Pahami Perbedaan Qada dan Qadar dalam Islam

Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!

Pernahkah ZALORAns mengalami sesuatu yang tidak sesuai dengan rencana, lalu bertanya-tanya, “Kenapa ini terjadi? Bukankah aku sudah berusaha sebaik mungkin?” Atau mungkin kamu pernah mendengar seseorang berkata, “Semua ini sudah takdir, kita hanya bisa pasrah.” Dalam Islam, konsep qada dan qadar mengajarkan kita tentang bagaimana segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT, tetapi tetap ada ruang bagi manusia untuk berusaha dan berdoa.

Sebagai Muslim, kita wajib mengimani qada dan qadar, karena ini adalah bagian dari rukun iman yang ke-6. Namun, banyak yang masih bingung membedakan keduanya. Apakah qada berarti semua sudah ditetapkan sejak awal tanpa bisa diubah? Apakah qadar berarti kita benar-benar tidak memiliki kendali atas hidup kita?

Memahami qada dan qadar dengan benar bisa membantu kita untuk lebih tenang dalam menjalani kehidupan. Saat menghadapi cobaan, kita bisa lebih ikhlas dan sabar, karena kita tahu bahwa segala sesuatu terjadi dengan izin Allah. Di sisi lain, kita juga tetap diajarkan untuk berusaha dan tidak hanya berpangku tangan, karena takdir juga berjalan seiring dengan usaha yang kita lakukan.

Lalu, sebenarnya apa perbedaan qada dan qadar? Bagaimana keduanya bekerja dalam kehidupan kita sehari-hari? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Perbedaan Qada dan Qadar

1. Berdasarkan Pengertian

Qada adalah ketetapan Allah SWT yang telah ditentukan sejak seseorang berada dalam kandungan dan berkaitan dengan semua makhluk yang diciptakan-Nya. Sementara itu, qadar merupakan realisasi dari ketetapan tersebut, dimana segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak Allah sejak zaman azali.

Secara bahasa, qada berarti hukum, penciptaan, perintah, atau ketetapan, sedangkan qadar merujuk pada peraturan, kepastian, atau ukuran yang telah ditentukan.

2. Berdasarkan Ketetapan

Qadar merupakan takdir yang masih bisa diubah oleh seseorang melalui usaha, doa, dan ikhtiar, sehingga seseorang memiliki kesempatan untuk memperbaiki atau mengubah nasibnya. Sebaliknya, qada adalah ketetapan Allah SWT yang bersifat mutlak dan tidak dapat diubah dalam keadaan apa pun.

3. Berdasarkan Contoh dalam Kehidupan

Qadar dapat dilihat dari contoh seseorang yang ingin mendapatkan rezeki yang melimpah dan berkah, di mana ia harus berusaha dengan sungguh-sungguh, berdoa, dan berikhtiar untuk mencapainya. Begitu pula dengan seseorang yang ingin menjadi pandai, ia harus belajar dengan tekun agar memperoleh hasil yang diinginkan.

Sementara itu, qada tercermin dalam ketetapan Allah yang tidak dapat diubah, seperti ajal seseorang yang telah ditentukan dan tidak dapat diketahui. Serta, kejadian-kejadian besar seperti hari kiamat dan jenis kelamin seseorang saat lahir yang telah ditetapkan sejak awal oleh Allah SWT.

Persamaan Qada dan Qadar

1. Qada dan Qadar Menentukan Perjalanan Hidup Manusia

Qada dan qadar adalah bagian dari takdir manusia yang tidak dapat dihindari. Sejak seseorang lahir hingga meninggal dunia, segala peristiwa dalam hidupnya, baik kebahagiaan maupun penderitaan, sebenarnya sudah diketahui oleh Allah SWT sebelum semuanya terjadi. Meskipun manusia merasa memiliki kebebasan dalam memilih dan berusaha, pada hakikatnya semua telah ditetapkan oleh Allah. Baik dalam qada maupun qadar, Allah telah mengarahkan setiap individu untuk menjalani takdir yang telah ditentukan-Nya.

2. Qada dan Qadar Bagian Rukun Iman yang Tidak Terpisahkan

Dalam Islam, beriman kepada qada dan qadar harus dilakukan secara bersamaan, karena keduanya saling berkaitan. Tidak mungkin seseorang hanya beriman kepada qada tanpa qadar, atau sebaliknya. Qada adalah ketetapan Allah SWT, sedangkan qadar merupakan perwujudan dari ketetapan tersebut dalam kehidupan nyata.

Oleh karena itu, keduanya disebutkan secara bersamaan dalam rukun iman sebagai bentuk keyakinan akan kehendak dan ketentuan Allah yang telah ditetapkan sebelumnya.

Contoh Qada dan Qadar dalam Al-Qur’an.

1. Surat Yasin: 38

وَالشَّمْسُ تَجْرِيْ لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِۗ – ٣٨

Artinya: “Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui.”

2. Surat Ar-Ra’d: 11

اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ …

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”

3. Surat Al-Qamar ayat 49

اِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنٰهُ بِقَدَرٍ

Artinya: “Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.”

4. Surat At-Taubah ayat 51

قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَاۚ هُوَ مَوْلٰىنَا وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Tidak ada yang menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakallah orang-orang yang beriman.”

5. Surat Al-Ahzab ayat 36

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَّلَا مُؤْمِنَةٍ اِذَا قَضَى اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗٓ اَمْرًا اَنْ يَّكُوْنَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ اَمْرِهِمْ ۗوَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا مُّبِيْنًاۗ

Artinya: “Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata.”

Rekomendasi Mukena Ternyaman

1. Chanté – Layla Prayer Set in Black

Source: ZALORA

Rasakan kemewahan dan spiritualitas tertinggi dengan Chanté Layla Prayer Set! Mukena ini dibuat dari sutra premium yang indah yang dihiasi dengan motif bunga eksklusif dan logo emas khas CH.

Set ini dilengkapi dengan sajadah mini dan tas salat premium yang akan meningkatkan pengalaman shalatmu ke tingkat keanggunan dan kenyamanan yang baru.

2. Rawda Prayer Set Mauve Dream (Mukena Set Pattern Bahan Silk) by Lozy Hijab

Source: ZALORA

Prayer set berbahan silk ini dirancang dengan gaya elegan dan fungsional. Set ini terdiri dari hijab bermotif halus dengan ukuran sajadah 25 cm x 14 cm, rok dengan panjang belakang 130 cm yang dilengkapi karet elastis di pinggang agar nyaman saat dipakai. Serta lebar bawah 150 cm untuk kebebasan bergerak.

Mukena yang satu ini dilengkapi dengan tas chic berdesain unik. Tas ini memiliki pegangan sepanjang 50 cm yang dilapisi aksen ruffle dan dihiasi pita dengan panjang 25 cm. Seluruh elemen dari mukena ini dirancang untuk memberikan tampilan mewah namun tetap praktis, ideal untuk digunakan sehari-hari.

Nah, sekarang sudah paham kan perbedaan qada dan qadar? Kita harus mengimani qada dan qadar, serta selalu berikhtiar dalam menjalani kehidupan ini.

Mau cari berbagai perlengkapan sholat yang nyaman dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!