Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Bahan fleece dikenal sebagai salah satu material paling serbaguna yang sering digunakan dalam industri pakaian. Kain ini memiliki ciri khas berupa tekstur yang lembut, hangat, dan halus, serta memiliki permukaan yang sedikit berbulu saat disentuh. Karena kemiripannya dengan wool, fleece sering dianggap sebagai versi sintetis dari bahan wool dengan karakteristik yang hampir sama.
Dalam proses pembuatannya, fleece umumnya terdiri dari campuran serat sintetis, seperti polyester. Terutama jenis Polyethylene Terephthalate (PET) yang dikombinasikan dengan lycra, nylon, atau bahan sintetis lainnya. Selain itu, terdapat juga varian fleece yang mengandung campuran katun, CVC (sejenis katun asal Korea), serta sedikit serat wool untuk meningkatkan kelembutan dan daya tahan kainnya.
Lalu, apa sih kelebihan dan kekurangan dari bahan Fleece? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Baca juga : Karakteristik Bahan Kain Shimmer, Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Bahan Fleece
1. Elastis dan Tidak Kaku
Meskipun bahan fleece dikenal memiliki ketebalan yang cukup, hal ini tidak membuatnya terasa kaku atau menyebabkan rasa gerah saat dikenakan. Berkat kombinasi katun dan wol dalam proses pembuatannya, kain ini menjadi elastis dan sangat nyaman dipakai.
Fleksibilitas yang dimilikinya memungkinkan pakaian berbahan fleece tetap mempertahankan bentuknya meskipun sering digunakan, sehingga tidak mudah melar. Selain itu, sifat elastisnya juga membuat fleece dapat menyesuaikan dengan bentuk tubuh pemakainya.
2. Mudah Kering
Salah satu keunggulan fleece adalah kemampuannya untuk mengering lebih cepat. Serat sintetis dalam fleece tidak menyerap air terlalu banyak, sehingga setelah dicuci, kain ini bisa kering dalam waktu yang relatif singkat. Sebaiknya, jangan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung.
3. Adem dan Nyaman
Meskipun fleece dikenal sebagai bahan yang menghangatkan, kain ini tetap terasa adem dan nyaman saat digunakan. Struktur seratnya yang ringan memungkinkan fleece tidak terasa berat di tubuh, membuatnya tetap cocok digunakan di dalam ruangan ber-AC atau pada cuaca yang tidak terlalu panas. Selain itu, fleece juga memiliki tekstur lembut yang nyaman di kulit.
4. Mempunyai Sirkulasi Udara yang Baik
Fleece memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga tetap terasa nyaman meskipun digunakan dalam waktu lama. Struktur kainnya yang berpori memungkinkan udara mengalir dengan baik, sehingga tidak membuat tubuh terasa pengap atau berkeringat berlebihan. Hal ini membuat fleece sering digunakan untuk membuat jaket outdoor dan hoodie, karena bisa memberikan keseimbangan antara kehangatan dan sirkulasi udara.
Permukaan kain fleece memiliki kemampuan untuk mengalirkan udara dengan baik, bahkan saat dalam kondisi basah. Sirkulasi udaranya yang optimal memungkinkan kain ini menjaga suhu tubuh tetap stabil, memberikan kehangatan saat cuaca dingin dan tetap terasa nyaman saat suhu lebih hangat.
5. Memiliki Daya Serap yang Baik
Walaupun fleece berbahan dasar sintetis, kain ini tetap memiliki kemampuan menyerap keringat dengan cukup baik. Seratnya memungkinkan kelembaban menguap dengan cepat, menjaga tubuh tetap kering dan nyaman sepanjang hari.
Meskipun fleece sering dijadikan bahan utama dalam pembuatan jaket, hoodie, sweater, dan pakaian hangat lainnya, ternyata bahan ini tetap nyaman digunakan bahkan di cuaca panas lho.
Hal ini dikarenakan fleece memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik, sehingga tetap memberikan rasa nyaman saat dipakai meskipun suhu udara sedang tinggi.
6. Memiliki Durabilitas yang Lama
Fleece dikenal sebagai bahan yang tahan lama dan tidak mudah rusak. Kain ini memiliki serat yang kuat, sehingga tidak mudah kusut, melar, atau robek meskipun sudah dipakai dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, fleece juga tidak mudah berubah bentuk atau kehilangan teksturnya meskipun sering dicuci.
7. Harga Cenderung Ekonomis dan Terjangkau
Dibandingkan dengan bahan lain yang memiliki fungsi serupa seperti wool, fleece menawarkan kualitas yang baik dengan harga yang lebih terjangkau. Meskipun harganya lebih murah, fleece tetap memberikan kenyamanan, daya tahan, dan fleksibilitas yang luar biasa.
Banyak brand fashion menggunakan fleece sebagai bahan utama untuk produk mereka karena biaya produksinya yang lebih rendah tetapi tetap memiliki kualitas tinggi.
Baca juga : 14 Jenis Kain dan Kegunaannya, yang Mana Favoritmu?
Kekurangan Bahan Fleece
1. Bagian Permukaan Kain yang Mudah Tertempel Rambut
Salah satu kekurangan bahan fleece adalah permukaannya yang berbulu, sehingga sangat mudah menarik rambut, debu, dan bulu hewan. Jika ZALORAns memiliki hewan peliharaan seperti kucing atau anjing, bulu mereka bisa dengan mudah menempel pada pakaian berbahan fleece, membuatnya terlihat cepat kotor.
Selain itu, serat-serat kecil dari pakaian lain atau debu di udara juga lebih mudah melekat pada kain ini dibandingkan bahan lain yang lebih halus. Untuk mengatasi masalah ini, ZALORAns bisa menggunakan lint roller, sikat khusus, atau mencuci fleece dengan pelembut pakaian agar seratnya tidak terlalu banyak menangkap debu dan rambut.
Selain itu, sebaiknya hindari menggunakan fleece berwarna gelap jika sering berinteraksi dengan hewan berbulu terang, karena rambut akan terlihat lebih jelas di permukaan kain. Meskipun fleece sangat nyaman dan hangat, bahan ini membutuhkan perawatan ekstra agar tetap terlihat bersih dan rapi, terutama bagi pemilik hewan peliharaan.
2. Proses Perawatan yang Tergolong Rumit
Salah satu keunggulan bahan fleece adalah kemampuannya untuk cepat kering, berkat sirkulasi udara yang baik dalam serat kainnya. Namun, kelebihan ini bisa hilang jika fleece dicuci dengan cara yang tidak tepat, seperti menggunakan pemutih atau pewangi yang berlebihan, karena dapat merusak tekstur kain.
Oleh karena itu, fleece lebih disarankan untuk dicuci secara manual dengan tangan daripada menggunakan mesin cuci. Karena putaran mesin dapat merusak serat kain yang longgar dan membuatnya lebih cepat rusak.
Saat menjemur pakaian berbahan fleece, sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung, karena bisa menyebabkan warna kain cepat memudar. Lebih baik jemur di tempat yang teduh, agar warna tetap terjaga dan kain tetap dalam kondisi terbaiknya.
3. Bagian Permukaan Luar Kain yang Mudah Terkelupas
Selain permukaannya yang mudah menarik debu dan rambut, bahan fleece juga memiliki kelemahan lain, yaitu rentan terkelupas. Oleh karena itu, pakaian berbahan fleece perlu digunakan dengan lebih hati-hati agar tetap awet dan tidak cepat mengalami kerusakan.
Rekomendasi Pakaian Berbahan Fleece
1. Nike Club Fleece Men’s Fleece Joggers
Source: ZALORA
Celana Jogger Fleece Pria Nike Club Fleece dibuat dengan potongan yang sedikit longgar. Celana jogger fleece ringan dari koleksi Nike Club ini memberimu nuansa yang kamu sukai, dengan sedikit ruang ekstra untuk casual look.
Agar makin keren, kenakan dengan hoodie Club Fleece yang serasi dan sneakers Nike favoritmu. Halus di luar, lembut di dalam, fleece ringan ini adalah lapisan yang mudah digunakan saat ZALORAns menginginkan sedikit kehangatan ekstra.
Dirancang agar terasa rileks di bagian paha dengan sedikit meruncing pada manset pergelangan kaki bergaris. Karet pinggang elastis yang lembut dengan tali serut luar membantumu mengencangkan celana yang nyaman.
2. Nike Sportswear Phoenix Fleece Women’s Oversized 1/2-Zip Crop Sweatshirt
Source: ZALORA
Perluas rotasi olahraga kamu di musim dingin ini dengan Nike’s Sportswear Phoenix Fleece Women’s Oversized ½-Zip Crop Sweater! Dengan kelembutan seperti kapas yang nyaman dan diakhiri dengan sulaman logo Swoosh di dada kirinya. Sweatshirt ini didesain menarik dengan zipper di bagian kerahnya.
Baca juga : Eksplorasi Kerajinan dari Kain Flanel Simple dan Menarik
Nah, sekarang sudah tahu kan kelebihan dan kekurangan bahan Fleece?
Mau cari berbagai pakaian trendy dan berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama