Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Siapa sih yang tak ingin tampil keren dan stylish sepanjang hari? Nah, salah satu kunci utama untuk tetap tampil percaya diri adalah dengan sepatu yang nyaman. Tapi, kadang masalah bisa datang tiba-tiba kan? Sepatu kesayangan yang sudah setia menemanimu bisa tiba-tiba rusak, entah itu sol yang lepas, jahitan yang copot, atau kulit yang sobek.
Jangan khawatir, ZALORAns tak perlu buru-buru beli sepatu baru! Satu solusi mudah yang bisa bikin sepatu kamu kembali seperti baru adalah dengan lem sepatu! Dengan pemilihan lem yang tepat, ZALORAns bisa perbaiki sepatu favoritmu tanpa harus mengeluarkan biaya ekstra.
Lem sepatu ini bukan hanya untuk memperbaiki, tapi juga bisa jadi senjata ampuh untuk menjaga sepatu tetap awet dan tahan lama. Jadi, buat ZALORAns pecinta sepatu, pastikan punya lem sepatu di rumah buat jaga-jaga ya! Penasaran kan apa aja jenis lem dan rekomendasi lem sepatu yang bagus dan cocok buat setiap tipe sepatu? Yuk, kita bahas lebih dalam tentang lem sepatu yang bakal jadi penyelamat sepatu favoritmu berikut ini!
Baca juga : Panduan Ukuran Sepatu Anak Umur 1-10 Tahun
Cara Memilih Lem Sepatu yang Bagus
Saat memilih lem sepatu, perhatikanlah beberapa hal supaya hasil perbaikan sepatumu jadi maksimal. Nah, berikut ini adalah beberapa cara memilih lem sepatu yang bagus dan tepat supaya sepatumu tetap awet dan nyaman dipakai!
1. Perhatikan Bahan Dasar Lem

Source: ZALORA
Sebelum memilih lem sepatu, pastikan ZALORAns memilih lem yang sesuai dengan bahan sepatumu. Ada lem yang khusus untuk kulit, karet, kanvas, atau bahkan bahan sintetis. Jika bahan sepatumu terbuat dari kulit, pilih lem yang memang dibuat untuk bahan tersebut. Karena lem khusus kulit memiliki daya rekat yang lebih kuat dan tidak merusak permukaan kulit sepatu. Untuk sepatu berbahan karet atau sintetis, pilih lem yang dapat menahan kelembaban dan cuaca panas.
Ada beberapa bahan dasar lem yang biasa digunakan. Lem Cyanoacrylate adalah jenis lem yang dapat kering dalam waktu singkat. Lem ini bekerja dengan sangat cepat, membuatnya bagus untuk memperbaiki sepatu dalam waktu yang singkat.
Selain itu, Cyanoacrylate juga memberikan ikatan yang sangat kuat, sehingga cocok untuk memperbaiki bagian-bagian kecil pada sepatu. Seperti sol yang terkelupas atau retakan kecil pada bagian atas sepatu. Namun, karena sifatnya yang cepat kering, perlu berhati-hati agar lem tidak menempel di tempat yang tidak diinginkan. Lem ini bekerja maksimal pada sepatu berbahan kain atau karet.
Berikutnya ada lem berbahan Polyurethane. Lem jenis ini sangat tahan terhadap kelembaban, suhu ekstrem, dan tekanan. Lem ini memiliki tekstur yang kental. Selain itu, lem Polyurethane tidak cepat mengering, sehingga ZALORAns masih bisa menghapusnya jika terjadi kesalahan. Daya rekatnya yang kuat memastikan sol sepatu atau bagian lain tetap terpasang dengan kokoh dalam jangka waktu yang lama.
Ada pula lem berbahan Polyvinyl Acetate (PVA) dan resin yang memiliki formula yang lebih lembut. Lem ini memiliki daya rekat yang cukup kuat untuk menempelkan sol sepatu atau bahan kain pada sepatu. Setelah kering, lem PVA dan resin tetap mempertahankan sifat elastisnya, sehingga sepatu yang diperbaiki tetap nyaman digunakan tanpa rasa kaku. Lem ini juga sering digunakan untuk perbaikan sepatu berbahan kain atau kanvas, karena tidak menyebabkan kerusakan pada material tersebut.
2. Ketahui Keunggulan Lem
Setiap lem sepatu memiliki keunggulannya masing-masing, misalnya lem yang cepat kering atau yang tahan air. Pilih lem dengan keunggulan yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. Kalau sepatumu sering terkena air, pastikan lem yang ZALORAns pilih tahan air, jadi nggak mudah lepas meski sepatu dipakai di kondisi basah.
Lem yang tahan panas juga penting, terutama untuk sepatu yang sering digunakan di luar ruangan atau di bawah terik matahari.
3. Perhatikan Warna Lem Setelah Kering

Source: ZALORA
Beberapa lem sepatu akan meninggalkan bekas berwarna putih atau transparan setelah kering, sementara ada juga yang warnanya hampir tidak terlihat sama sekali. Pilih lem transparan untuk mengelem bagian upper atau luar sepatu. ZALORAns bisa menggunakan lem berwarna untuk mengelem bagian sol sepatu.
Kalau sepatumu berwarna gelap atau cerah, pastikan memilih lem yang warnanya tidak mencolok dan bisa menyatu dengan warna sepatu. Ini akan membantu agar perbaikan sepatu tetap tampak rapi dan nggak mengganggu penampilan.
Baca juga : Rekomendasi Model Sepatu Pengantin Wanita Elegan
Rekomendasi Lem Sepatu yang Bagus
1. Lem G
Source: Lazada
ZALORAns pasti udah tak asing lagi dengan lem yang satu ini kan? Lem yang selalu jadi andalan di berbagai situasi! Lem G adalah jenis lem super atau super glue yang terkenal dengan kemampuan perekatannya yang sangat kuat dan cepat kering.
Dengan formula cyanoacrylate, lem G dapat menempelkan material seperti karet, kulit, plastik, atau logam hanya dalam hitungan detik. Lem ini lebih cocok untuk perbaikan pada bagian sepatu yang tidak terlalu sering bergerak atau menekuk. Penggunaannya juga harus hati-hati, karena lem G cenderung cepat menempel pada jari dan material lain. Pastikan untuk mengaplikasikannya dengan tepat agar hasil perbaikan maksimal dan tidak merusak sepatu.
2. Lem Fox Plus
Source: Fox
Lem Fox Plus dikenal karena daya rekatnya yang kuat. Fox Plus memiliki keunggulan dalam daya tahan yang lama, serta tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem seperti panas dan hujan. Lem Fox Plus Tube juga bisa menahan panas hingga 100 °C. Lem Fox Plus juga cepat kering dan mudah diaplikasikan, sehingga sangat praktis untuk kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, lem ini juga dilengkapi dengan formula yang tidak mudah menguning, sehingga hasil perbaikan akan tetap rapi dan terlihat seperti baru. Untuk hasil yang optimal, pastikan ZALORAns membersihkan permukaan yang akan diperbaiki sebelum mengaplikasikan lem, dan biarkan selama beberapa menit agar perekatannya maksimal.
3. Castol Contact Adhesive
Source: Castol
Castol Contact Adhesive bekerja dengan cara mengaplikasikan lem pada kedua permukaan yang ingin direkatkan. Lalu menunggu beberapa saat hingga lem terasa kering saat disentuh, sebelum menekan kedua permukaan tersebut bersama-sama.
Selain itu, lem ini juga memberikan hasil yang rapi dan tidak meninggalkan bekas yang mencolok setelah mengering. Lem Castol ini memiliki tekstur gel, sehingga lem tidak akan mudah menetes atau tumpah.
4. Flap Shoes Care Lem Sepatu
Source: Flap
Lem dari Flap Shoes Care memiliki kekuatan rekat tinggi, namun tetap menjaga fleksibilitas sepatu agar tidak terasa kaku setelah diperbaiki. Produk ini hadir dalam dua varian warna kemasan, yaitu kuning dan biru. Kemasan kuning cocok digunakan untuk memperbaiki sepatu berbahan PVC, karet, maupun kulit. Sementara itu, kemasan biru lebih direkomendasikan untuk bahan kain seperti kanvas, suede, atau mesh.
5. Dextone Instant Glue
Dextone menghadirkan lem instan dengan kemampuan rekat yang sangat kuat dan waktu pengeringan yang super cepat. Dikemas dalam botol yang praktis serta anti bocor, lem ini ideal digunakan untuk memperbaiki sepatu dari bahan karet atau kulit. Kepraktisannya juga memudahkan aplikasi tanpa membuat berantakan.
6. Tree Frog Oily Glue
Tree Frog menawarkan lem super kuat yang tetap bekerja efektif bahkan pada permukaan yang sedikit basah. Lem ini sangat direkomendasikan untuk ZALORAns yang sering beraktivitas di tempat lembab atau dalam kondisi sering terkena air. Cocok digunakan untuk merekatkan bahan akrilik maupun material lainnya yang memerlukan daya rekat tinggi dalam kondisi menantang.
7. K2 Lem Power
Source: Artikel Rumah123
Lem serbaguna ini memiliki kemampuan rekat yang luar biasa untuk berbagai bahan sepatu seperti mesh, PVC, kulit, karet, kanvas, suede, kain, hingga denim. Meski segelnya sudah dibuka, lem tetap bertahan lama dan tidak mudah kering. Formulanya juga tahan air sehingga cocok untuk penggunaan jangka panjang. Bahkan, lem ini telah dipercaya oleh sejumlah pabrik sepatu ternama dan merek-merek terkenal di industri alas kaki.
8. HANJIAO Repair Glue
Source: Youtube
Hanjiao menawarkan lem berbasis resin berkualitas tinggi dengan kemampuan rekat yang sangat kuat dan tahan terhadap air. Setelah kering, lem ini akan tetap lentur sehingga tidak membuat sepatu terasa kaku dan tetap nyaman digunakan.
Selain itu, keunggulan lainnya adalah tidak meninggalkan bekas setelah kering, sehingga sepatu tetap terlihat bersih dan rapi. Cocok digunakan untuk berbagai jenis alas kaki, mulai dari sepatu kulit, sneakers, sepatu olahraga, bot, hingga sandal dan high heels.
9. Octopus White Glue Lem Sepatu
Source: Mybest
Lem Octopus White Glue diformulasikan secara khusus untuk menangani bahan-bahan licin seperti kulit, PVC, dan karet. Lem ini memberikan hasil rekat yang fleksibel tanpa membuat permukaan sepatu menjadi kaku atau merusak material aslinya. Proses aplikasinya juga tergolong praktis dengan waktu pengeringan yang cepat dan daya tahan jangka panjang.
10. Aica Aibon 601
Lem berwarna kuning ini memiliki konsistensi yang kental, sehingga mudah diaplikasikan dan menempel dengan baik pada permukaan sepatu. Karena teksturnya yang pekat, produk ini juga tidak mudah tumpah atau menyebar secara tidak terkendali. Walaupun waktu pengeringannya cukup lama, kelebihan dari lem ini adalah kemudahan saat ingin membersihkan atau memperbaiki bagian yang telah dilem.
Baca juga : Koleksi Trendy Patou x Onitsuka Tiger, Kolaborasi Fashion Terbaru
Langkah-Langkah Mengelem Sepatu yang Rusak
Jika sepatumu mulai jebol atau rusak di beberapa bagian, jangan buru-buru membuangnya. ZALORAns masih bisa memperbaikinya sendiri di rumah dengan mengikuti langkah mengelem yang benar. Berikut panduan praktis yang bisa kamu ikuti:
1. Bersihkan Permukaan Sepatu Terlebih Dahulu
Langkah awal yang penting adalah memastikan bagian sepatu yang akan dilem benar-benar bersih dari kotoran dan debu. Gunakan kain lap kering atau basah untuk membersihkan area tersebut. Kotoran yang menempel bisa menghambat daya rekat lem dan menyebabkan hasil lem tidak maksimal.
Untuk hasil yang lebih kuat, ZALORAns juga bisa mengamplas tipis bagian sepatu yang akan dilem. Proses ini membantu lem menempel lebih baik. Setelah diamplas, bersihkan sisa debu dengan lap agar permukaan benar-benar siap untuk dilem.
2. Oleskan Lem Secara Perlahan dan Bertahap
Setelah sepatu bersih dan kering, tuangkan lem secara perlahan. Hindari menuangkan terlalu banyak lem sekaligus karena bisa membuatnya meluber dan tidak menyebar merata. Pilih lem yang memiliki ujung aplikator runcing agar mudah menjangkau celah-celah kecil pada sepatu.
3. Diamkan Selama 10–15 Menit Agar Lem Mulai Mengering
Ini adalah tahap yang sering dilewatkan banyak orang. Jangan langsung merekatkan sepatu setelah lem dioleskan. Diamkan selama 10–15 menit atau sesuai petunjuk pada kemasan lem agar lem mulai mengering dan daya rekatnya maksimal ketika kedua bagian disatukan.
4. Jepit Bagian Sepatu yang Dilem Agar Menempel Sempurna
Setelah lem mengering sebagian, rekatkan bagian sepatu yang rusak dan jepit menggunakan alat bantu seperti penjepit kertas besar, klip, atau alat pres khusus sepatu. Biarkan terjepit selama minimal 24 jam di tempat yang kering dan tidak lembab agar lem benar-benar menempel kuat dan tidak bergeser.
5. Periksa Ulang dan Ulangi Jika Masih Ada Bagian Terbuka
Setelah penjepit dilepas, periksa kembali hasilnya. Jika masih ada bagian yang belum menempel sempurna atau terbuka, ulangi proses pengeleman pada bagian itu saja. Jangan lupa untuk kembali menjepit dan membersihkan kelebihan lem yang mungkin meluber agar sepatu tetap terlihat rapi.
Tips Tambahan untuk Mengelem Sepatu dengan Hasil Maksimal
Selain mengikuti langkah-langkah dasar dalam proses pengeleman sepatu, ada beberapa hal penting lain yang patut kamu perhatikan agar hasil akhirnya benar-benar kuat, rapi, dan tahan lama.
1. Pilih Waktu yang Tepat untuk Melakukan Pengeleman
Mengelem sepatu bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Proses ini membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan perhatian penuh pada detail agar lem bisa menempel dengan optimal. Karena itu, sebaiknya ZALORAns mengalokasikan waktu khusus tanpa gangguan saat ingin memperbaiki sepatu yang rusak.
Hindari melakukannya dalam keadaan terburu-buru, apalagi jika kamu sedang sibuk atau tidak fokus, karena hasil akhirnya bisa kurang maksimal. Dengan suasana tenang dan cukup waktu, kamu bisa melakukan setiap tahapan dengan benar. Mulai dari pembersihan, pengolesan lem, hingga penekanan dan penyimpanan.
2. Hindari Menggantung Sepatu Saat Proses Pengeringan Lem
Saat menunggu lem mengering dan merekat sempurna, penting sekali untuk memastikan posisi sepatu tetap stabil. Banyak orang secara tidak sadar menggantung sepatu atau membiarkannya tergantung di rak jemuran setelah dilem, padahal hal ini bisa menyebabkan posisi bagian sepatu yang dilem bergeser.
Akibatnya, penempelan lem menjadi tidak merata dan tidak sempurna. Sebaiknya, letakkan sepatu di permukaan datar dan pastikan bagian yang dilem mendapat tekanan merata dengan alat penjepit atau pemberat ringan yang stabil, bukan menggantungnya bebas.
3. Simpan Sepatu dengan Cara yang Tepat Setelah Ditempel
Setelah proses pengeleman selesai dan sepatu tampak menempel sempurna, ZALORAns juga perlu memperhatikan cara menyimpan sepatu agar lem yang baru diaplikasikan tidak rusak. Hindari menyimpan sepatu di bawah benda berat atau menumpuk sepatu dengan sepatu lain, terutama dalam 24–48 jam setelah proses pengeleman.
Tekanan yang tidak merata atau terlalu besar bisa melemahkan daya rekat lem yang belum benar-benar kering. Simpan sepatu di tempat yang bersih, datar, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik agar proses pengeringan berjalan optimal dan hasil pengeleman lebih awet.
Baca juga : 5 Rekomendasi Converse Heels, Cocok untuk Konser!
Nah, itulah beberapa cara memilih lem sepatu yang bagus serta rekomendasinya yang terbaik. Kini, nggak perlu beli sepatu baru deh kalau tiba-tiba sepatumu rusak!
Mau cari berbagai koleksi sepatu pria model terbaru yang berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama




