18 Rekomendasi Gunung untuk Pemula di Indonesia Update 2025

Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu! 

Aktivitas hiking dan pendakian gunung kini semakin populer di kalangan masyarakat, tidak hanya karena tantangan fisiknya tetapi juga karena kesempatan untuk menikmati keindahan alam yang menakjubkan.

Namun, bagi kalian yang baru pertama kali mencoba mendaki, memilih gunung yang tepat sangatlah penting. Gunung dengan jalur pendakian yang terlalu sulit bisa menjadi pengalaman yang melelahkan dan bahkan berbahaya bagi pendaki pemula. 

Oleh karena itu, memilih gunung yang sesuai dengan tingkat pengalaman dan kemampuan fisik adalah langkah awal yang bijak. Tenang saja! ZALORA sudah merangkum beberapa lokasi gunung untuk pemula yang ingin hiking. Di mana saja gunung-gunung tersebut?

Baca juga : 4 Rekomendasi Tenda Camping Terbaik untuk Petualangan

Persiapkan 5 Hal ini Sebelum Mendaki

Sebelum memulai petualangan mendaki gunung, persiapan yang matang adalah kunci untuk memastikan pengalaman mendaki yang aman dan menyenangkan. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam persiapan sebelum mendaki gunung, terutama bagi pendaki pemula.

1. Persiapkan Fisik dan Mental 

Tentu saja, mendaki gunung bukanlah olahraga yang mudah. Dalam mendaki, penting untuk menyiapkan fisik dan mental untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama pendakian. Cobalah untuk rutin berolahraga beberapa minggu sebelum mendaki. Adapun latihan kardio seperti jogging, bersepeda, dan berenang sangat dianjurkan. 

Persiapan mental juga sangat dibutuhkan. Mantapkan hati untuk mendaki, carilah dukungan dengan orang-orang sekitar seperti keluarga dan teman. 

2. Peralatan Dasar yang Harus Dibawa

Peralatan yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan selama mendaki. Berikut daftar peralatan dasar yang harus dibawa:

  • Tenda: Pilih tenda yang ringan dan mudah dipasang. Pastikan tenda tersebut tahan terhadap cuaca buruk.
  • Sleeping Bag: Pilih sleeping bag yang sesuai dengan suhu di gunung yang akan didaki.
  • Matras: Matras akan memberikan kenyamanan ekstra saat tidur di atas tanah.
  • Pakaian: Bawa pakaian yang cepat kering dan sesuai dengan kondisi cuaca. Jangan lupa membawa jaket, sarung tangan, dan topi untuk melindungi dari dingin.
  • Sepatu Hiking: Pilih sepatu yang nyaman, memiliki sol yang kuat, dan tahan air.
  • Ransel: Gunakan ransel yang ergonomis dan memiliki kapasitas cukup untuk membawa semua peralatan.
  • Peralatan Masak dan Makan: Bawa kompor portable, gas, panci, alat makan, dan bahan makanan.
  • Air dan Alat Penyaring Air: Bawa air secukupnya dan alat penyaring air jika perlu.
  • P3K: Isi kotak P3K dengan obat-obatan dasar, perban, antiseptik, dan obat pribadi.

3. Ketahui Kondisi Cuaca dan Medan

Photo by Artem Sapegin on Unsplash

Sebelum ZALORAns mendaki, penting untuk mendapatkan berbagai informasi terkait gunung yang dituju, seperti kondisi cuaca saat hari pendakian dan medan selama pendakian, apakah terjal, landai, atau licin. Hal ini penting dilakukan sehingga ZALORAns bisa menyiapkan diri dengan baik. 

4. Menjaga Keselamatan Selama Pendakian

Penting untuk mengikuti semua aturan dan panduan yang diberikan oleh pengelola gunung atau pemandu pendakian. Akan lebih baik jika ZALORAns mendaki bersama teman atau kelompok, sehingga jika terjadi sesuatu setidaknya ZALORAns memiliki teman untuk meminta bantuan. 

5. Persiapan Logistik dan Perbekalan

Hal terakhir yang perlu disiapkan adalah logistik dan perbekalan. Bawa makanan yang mudah disiapkan dan mengandung energi tinggi seperti roti, sereal, buah kering, dan kacang-kacangan. Selain air, bawa juga minuman isotonik atau elektrolit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Baca juga : Inspirasi Outfit Camping yang Nyaman dan Fungsional

18 Rekomendasi Gunung untuk Pemula di Indonesia

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi gunung di Indonesia yang cocok untuk pendaki pemula. Gunung-gunung ini menawarkan jalur pendakian yang relatif mudah, pemandangan yang indah, dan fasilitas yang cukup memadai. Yuk, simak daftarnya!

1. Gunung Prau (Dieng, Jawa Tengah)

Gunung Prau adalah salah satu gunung yang paling populer di kalangan pendaki pemula. Terletak di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, gunung ini menawarkan pemandangan yang sangat indah dengan jalur pendakian yang tidak terlalu sulit.

Jalur pendakian Gunung Prau relatif pendek dan dapat ditempuh dalam waktu 3-4 jam. Terdapat beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih, seperti jalur Patak Banteng dan jalur Dieng.

Gunung Prau terkenal dengan pemandangan sunrise yang spektakuler dan padang savana yang luas. Puncaknya juga menawarkan pemandangan 360 derajat yang mencakup gunung-gunung lain di sekitarnya seperti Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

2. Gunung Andong (Magelang, Jawa Tengah)

Gunung Andong adalah gunung kecil dengan pemandangan yang memukau, cocok untuk pendaki pemula yang ingin merasakan sensasi mendaki gunung tanpa harus menghadapi jalur yang berat.

Jalur pendakian Gunung Andong bisa ditempuh dalam waktu 2-3 jam. Jalur ini cukup landai dan mudah dilalui, cocok untuk pendaki pemula.

Dari puncak Gunung Andong, ZALORAns bisa menikmati pemandangan indah yang mencakup Gunung Merbabu, Gunung Merapi, dan Gunung Sumbing. Sunrise dan sunset di sini juga sangat menakjubkan.

3. Gunung Papandayan (Garut, Jawa Barat)

Gunung Papandayan menawarkan pemandangan kawah yang indah dan hutan mati yang eksotis. Cocok untuk pendaki pemula yang ingin menikmati keindahan alam dengan jalur pendakian yang tidak terlalu menantang.

Gunung Papandayan menawarkan pemandangan kawah aktif, hutan mati, dan padang edelweiss. Kawahnya yang luas dan aktif memberikan pengalaman unik bagi pendaki.

4. Gunung Batur (Bali)

Gunung Batur adalah gunung berapi yang sangat populer di Bali. Mendaki Gunung Batur menawarkan pengalaman yang memadukan petualangan dengan keindahan panorama alam Bali.

Pemandangan sunrise dari puncak Gunung Batur sangat terkenal. ZALORAns juga bisa melihat danau Batur dan gunung-gunung lain di Bali dari puncaknya

5. Gunung Nglanggeran (Gunungkidul, Yogyakarta)

Gunung Nglanggeran adalah gunung api purba yang menawarkan pemandangan unik dan jalur pendakian yang ramah untuk pemula. Jalur pendakian Gunung Nglanggeran bisa ditempuh dalam waktu 1-2 jam. Jalurnya tidak terlalu sulit dan cocok untuk pendaki pemula.

Gunung Nglanggeran menawarkan pemandangan formasi batuan purba yang unik dan indah. Puncaknya juga memberikan pemandangan perbukitan dan hamparan sawah yang luas.

6. Gunung Ijen (Banyuwangi, Jawa Timur)

Gunung Ijen terkenal dengan kawah belerangnya yang indah dan fenomena blue fire yang langka. Mendaki Gunung Ijen memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pendaki pemula.

Jalur pendakian Gunung Ijen bisa ditempuh dalam waktu 1,5-2 jam. Jalurnya cukup landai namun berdebu, sehingga disarankan membawa masker. Kawah Ijen terkenal dengan danau belerang berwarna biru toska dan fenomena blue fire yang hanya bisa dilihat di beberapa tempat di dunia.

7. Gunung Sibayak (Sumatera Utara)

Gunung Sibayak adalah salah satu gunung berapi yang populer di Sumatera Utara. Cocok untuk pendaki pemula yang ingin menikmati pemandangan alam yang indah dan kawah yang masih aktif.

Jalur pendakian Gunung Sibayak bisa ditempuh dalam waktu 2-3 jam. Jalurnya cukup jelas dan tidak terlalu terjal, cocok untuk pendaki pemula.

Gunung Sibayak menawarkan pemandangan kawah yang mengeluarkan uap belerang, serta pemandangan indah dari puncaknya yang mencakup kota Berastagi dan sekitarnya.

8. Gunung Bismo (Wonosobo, Jawa Tengah)

Gunung bismo berada di kabupaten Wonosobo provinsi Jawa Tengah. Letaknya masih berada dalam satu kawasan pegunungan komplek gunung dieng. Untuk ketinggian gunung ini sendiri berada di 2.365 Mdpl atau sebanyak 7.693 kaki.

Untuk jalur pendakiannya sendiri dibuka melalui beberapa daerah. Seperti melalui dusun pulosari, desa campursari, desa slukatan, desa deroduwur, desa sikunang dan dusun depok.

9. Gunung Telomoyo

Masih dalam daerah yang sama di Jawa Tengah, gunung telomoyo merupakan gunung stratovolcano yang memiliki ketinggian 1.996 meter atau 6.213 kaki. Gunung ini terletak di desa pandean kabupaten magelang. Uniknya, gunung telomoyo diapit oleh 4 gunung lainnya yaitu gunung merbabu, gunung andong, gunung sumbing dan gunung ungaran.

10. Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat

Source: Travel Kompas

Gunung Gede-Pangrango merupakan destinasi favorit bagi para pendaki, terutama yang baru pertama kali mencoba aktivitas mendaki. Terletak di wilayah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur, gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.958 mdpl dan dikenal karena aksesnya yang mudah dan jalur pendakiannya yang ramah pemula. 

Jalur Cibodas adalah rute yang paling sering digunakan karena medannya tidak terlalu terjal dan menyuguhkan pemandangan alam yang memukau, seperti Telaga Biru, air terjun, dan sumber air panas. Di puncaknya, pendaki akan disuguhi hamparan bunga edelweis di Alun-Alun Surya Kencana dan Lembah Mandalawangi.

11. Gunung Bromo, Jawa Timur

Source: Liputan6

Meski masih aktif, Gunung Bromo adalah salah satu gunung yang sangat cocok untuk pemula karena memiliki jalur yang relatif mudah. Bahkan sebagian jalurnya bisa dilalui kendaraan seperti jeep atau motor. Pendaki cukup menaiki tangga menuju puncak untuk melihat keindahan kawah aktif dan panorama pegunungan sekitar. Terletak di kawasan TNBTS, area sekitar Bromo juga dipenuhi tempat wisata seperti Bukit Teletubbies dan Pasir Berbisik.

12. Gunung Kelimutu, Nusa Tenggara Timur

Source: Ambisius Wiki

Gunung Kelimutu menawarkan pengalaman mendaki yang ringan dengan pemandangan luar biasa. Gunung ini memiliki ketinggian 1.639 mdpl dan terkenal dengan tiga danau berwarna berbeda di puncaknya yang bisa berubah warna karena faktor geologis. Jalur pendakiannya mudah diakses dari Desa Moni, menjadikannya gunung yang menarik bagi pendaki pemula yang ingin menikmati keindahan alam yang unik.

Untuk mencapai puncaknya, pendaki hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit dengan jalur yang telah dibangun dan dikelola dengan baik oleh pihak Taman Nasional Kelimutu. Meski pendakiannya singkat, pengalaman yang ditawarkan sangat luar biasa. Keindahan Gunung Kelimutu tak hanya menghipnotis wisatawan lokal, tetapi juga menarik perhatian para pelancong mancanegara. Dengan segala keistimewaannya, gunung ini sangat direkomendasikan bagi pendaki pemula yang ingin menjajal pengalaman mendaki sekaligus menikmati fenomena alam yang langka.

13. Gunung Burangrang, Jawa Barat

Source: Wikipedia

Terletak di Bandung Barat dan Purwakarta, Gunung Burangrang adalah destinasi pendakian yang cocok untuk pemula. Meski tidak terlalu populer, jalurnya terutama via Legok Haji terbilang cukup landai. Waktu tempuh ke puncaknya hanya sekitar 3-4 jam dengan beberapa bagian yang sedikit curam namun masih tergolong aman.

14. Gunung Sindoro, Jawa Tengah

Bagi yang berada di Jawa Tengah, Gunung Sindoro menjadi pilihan yang menarik. Berlokasi di Kabupaten Wonosobo, gunung ini menyuguhkan panorama alam yang luar biasa, terutama saat matahari terbit atau terbenam. Jalur Kledung adalah rute paling populer karena medannya jelas dan terdapat banyak pos yang memudahkan navigasi bagi pendaki baru.

15. Gunung Tanggamus, Lampung

Source: Superlive

Gunung ini sering dijadikan tempat pelatihan oleh komunitas pencinta alam karena medannya yang relatif mudah dan jalur yang jelas. Terletak di Kabupaten Tanggamus, gunung ini memiliki ketinggian 2.101 mdpl. Salah satu keunikan Gunung Tanggamus adalah kabut tebal yang menyelimuti lembah di pagi dan sore hari, sehingga suasananya begitu tenang.

16. Gunung Penanggungan, Jawa Timur

Source: Liputan6

Disebut-sebut sebagai miniatur Semeru, Gunung Penanggungan cocok sebagai latihan sebelum mendaki gunung yang lebih tinggi. Terletak di Mojokerto, pendaki bisa mencapai puncaknya dalam waktu sekitar 4 jam. Jalur Tamiajeng menjadi favorit karena cepat, sedangkan jalur Jolotundo menawarkan pengalaman sejarah dengan keberadaan candi-candi kuno.

17. Gunung Pulosari, Banten

Source: Shelter Jelajah Indonesia

Untuk ZALORAns yang mencari lokasi pendakian dekat Jakarta, Gunung Pulosari di Pandeglang bisa menjadi pilihan gunung yang bisa kamu daki. Gunung ini memiliki ketinggian 1.346 mdpl dan jalurnya bisa diselesaikan dalam waktu sekitar 3 jam. Selama perjalanan, pendaki bisa menikmati Curug Putri dan Kawah Ratu sebelum sampai di puncak yang menawarkan pemandangan matahari terbit yang menawan.

18. Gunung Gede, Jawa Barat

Source: Detik

Buat ZALORAns yang ingin melepas penat dari aktivitas sehari-hari tanpa perlu menempuh perjalanan jauh, Gunung Gede bisa jadi pilihan pendakian yang tepat. Terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, gunung ini memiliki jalur yang cocok bagi pemula, terutama melalui jalur Cibodas yang memiliki medan relatif landai dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 6 jam. 

Tak hanya menjadi destinasi hiking, Gunung Gede juga menyuguhkan pengalaman wisata alam yang lengkap, mulai dari air terjun Cibeureum, sumber air panas alami untuk merilekskan tubuh, hingga pemandangan telaga yang tenang dan menyejukkan mata. Bagi pecinta flora, kamu juga bisa melihat hamparan bunga edelweis di Surya Kencana. Karena lokasinya yang tak jauh dari Jakarta, Gunung Gede sangat cocok untuk pendakian singkat di akhir pekan. Akses ke sana juga mudah, ZALORAns cukup naik kereta ke Stasiun Bogor, lalu melanjutkan perjalanan dengan angkot hingga sampai di Cibodas.

Baca juga : Perbedaan Visa dan Paspor, Siapkan Sebelum Perjalanan!

Rekomendasi Peralatan Mendaki dan Camping

Agar pendakianmu lebih aman dan nyaman, tentu kamu harus mempersiapkan berbagai peralatan yang tepat. Persiapkan berbagai peralatan mendaki yang sesuai seperti berikut ini!

1. Eiger Bayan 2P Tent

Source: ZALORA

Dirancang khusus untuk kapasitas dua orang, tenda Bayan 2P praktis, berdaya tahan kuat, dan siap melindungimu dari teriknya matahari atau dinginnya cuaca malam saat berada di perkemahan. Tenda ini menawarkan kenyamanan dengan ruang tidur yang luas dan vestibule, sementara dua pintu “”D”” utama juga memberikan ventilasi yang baik, menjadikan tenda ini cocok untuk menemani setiap petualanganmu.

2. Eiger Ws Camp Chair

Source: ZALORA

Cocok untuk menjadi teman andalan kamu saat menikmati waktu santai di luar ruang selama berjam-jam sambil mengelilingi api unggun dengan Camp Chair WS yang selalu dapat diandalkan. Mampu menahan berat maksimum sampai 120 kg, kursi ini menawarkan pemasangan yang cepat dan mudah dalam desain yang ringkas dan juga ringan. Ketika selesai dipakai, ZALORAns dapat menyimpannya ke dalam carry bag.

3. Achromo Lith Sandal Casual Slip On Green Unisex / Sandal Slide Hiking Adventure

Source: ZALORA

Sandal mendaki ini terasa pas di kaki dan memberikan kenyamanan maksimal saat digunakan di berbagai medan, baik jalur berbatu, tanah basah, hingga permukaan licin. Dibuat dengan jahitan berkualitas, setiap detailnya dikerjakan dengan rapi dan kuat. Bahan yang digunakan terasa nyaman saat dipakai, memberikan bantalan lembut di kaki, serta tidak menyebabkan lecet meski digunakan dalam waktu lama. Selain itu, sandal ini juga tahan air, sehingga sangat ideal untuk kegiatan luar ruangan seperti mendaki gunung, menyusuri sungai, atau berkemah di alam terbuka. 

4. Eiger Women Valor Trekking Pole 1.0

Source: ZALORA

Jelajahi keindahan alam dan daki gunung menggunakan trekking pole Valor 1.0 WS yang memberikan keseimbangan, stabilitas, dan ketahanan. Hadir dengan warna menarik dan terbuat dari material aluminium alloy berdaya tahan kuat, trekking pole ini cocok digunakan untuk kegiatan hiking, trekking, dan trail running. Dilengkapi juga dengan mekanisme quick lock yang memungkinkan perubahan panjang mulai dari 63 cm hingga 135 cm sesuai kebutuhanmu. Bentuknya yang dinamis memudahkan penyimpanan trekking pole di backpack saat tidak dipakai.

Baca juga : 7 Rekomendasi Tempat Camping di Malang

Buat kamu yang ingin membeli peralatan hiking bisa langsung mengunjungi ZALORA Indonesia. Selain produk dijamin original, juga ada penawaran eksklusif setiap harinya.