Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Menjalani perjalanan jauh, terutama menggunakan pesawat, memang bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi jika waktunya shalat sudah dekat namun tidak ada akses air untuk wudhu. Bagi umat Muslim, menjaga kesucian tubuh adalah bagian penting dalam menjalankan ibadah.
Nah, di sinilah tayamum menjadi solusi yang sangat berguna! Tayamum memungkinkan kita untuk tetap suci meskipun tidak ada air yang tersedia, dan hal ini bisa dilakukan dalam berbagai kondisi, termasuk di pesawat.
Ketika kamu berada di pesawat, mungkin sulit untuk menemukan air yang cukup untuk berwudhu, atau bahkan ada situasi dimana tidak memungkinkan untuk mengambil air sama sekali. Di sinilah tayamum hadir sebagai alternatif yang sah dan diperbolehkan dalam syariat, asalkan dilakukan dengan cara yang benar.
Pada artikel ini, ZALORA akan membahas cara tayamum yang bisa kamu lakukan saat berada di pesawat, agar ibadahmu tetap lancar meski sedang terbang di udara. ZALORAns akan belajar bagaimana cara memanfaatkan debu atau permukaan yang bersih sebagai media tayamum.
Jadi, bagi ZALORAns yang sering bepergian dengan pesawat, simak terus informasi ini agar kamu tidak bingung lagi ketika tiba waktunya shalat, meski sedang berada di ketinggian berikut ini!
Baca juga : Doa Sesudah Wudhu, Hukum, Bacaan, dan Tata Cara
Dalil Tentang Tayamum
Dalil dibolehkannya tayamum terdapat pada firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat An Nisa ayat 43 yang berbunyi sebagai berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau kembali dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.” (QS. An nisa: 43)
Selain itu, juga disebutkan dalam hadits sebagai berikut:
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى قَالَ قَالَ عَمَّارٌ لِعُمَرَ تَمَعَّكْتُ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَكْفِيكَ الْوَجْهَ وَالْكَفَّيْنِ
Dari Abdurrahman bin Abza ia berkata; Ammar berkata kepada Umar, “Aku bergulingan (di atas pasir) lalu menemui Nabi shallallahu alaihi wasallam. Maka beliau pun bersabda: “Cukup bagimu (mengusap debu) pada muka dan kedua telapak tangan.” (HR. Bukhari) [ No. 341 Fathul Bari ].
Cara Tayamum di Pesawat
1. Membaca niat tayamum
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
“Nawaitut tayammuma lisstibaahatish shalaati fardlol lillaahi ta’aalaa”
Artinya: “Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah Ta’ala.”
Ada pula bacaan niat tayamum lain yang bisa kamu baca sebagai berikut:
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ المَفْرُوضَةِ للهِ تعَاَلَى
“Nawaitu tayamuma lisstibahasholaatil mafrudhoti lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat tayamum agar dapat diperbolehkan melaksanakan shalat fardhu karena Allah Ta’ala”.
- Menepukkan kedua telapak tangan perlahan ke sandaran kursi pesawat di depan atau pada dinding pesawat.
- Sapukan kedua telapak tangan pada wajah secara merata. Mulai dari ujung rambut, dahi, dan dilanjutkan dari daun telinga kanan sampai daun telinga kiri.
- Lakukan langkah kedua tadi, yaitu menepukkan lagi kedua telapak tangan pada dinding atau kursi. Namun, usahakan ke bagian kursi atau dinding pesawat yang belum tertepuk sebelumnya.
- Sapulah tangan kanan hingga siku menggunakan telapak tangan kiri secara merata. Kemudian, menyapu tangan kiri hingga siku dengan telapak tangan kanan.
Baca juga : Tata Cara Wudhu yang Benar serta Syarat, Bacaan, dan Urutannya
Bacaan Doa Setelah Tayamum
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِن عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ أَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ.
“Asyhadu anlaaa ilaaha illallah wahdahuu laa yasrikalahu wasyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluhu. allahumaj’alnii minat tawwabiina waj’alnii minal mutathohhiriina waj’alnii min ‘ibadikash shoolihin. subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka watuubu ilaiika.”
Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli taubat, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli bersuci dan jadikanlah aku termasuk golongan hamba-hamba-Mu yang shalih. Maha Suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu. Sama seperti wudhu, tayamum juga memiliki beberapa rukun agar sah dalam menjalankan ibadah.
Penyebab Diperbolehkannya Tayamum
1. Tidak Ada Air (Hissi dan Syar’i)
Salah satu alasan utama diperbolehkannya tayamum adalah tidak adanya air, baik secara faktual (hissi) maupun secara hukum (syar’i). Secara faktual, jika memang tidak ada air di sekitar kita, maka tayamum menjadi solusi yang sah. Sementara secara hukum, ada situasi dimana air yang tersedia tidak bisa digunakan karena alasan tertentu, seperti air yang tidak bersih atau digunakan untuk keperluan lain.
2. Jauhnya Air dari Orang yang Bertayamum
Jika seseorang berada dalam situasi dimana air sangat sulit dijangkau, misalnya dalam perjalanan jauh atau berada di tempat yang terpencil, tayamum dapat menjadi pilihan yang sah. Jarak yang terlalu jauh dari sumber air membuat penggunaan air untuk wudhu menjadi sulit.
3. Uzur Menggunakan Air
Terkadang, seseorang mungkin memiliki alasan medis atau kondisi fisik tertentu yang membuat mereka tidak mampu menggunakan air untuk wudhu. Seperti penyakit kulit, luka terbuka atau kondisi fisik lainnya yang membahayakan jika terkena air. Dalam situasi seperti ini, tayamum menjadi alternatif yang diperbolehkan sebagai bentuk kemudahan bagi umat Islam.
4. Cuaca yang Sangat Dingin
Dalam kondisi cuaca yang sangat dingin, terutama saat suhu di bawah nol derajat, penggunaan air untuk wudhu dapat membahayakan kesehatan, seperti menyebabkan tubuh menggigil atau membeku. Dalam situasi ini, tayamum diperbolehkan sebagai solusi agar seseorang tetap dapat melaksanakan ibadah tanpa merugikan kondisi tubuhnya.
Rekomendasi Mukena Ternyaman
Source: ZALORA
Prayer set dari Lozy Hijab ini berbahan silk dengan detail emboss premium dan detail lasercut yang elegan. Hadir dengan ukuran all-size yang nyaman, cocok untuk segala aktivitas ibadah. Dilengkapi tas praktis dengan desain serasi, mudah dibawa kemana saja. Tersedia berbagai pilihan warna lembut yang menambah kesan anggun saat digunakan.
Baca juga : Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid yang Benar Menurut Islam
Itulah cara tayamum yang bisa kamu lakukan saat berada di pesawat. Sehingga, tidak ada alasan untuk meninggalkan shalat!
Mau cari berbagai perlengkapan sholat yang berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama