Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu! 

Kalau membicarakan mengenai bahan kain yang bisa langsung bikin tampilan glamor dan elegan, shimmer pasti masuk daftar teratas. Kain ini punya efek berkilau yang bikin outfit terlihat lebih mahal dan standout, cocok banget buat acara-acara spesial seperti pesta, wisuda, atau kondangan. Tak heran kalau banyak desainer memilih bahan shimmer buat bikin dress, kebaya, atau atasan yang terlihat mewah.

Tapi nih, sebelum ZALORAns jatuh cinta sama bahan ini, ada baiknya kamu tahu dulu plus minusnya. Soalnya, meskipun shimmer bisa bikin tampilan glamour dalam sekejap, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, mulai dari kenyamanan sampai cara merawatnya.

Agar tak salah pilih, yuk kita bahas lebih dalam soal kelebihan dan kekurangan bahan shimmer berikut ini! 

Baca juga : Karakteristik Kain Bahan Spandek Kelebihan dan Kekurangannya

Kelebihan Bahan Shimmer

1. Tampilan Berkilau yang Elegan dan Berkelas

Source: ZALORA

Daya tarik utama bahan shimmer tentu saja ada pada efek glossy dan metallic shine-nya yang memberikan kesan mewah. Saat terkena cahaya, kain ini memantulkan kilauan halus yang eye-catching. 

Selain itu, shimmer juga memberikan efek visual yang lebih hidup. Busana berbahan shimmer terlihat lebih dinamis dan tidak flat saat dipakai, terutama di bawah cahaya lampu atau sinar matahari. Ini jadi alasan kenapa banyak fashion designer memilih shimmer untuk menciptakan gaun atau busana yang terlihat mewah, anggun, dan eksklusif.

2. Tekstur Lembut 

Source: ZALORA

Siapa bilang bahan yang berkilau pasti kasar? Shimmer justru punya tekstur yang lembut dan nyaman di kulit. Permukaannya yang halus bikin kain ini tak terasa gatal atau kasar saat bersentuhan dengan tubuh. Jauh lebih baik dibanding dengan bahan lainnya.

3. Flowy dan Mengikuti Bentuk Tubuh dengan Indah

Source: ZALORA

Salah satu alasan kenapa shimmer jadi pilihan favorit untuk dress dan kebaya adalah sifatnya yang jatuh dan mengikuti bentuk tubuh dengan anggun. Kain ini memiliki drape yang sempurna, sehingga terlihat lebih mewah saat dipakai.

Busana berbahan shimmer bisa memberikan efek slimming dan shaping karena kainnya mengikuti lekuk tubuh tanpa terasa ketat. Untuk ZALORAns yang ingin tampilan feminin dan elegan, shimmer bisa jadi pilihan tepat, apalagi jika dipakai dalam model dress panjang atau kebaya modern dengan aksen flowy.

Bahkan, beberapa desain busana pesta sering menggunakan shimmer dengan tambahan lipit atau drapery karena sifat kain ini yang mudah membentuk siluet indah tanpa terlihat kaku.

4. Mudah Dibentuk dan Cocok untuk Berbagai Model Busana

Salah satu keunggulan shimmer adalah sifatnya yang mudah dibentuk dan dijahit, sehingga cocok untuk berbagai model busana. Kain ini fleksibel dan bisa digunakan untuk dress, kebaya, blouse, hingga outerwear mewah.

Selain itu, shimmer juga mudah dikombinasikan dengan bahan lain, seperti brokat, lace, atau satin. Ini bikin desain busana jadi lebih variatif dan unik. 

5. Harga Terjangkau dengan Tampilan Mewah

Kalau kamu ingin tampil elegan tanpa harus mengeluarkan budget besar, shimmer bisa jadi solusi! Dibandingkan dengan bahan premium lainnya seperti sutra sungguhan, shimmer masih masuk kategori affordable. 

Meskipun harganya relatif lebih terjangkau, bahan ini tetap memberikan kesan eksklusif dan mahal. Jadi, kamu bisa mendapatkan busana yang terlihat mewah tanpa perlu mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi. 

Baca juga : 14 Jenis Kain dan Kegunaannya, yang Mana Favoritmu?

Kekurangan Bahan Shimmer

1. Rentan Terhadap Kerutan, Harus Ekstra Hati-hati

Buat ZALORAns yang tak suka ribet menyetrika atau takut outfit jadi lecek setelah duduk lama, shimmer bisa jadi sedikit menantang. Bahan ini cukup rentan terhadap kerutan, terutama jika dilipat dalam waktu lama atau terkena tekanan berulang.

Kalau kamu pakai dress shimmer untuk acara spesial, usahakan untuk selalu menggantungnya dengan baik agar tidak mudah kusut. Saat menyimpan di lemari, lebih baik gunakan hanger daripada melipatnya, supaya tekstur kain tetap halus dan rapi saat dipakai.

2. Butuh Perawatan Khusus agar Tetap Awet

Source: ZALORA

Salah satu tantangan dari bahan shimmer adalah perawatannya yang cukup tricky. Karena kain ini memiliki efek glossy yang bisa memudar jika salah perlakuan, ZALORAns tak bisa asal mencuci atau menyetrikanya. Hindari mencuci dengan mesin cuci, apalagi dengan putaran yang terlalu kencang. Lebih baik dicuci dengan tangan atau dry clean untuk menjaga kilauannya. 

Jangan gunakan suhu tinggi! Gunakan setrika dengan suhu rendah atau lapisi kain dengan kain lain saat menyetrika agar shimmer tidak berubah teksturnya. Kalau perawatan tidak dilakukan dengan baik, bahan shimmer tidak akan tahan lama. Sayang banget, kan? 

3. Tidak Menyerap Keringat, Bisa Bikin Gerah

Kalau kamu cari bahan yang adem dan nyaman dipakai seharian, shimmer mungkin bukan pilihan terbaik. Kain ini kurang menyerap keringat.

Buat ZALORAns yang gampang berkeringat atau sering beraktivitas di tempat panas, shimmer bisa terasa agak gerah, terutama jika digunakan untuk model baju yang fit body. Solusinya, pilih shimmer dengan potongan yang lebih longgar atau gunakan inner berbahan katun agar lebih nyaman saat dipakai.

4. Keterbatasan Elastisitas

Source: ZALORA

Shimmer bukan jenis kain yang elastis seperti jersey atau spandek, jadi kurang cocok untuk model pakaian yang membutuhkan banyak peregangan. Kalau ZALORAns suka outfit yang fleksibel dan stretchy, bahan shimmer terasa agak kaku.

Karena sifatnya yang kurang elastis, kain ini juga bisa sedikit membatasi gerakan, terutama jika digunakan dalam model pakaian yang sangat fitted.

5. Biaya Lebih Tinggi Dibandingkan Kain Biasa

Meskipun shimmer masih termasuk kategori kain yang cukup terjangkau, dibandingkan bahan polos biasa seperti katun atau rayon, harganya cenderung lebih mahal. Jadi, kalau ZALORAns ingin menggunakan bahan shimmer untuk busana yang sering dipakai sehari-hari, mungkin perlu mempertimbangkan budget-nya terlebih dahulu. Tapi kalau untuk acara spesial, harga yang sedikit lebih mahal tentu sebanding dengan tampilan elegan yang didapatkan.

6. Potensi Berkilau Berlebihan

Meskipun shimmer memberikan efek elegan, tidak semua orang suka dengan tampilan yang terlalu berkilau. Jika tidak dipadukan dengan warna dan desain yang tepat, shimmer bisa terlihat terlalu mencolok atau bahkan terkesan โ€œberlebihanโ€ untuk beberapa kesempatan.

Pilih warna shimmer yang lebih soft atau pastel jika ingin tampilan lebih kalem. Hindari desain yang terlalu banyak aksen tambahan jika sudah memakai shimmer. Padukan dengan bahan lain seperti satin atau brokat agar hasilnya lebih seimbang dan tidak terlalu โ€œbling-bling.โ€

Baca juga : Bahan Polyester: Pengertian, Karakteristik dan Kelebihannya

Bahan shimmer memang punya banyak kelebihan yang membuat tampilan semakin stunning, tapi juga ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Kalau ZALORAns mencari bahan dengan tampilan glamor dan elegan untuk acara spesial, shimmer jelas jadi pilihan yang oke!

Tapi, kalau kamu lebih mengutamakan kenyamanan dan fleksibilitas untuk aktivitas sehari-hari, mungkin shimmer bukan pilihan terbaik. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhanmu ya! Nah, setelah tahu kelebihan dan kekurangan bahan shimmer, apakah ZALORAns tertarik pakai bahan shimmer untuk outfit selanjutnya? 

Mau cari berbagai dress pesta model terbaru dan berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama