Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Kurban

Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!

 

Pada setiap Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah dikenal sebagai Hari Raya Kurban. Mengapa demikian? Karena pada hari tersebut umat Muslim yang mampu memberikan hewan kurban, dimana nantinya dagingnya akan dibagikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Hukum dari kurban di Hari Raya Idul Adha adalah sunnah muakkad. Ada pula beberapa ulama yang berpendapat bahwa hukum berkurban adalah wajib bagi yang mampu.

Dalam penyembelihannya harus membaca doa menyembelih hewan kurban. Lalu, bagaimana tata cara penyembelihannya? Berikut ini ZALORA sudah merangkum doa dan tata cara menyembelih hewan kurban yang benar. Yuk, simak penjelasannya dibawah ini!

Baca juga : Niat Sholat Idul Adha, Bacaan dan Tata Cara Lengkap

Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban

1. Membaca Basmalah

 بِسْمِ اللهِ

“Bismillah”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah”

2. Membaca Shalawat Nabi

 اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

“Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa ala ali sayyidina muhammad”

Artinya: “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”

3. Membaca Takbir 3 Kali dan Tahmid 1 Kali

 اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

“Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, walillahil hamd”

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagimu.”

4. Membaca Doa Menyembelih Hewan Kurban

5. Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban Diri Sendiri

 اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

“Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim”

Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertakarub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah takarubku.”

2. Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Lain

 (….) بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنْ

“Bismillah wallahu akbar. Allahumma minka wa ilaika, fataqabbal min … (ucapkan nama pemilik hewan kurban)”

Artinya: “Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar, Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah kurban (nama pemilik hewan kurban).”

3. Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk 7 Orang

 اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِن… يَا كَرِيْمُ

“Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal min (ucapkan nama ketujuh pemilik hewan kurban) ya karim.

Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini kami bertakarub (mendekatkan diri) kepada-Mu. Karenanya Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah takarub kami.”

Baca juga : Ketahui Syarat Wajib dan Rukun Haji Sesuai Syariat

Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban

1. Menggunakan Pisau atau Alat Penyembelihan yang Tajam

Diriwayatkan dari Syaddad ibn Aus RA, dimana Rasulullah SAW bersabda, “Ada dua hal yang senantiasa aku jaga yang berasal dari Rasulullah SAW. Rasulullah bersabda, “Allah memerintahkan untuk berbuat kebaikan kepada segala sesuatu. Apabila kamu membunuh, maka baguskanlah cara dan keadaan dalam membunuh, dan apabila kamu menyembelih, maka baguskanlah penyembelihannya, dan hendaklah menajamkan pisaunya, dan menenangkan hewan sembelihannya.'” (HR. Muslim)

2. Menghadapkan Hewan ke Arah Kiblat

Ketika kamu akan menyembelih hewan kurban, hadapkanlah hewan yang akan disembelih ke kiblat, yaitu di bagian leher yang akan disembelih. Untuk letak kepala hewan kurban bisa di sebelah utara atau selatan.

“Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan tulus ikhlas dan menyerahkan diri dan aku bukanlah golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, pengabdianku, hidupku, dan matiku adalah untuk Allah Zat yang menguasai alam semesta. Tidak ada sekutu baginya, dan demikian aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang muslim. Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, ya Allah (kurban ini) dari-Mu dan untukmu dan dari Muhammad dan umatnya. Bismillahi Allahu Akbar. Kemudian beliau menyembelihnya.” (HR Abu Dawud).

3. Membaca Doa ketika Menyembelih Hewan Kurban

 إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ عَنْ مُحَمَّدٍ وَأُمَّتِهِ

“Sesungguhhnya aku hadapkan wajahku kepada Zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan tulus ikhlas dan menyerahkan diri dan aku bukanlah golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, pengabdianku, hidupku dan matiku adalah untuk Allah Zat yang menguasai alam semesta. Tidak ada sekutu baginya, dan demikian aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang muslim. Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, ya Allah (kurban ini) darimu dan untukmu dan dari (sebutkan nama shahibul kurban).” (HR Abu Dawud).

4. Memutus Tenggorokan dan Urat Nadi di Leher

Proses ini dimulai dengan menyiapkan hewan dan memastikan pisau yang digunakan tajam agar pemotongan berlangsung cepat. Saat menyembelih, bagian tenggorokan, esofagus, serta dua urat nadi utama di leher hewan harus dipotong secara bersamaan. Pemotongan ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit pada hewan dan mempercepat proses kematian.

Golongan yang Berhak Menerima Daging Kurban

1. Shohibul Qurban

Shohibul Qurban merupakan orang yang mengeluarkan kurban dan berhak menerima ⅓ daging kurban. Namun, bagian dari hewan kurbannya ini tidak boleh dijual lagi lho! Sebagaimana Hadis Riwayat Ahmad, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Jika di antara kalian berqurban, maka makanlah sebagian qurbannya” (HR Ahmad).

2. Tetangga, Teman, dan Kerabat

Daging kurban juga bisa diberikan kepada setiap orang meskipun mereka berkecukupan. Termasuk kepada orang non muslim sekalipun. Karena, memberikan daging kurban ini dianggap seperti sedekah. Seperti firman Allah SWT berikut ini:

لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ

Artinya: “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS. Al-Mumtahanah, 60: 8).

3. Fakir Miskin

Berikutnya ada fakir miskin yang menjadi penerima daging kurban. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Hajj ayat 28 yang artinya sebagai berikut:

“Makanlah sebagian dari daging kurban dan berikanlah kepada orang fakir.”

Rekomendasi Mukena Ternyaman dan Simple 

Source: Zalora

Humaira Prayer Set dari koleksi Lozy Hijab ini merupakan mukena set dengan bahan santorini yang lembut juga terlihat elegan. Dibuat dengan desain 2in1 dengan penambahan resleting yang mempermudah pemakaian mukena. Mukena ini juga dapat disesuaikan dengan bentuk wajah (adjustable) lho! Sehingga, tidak terasa ketat pada bagian leher maupun dahi. Tersedia dalam beberapa pilihan warna yaitu hitam, gold mustard, mauve, navy, dan taupe. 

Baca juga : Rangkaian Pelaksanaan Ibadah Haji, Lengkap Sampai Akhir

Itulah bacaan doa dan tata cara menyembelih hewan kurban yang perlu kamu ketahui. Apakah Idul Adha kali ini ZALORAns akan berkurban?

Mau cari berbagai perlengkapan shalat yang nyaman dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama