Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu 

Motif batik di Indonesia begitu beragam, dengan setiap daerah menghadirkan ciri khas yang merefleksikan sejarah, budaya, dan nilai-nilai masyarakat setempat. Jawa Timur, sebagai salah satu provinsi yang kaya akan tradisi, juga memiliki banyak motif batik yang khas dan memikat. Keistimewaan batik dari daerah ini tidak hanya tampak dari pola dan warnanya, tetapi juga dari cerita serta makna yang dikandungnya.

Yuk, kenali lebih jauh 5 jenis motif batik khas Jawa Timur yang populer, masing-masing memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri.

Baca juga : 14 Ragam Motif Batik Betawi dan Maknanya

1. Batik Madura

Source: Pinterest

Batik asal Madura memiliki ciri khas yang mencolok dibandingkan batik dari daerah Jawa lainnya. Batik ini mempunyai ciri khas yang unik yang terletak pada teknik pewarnaan celup berulang yang membuat warna tampak lebih kuat dan tidak mudah luntur. Warna dari batik ini juga cerah dan kontras, seperti merah terang, kuning keemasan, hingga hijau segar.

Motif-motif yang digunakan terinspirasi dari kehidupan alam sekitar alam Madura,  seperti bunga, burung, dan hewan laut, dengan gaya gambar yang ekspresif dan tegas, serta penggambaran kehidupan sehari-hari.

2. Batik Banyuwangi

Source: Pinterest

Berikut  ada Batik Banyuwangi yang dikenal luas berkat motif khasnya yang ikonik, yaitu Gajah Oling. Motif ini memiliki bentuk melengkung yang menyerupai belalai gajah yang melambangkan keanggunan dan spiritualitas dalam budaya masyarakat Using. Ada juga motif lain seperti kopi dan panah yang serang hadir, yang menggambarkan kekayaan alam serta sejarah panjang daerah Banyuwangi.

Warna-warna yang digunakan dalam batik ini cenderung kuat dan mencolok, seperti merah, hijau pupus, biru laut, hingga cokelat tanah yang memberi kesan hangat. 

Baca juga : Mengenal Ciri Batik Jogja dan Ragam Motifnya

3. Batik Tuban

Source: Pinterest

Batik Tuban, yang juga dikenal sebagai Batik Gedog adalah batik yang unik. Batik ini memiliki  kombinasi antara bahan alami dan motif bermakna. Selain itu, Batik Tuban juga menggunakan kain tenun gedog yang dibuat secara tradisional dari serat kapas lokal, bukan kain mori buatan pabrik, yang membedakan batik Tuban dengan batik lainnya. 

Selanjutnya ada Batik Tuban yang memiliki ciri khas yang unik. Tidak seperti batik lainnya, Batik Tuban berbeda dari batik lainnya yang dibuat oleh kain mori. Batik ini menggunakan kain tenun gedog yang dibuat secara tradisional dari serat kapas lokal yang membuat batik ini memiliki tekstur yang tebal dan khas. Motif yang digunakan Batik Tuban terinspirasi dari alam sekitar seperti bunga teratai dan burung. Warna-warna yang digunakan batik ini juga lembut dan alami, seperti kuning terang, cokelat tanah atau krem  mencerminkan kesederhanaan hidup dan kedekatan masyarakat Tuban dengan alam. 

4. Batik Surabaya

Source: Pinterest

Terakhir, ada Batik Surabaya yang biasa menggunakan warna cerah dan kontras dengan campuran motif ikonik kota Surabaya seperti Suro dan Boyo, Jembatan Suramadu, hingga daun Semanggi. Meski belum sepopuler batik dari daerah lain, batik Surabaya terus berkembang dengan gaya kekinian tanpa meninggalkan unsur tradisi. Setiap kain dari batik ini bukan cuma menarik secara visual, tapi juga menyimpan cerita tentang perjalanan dan identitas Kota Pahlawan.

Baca juga : Mengenal Motif Batik Banten Ciri Khas dan Ragamnya

Batik-batik dari Jawa Timur memiliki ciri khas tersendiri, baik dari segi motif, warna, maupun teknik pembuatannya. Berbeda dari batik lainnya, Batik Jawa Timur tergolong modern dan lebih berani seperti menggunakan warna cerah dikombinasikan dengan alam serta budaya lokal. Keragaman ini menjadikan batik Jawa Timur bukan sekadar peninggalan masa lalu, tetapi juga warisan yang terus hidup dan berkembang. Jadi, batik jawa timur mana yang menarik perhatian ZALORAns?

Dapatkan berbagai produk batik pria berkualitas dengan ragam pilihan motif lengkap dan harga murah hanya di ZALORA. Jangan lewatkan potongan harga yang sudah menantimu!

Penulis: Audrylea Reika