Source: ZALORA

Baca juga : Rekomendasi Baju Renang Muslimah Tertutup dan Nyaman

Nah, itulah beberapa cara mendarat yang benar dalam lompat jauh dan faktor-faktor yang memengaruhi lompat jauh.

Mau cari berbagai alat olahraga yang berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama