Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Dalam dunia olahraga, ada satu aturan yang kerap kali menjadi sorotan, terutama di dunia sepak bola, Offside. Mungkin banyak dari kita yang sudah familiar dengan istilah ini, namun tak jarang juga yang merasa kebingungan saat melihat wasit mengangkat bendera atau mendengar komentator menjelaskan keputusan offside.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan offside dan mengapa aturan ini perlu dipahami? Di artikel ini, ZALORA akan membahas secara lengkap apa itu offside dan bagaimana aturan ini diterapkan dalam permainan sepak bola. Yuk, intip penjelasan selengkapnya berikut ini!
Baca juga : Peraturan Permainan Bola Tangan dan Ukuran Bola
Apa Itu Offside?
Offside yang dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai “luar posisi” adalah salah satu aturan dasar yang mengatur permainan sepak bola. Aturan ini tercantum dalam Hukum ke-11 dari Laws of the Game yang dirancang untuk memastikan permainan tetap adil dan tidak ada pihak yang mendapatkan keuntungan yang tidak sah. Namun, meski sering didengar, banyak yang masih kebingungan dengan pengertian dan penerapan dari aturan ini dalam pertandingan.
Secara sederhana, seorang pemain dikatakan berada dalam posisi offside jika ia menerima bola atau berada dalam posisi untuk menerima bola dari rekannya. Sementara posisinya lebih dekat ke garis gawang lawan daripada pemain bertahan terakhir, kecuali sang kiper pada saat bola diberikan. Jika terjadi offside, wasit akan menghentikan pertandingan dan memberikan tendangan bebas tidak langsung kepada tim lawan.
Namun, posisi offside tidak disebut sebagai pelanggaran. Pemain bisa disebut melakukan pelanggaran, misalnya saja jika saat mencetak gol setelah terjadi offside ini kemudian dianulir jika wasit secara terlebih dahulu menyatakan offside.
Tantangan terbesar dalam mengaplikasikan aturan ini sering kali datang pada situasi yang sangat tipis. Misalnya, ketika pemain berada pada posisi sejajar dengan pemain bertahan atau hampir melampaui garis pertahanan lawan. Dalam hal ini, sering kali menimbulkan perdebatan sengit tentang seberapa objektif keputusan yang diambil oleh wasit.
Teknologi seperti VAR (Video Assistant Referee) kini turut serta untuk membantu wasit dalam memutuskan apakah seorang pemain berada dalam posisi offside atau tidak. Terutama dalam situasi-situasi yang sangat sulit untuk diputuskan dengan mata telanjang. Dengan semakin berkembangnya teknologi, aturan offside pun menjadi semakin akurat dan objektif, meskipun tidak jarang masih memicu perdebatan di kalangan penggemar sepak bola.
Peraturan Tentang Offside
Aturan offside dalam sepak bola yang telah ditetapkan oleh International Football Association Board (IFAB) dalam Laws of the Game, dibuat untuk mencegah pemain yang berada di posisi yang tidak adil saat menyerang. Berikut adalah beberapa ketentuan mengenai posisi offside:
1. Posisi Pemain yang Mendahului Pemain Bertahan
Seorang pemain dinyatakan berada dalam posisi offside jika bagian tubuhnya. Baik kepala, kaki, atau bagian lain yang digunakan untuk bermain berada lebih dekat dengan garis gawang lawan daripada pemain bertahan terakhir, selain kiper. Posisi ini dihitung saat bola dimainkan oleh rekan satu timnya, bukan saat pemain tersebut sudah berada di posisi tersebut.
2. Posisi Pemain di Area Lawan
Seorang pemain juga dianggap offside jika tubuhnya berada di area lawan yang dibatasi oleh garis tengah lapangan.
3. Bagian Tubuh yang Diperhitungkan untuk Offside
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa tangan dan lengan pemain tidak diperhitungkan dalam perhitungan offside. Bahkan untuk kiper, bagian tubuh seperti tangan dan lengan tidak termasuk. Batas tubuh yang dihitung adalah bagian atas lengan yang sejajar dengan bagian bawah ketiak.
Namun, aturan pelanggaran offside ini tidak berlaku jika:
1. Pemain Berada di Area Sendiri
Pemain tidak akan dikenai pelanggaran offside jika ia berada di area sendiri, jauh dari lini pertahanan lawan atau belum memasuki wilayah serangan.
2. Posisi Sejajar dengan Pemain Kedua Terakhir Tim Lawan
Pemain tidak akan dikenakan offside jika posisinya sejajar dengan pemain kedua terakhir dari tim lawan saat bola dimainkan.
3.Posisi Sejajar dengan Dua Pemain Terakhir Tim Lawan
Jika pemain sejajar dengan dua pemain terakhir tim lawan, maka ia tidak akan dianggap offside, meskipun posisi ini cukup langka dalam permainan.
4. Pemain Tidak Bergerak atau Tidak Terlibat
Jika seorang pemain berada dalam posisi offside, tetapi tidak terlibat dalam permainan atau tidak merespons datangnya bola, maka pelanggaran offside tidak berlaku. Dalam hal ini, permainan tetap berjalan jika yang merespons bola adalah rekan setimnya yang tidak berada dalam posisi offside.
Baca juga : Ukuran Lapangan Mini Soccer Standar Nasional dan Internasional
Rekomendasi Sepatu Sepak Bola Terbaik
Dukung peforma permainan sepak bola ZALORAns dengan gunakan peralatan dan gear terbaik. Seperti sepatu dengan sol khusus dan desain yang ergonomis agar lebih mudah berlari dan tak gampang terselip di lapangan. Simak yuk rekomendasi sepatu bola berikut ini
1. Calci Sepatu Bola Voltrix Trevilla SC Prime
Source: ZALORA
Rasakan kecepatan dengan sepatu bola CALCI Trevilla Prime SC! Sepatu ini didesain minimalis dengan fitur garis-garis yang searah dengan vektor kecepatan aliran. Fitur ini berguna untuk membantumu mencapai pengalaman kecepatan yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya. Terbuat dari bahan dengan cal-mesh teknologi yang ringan namun kuat dan bertekstur untuk membantu dalam pengontrolan bola.
2. SPECS Football Reacto Blitz 2 Garuda Attack23 Pro FG 110100047 / 20232
Source: ZALORA
Hadir pada silhouette Reacto Blitz 2 Pro yang mengusung konsep responsif dan ringan yang sama dengan versi elite. Namun, yang membedakan adalah penggunaan material PU Synthetic ringan dengan microfiber backer khas Reacto PRO yang dirancang untuk break in yang mudah dan konstruksi 2 bagian. Dilengkapi juga dengan TPU Outsole Hybrid Plate khas Reacto dengan mix studs yang dirancang untuk kecepatan dan kelincahan.
3. SPECS Football LS Evolution FG 102202 / 20232
Source: ZALORA
Generasi terbaru dari LS Omega dengan ubahan motif grafis baru dan segar pada upper PU Synthetic microfiber backer 1 bagian yang sederhana dengan grafis kontur dan Logo HF welding yang eksklusif. Dilengkapi dengan outsole TPU khas Accelerator PRO dengan performa yang telah terbukti untuk traksi yang maksimal. Kini hadir dalam pilihan warna terbaru FH23.
4. ADIDAS Predator Club Flexible Ground Football Boots IG5426
Source: ZALORA
Permainan sepakbola adalah tentang gol dan sepatu bola ini dibuat untuk mencetak gol. Targetkan kesempurnaan dalam Adidas Predator terbaru. Dengan sentuhan akhir bertekstur, bagian atas sintetis pada sepatu bola junior ini benar-benar terlihat sempurna. Di bagian bawahnya, sol luar yang serbaguna memastikanmu selalu berada dalam posisi yang sempurna untuk membidik bola ke gawang lawan.
Baca juga : Teknik Dasar Sepak Bola yang Perlu Kamu Tahu
Semoga penjelasan di atas sudah menjawab pertanyaanmu mengenai apa itu offside bukan? Beberapa peraturan mengenai offside juga harus kamu pahami sebelum bermain sepakbola ya ZALORAns!
Mau cari berbagai koleksi sepatu bola terbaik yang berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama




