Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu! 

Dalam dunia fashion, khususnya pakaian olahraga dan aktivitas outdoor, pemilihan bahan menjadi faktor penting yang tidak bisa diabaikan. Salah satu jenis kain yang semakin populer belakangan ini adalah dryfit milano. Tak heran jika banyak brand olahraga hingga produsen jersey memilih dryfit milano sebagai material andalan, karena tidak hanya nyaman dipakai, tetapi juga mampu menunjang performa penggunanya saat beraktivitas. 

Dryfit milano yang juga kerap dikenal dengan sebutan dryfit mtiis. Kain ini merupakan salah satu jenis kain olahraga dengan kualitas premium yang dirancang khusus untuk menunjang berbagai aktivitas fisik. Memilih kain tidak bisa hanya berpatokan pada tren atau sekedar karena sering digunakan. Setiap jenis bahan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk dryfit milano. 

Dari sisi keunggulannya, dryfit milano memang dikenal ringan, adem, dan cepat menyerap keringat sehingga sangat cocok untuk cuaca tropis. Namun di sisi lain, ada juga hal-hal yang perlu diperhatikan, seperti ketahanannya, perawatan khusus, hingga rasa nyaman yang bisa berbeda pada setiap orang.

Sebelum ZALORAns memutuskan untuk memilih dryfit milano sebagai bahan pakaian olahraga atau bahkan outfit casual, ada baiknya memahami lebih dalam tentang plus dan minusnya. Dengan begitu, ZALORAns bisa menyesuaikan pilihan sesuai kebutuhan, kenyamanan, dan gaya hidupmu.

Yuk, simak kelebihan dan kekurangan kain dryfit milano selengkapnya berikut ini!

Baca juga : Bahan Kain Toyobo, Kelebihan dan Kekurangannya

Kelebihan Bahan Dryfit Milano

Source: ZALORA

Bahan dryfit milano merupakan salah satu jenis kain olahraga yang semakin digemari karena menghadirkan kombinasi antara kenyamanan, ketahanan, dan tampilan yang modern. Tidak heran jika banyak brand pakaian olahraga, komunitas atlet, hingga pecinta outfit casual sporty menjadikannya sebagai bahan favorit. Sejumlah keunggulan berikut membuat dryfit milano berbeda dari bahan kain lainnya.

1. Kemampuan menyerap kelembaban dengan cepat

Keunggulan utama dari drifit milano adalah sifatnya yang mampu menyerap kelembaban tubuh, khususnya keringat, secara efektif. Ketika beraktivitas fisik seperti berlari, bersepeda, atau olahraga di luar ruangan, tubuh biasanya mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak.

Dengan memakai pakaian berbahan dryfit milano, keringat tidak menempel terlalu lama di kulit karena kain ini akan segera menarik kelembaban tersebut dan membawanya ke permukaan luar. Proses ini membantu tubuh tetap terasa kering, segar, dan lebih nyaman, sehingga ZALORAns bisa bergerak lebih leluasa tanpa terganggu rasa lengket.

2. Sirkulasi udara yang optimal untuk menjaga suhu tubuh

Selain menyerap keringat, dryfit milano juga memiliki struktur serat yang memungkinkan udara mengalir dengan baik. Sirkulasi udara yang terjaga ini membantu menstabilkan suhu tubuh, terutama saat beraktivitas di tempat dengan cuaca panas. 

Dengan kata lain, kain ini dapat memberikan efek “breathable” sehingga pengguna tidak mudah merasa gerah. Hal inilah yang menjadikan dryfit milano sangat cocok dipakai untuk olahraga di luar ruangan, aktivitas santai sehari-hari, hingga perjalanan panjang yang membutuhkan kenyamanan ekstra.

3. Daya tahan tinggi terhadap kerusakan

Dibandingkan dengan beberapa bahan kain olahraga lainnya, dryfit milano memiliki ketahanan yang cukup baik. Kain ini tidak mudah robek, melar, ataupun mengalami deformasi meskipun sering dipakai dan dicuci berulang kali. 

Sifatnya yang tidak gampang kusut juga menjadikannya lebih praktis, karena pakaian tetap terlihat rapi tanpa perlu sering disetrika. Ketahanan inilah yang membuat dryfit milano dianggap sebagai pilihan investasi jangka panjang, terutama bagi orang yang aktif dan sering membutuhkan pakaian olahraga dalam rutinitas harian.

4. Nyaman digunakan langsung di kulit

Kenyamanan adalah salah satu faktor penting dalam memilih kain, dan dryfit milano berhasil memberikan pengalaman tersebut. Teksturnya terasa halus serta lembut di kulit, sehingga aman digunakan bahkan untuk waktu yang lama. 

Selain itu, kain ini juga elastis, sehingga tidak membatasi ruang gerak. Baik digunakan untuk latihan olahraga intens maupun aktivitas ringan sehari-hari, dryfit milano mampu memberikan sensasi nyaman yang mendukung performa pemakainya.

5. Fleksibilitas tinggi untuk desain fashion

Selain unggul secara fungsional, dryfit milano juga punya nilai lebih dari sisi estetika. Bahan ini mudah diwarnai dan dicetak dengan berbagai pola, mulai dari desain sederhana hingga motif yang lebih kompleks. 

Hal ini membuatnya sangat fleksibel untuk dipadukan dengan berbagai gaya. Tidak heran jika dryfit milano tidak hanya dipakai untuk membuat jersey atau kaos olahraga, tetapi juga diaplikasikan pada pakaian casual dengan nuansa sporty. Fleksibilitas inilah yang membuatnya semakin populer di dunia fashion modern.

Baca juga : Karakteristik Bahan Kain Velvet, Kelebihan dan Kekurangannya

Kekurangan Bahan Dryfit Milano

Source: ZALORA

Meski memiliki segudang keunggulan, dryfit milano tetap bukan bahan yang sempurna. Ada beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan agar ZALORAns bisa menyesuaikan pilihan bahan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi.

1. Harga relatif lebih mahal

Salah satu kendala utama yang sering ditemui adalah soal harga. Dibandingkan dengan bahan lain yang juga digunakan untuk pakaian olahraga, dryfit milano memiliki harga yang cenderung lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh proses produksinya yang memerlukan teknologi khusus serta penggunaan serat sintetis berkualitas. 

Bagi sebagian orang, harga ini bisa terasa cukup memberatkan, terutama jika membutuhkan pakaian dalam jumlah banyak. Namun, bagi yang mengutamakan kualitas dan kenyamanan, harga tersebut sering kali dianggap sepadan dengan manfaat yang didapatkan.

Baca juga : Jenis Bahan Kain Dryfit Serta Kelebihan dan Kekurangannya

2. Tidak selalu cocok untuk cuaca ekstrem

Meskipun dirancang untuk mendukung aktivitas fisik, dryfit milano tidak selalu menjadi pilihan terbaik dalam kondisi cuaca ekstrem. Pada suhu yang sangat rendah, bahan ini mungkin tidak mampu memberikan kehangatan yang cukup, sehingga pengguna tetap bisa merasa kedinginan. 

Sebaliknya, pada suhu yang terlalu panas, kain ini bisa terasa kurang memberi perlindungan optimal dari paparan sinar matahari langsung. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan penggunaannya dengan lingkungan agar tetap terasa nyaman.

3. Membutuhkan perawatan khusus

Source: ZALORA

Untuk menjaga kualitas dryfit milano agar tetap awet, perawatannya tidak boleh sembarangan. Pakaian berbahan ini sebaiknya dicuci dengan cara yang lebih hati-hati, misalnya menghindari penggunaan pemutih karena dapat merusak serat kain. 

Selain itu, proses pengeringan juga sebaiknya dilakukan pada suhu rendah, sebab panas berlebihan bisa membuat kain kehilangan elastisitas dan cepat rusak. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang yang lebih menyukai bahan dengan perawatan praktis.

Baca juga : Karakteristik Bahan Kain Cotton Combed 30s Kelebihan dan Kekurangannya

Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan bahan kain dryfit milano yang perlu kamu pahami. Dengan memahami kelebihan dan kekurangannya secara menyeluruh, ZALORAns bisa lebih bijak dalam menentukan apakah dryfit milano adalah bahan yang paling sesuai untuk kebutuhanmu.

Mau cari berbagai pakaian olahraga pria model terbaru dan berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama