Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Mengganti puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang tidak dapat menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan karena alasan-alasan tertentu. Seperti, sakit, perjalanan jauh, atau kondisi lainnya yang dibenarkan oleh syariat. Bagi mereka yang berhalangan, mengganti puasa (qadha) harus dilakukan setelah bulan Ramadhan dan sebelum datangnya bulan Ramadhan berikutnya.
Lalu, bagaimana jika seseorang belum mengganti puasa Ramadhan sebelumnya? Menurut sebagian besar ulama, maka tetap wajib menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan tetap mengganti puasa setelah bulan Ramadhan berikutnya selesai.
Selain mengganti puasa, kamu juga harus membayar fidyah dalam bentuk bahan makanan pokok dalam ukuran tertentu. ZALORAns dapat membayar fidyah kapan saja sebelum Ramadhan berikutnya tiba. Sebagaimana dengan firman Allah dalam Q.S Al-Baqarah ayat 184 yang artinya:
“Tidaklah menetapkan waktu tertentu sebagai batasan. Fidyah ditunaikan sesuai kelapangan.”
Menurut ulama Hanafiyah, fidyah harus dikeluarkan sebesar 2 mud atau setara ½ sha gandum. Setengah sha berarti sekitar 1,5 kg. Aturan ini biasanya digunakan untuk fidyah berupa beras.
Menurut kalangan Hanafiyah, fidyah boleh juga dibayarkan berupa uang sesuai dengan takaran yang berlaku. Misalnya, membayar fidyah seharga 1,5 kilogram makanan pokok per hari.
Oleh karena itu, sebelumnya apakah kamu tahu bagaimana bacaan niat puasa qadha Ramadhan dan tata caranya? Kapan waktu diperbolehkan mengqadha puasa Ramadhan? Berikut penjelasan selengkapnya yang perlu kamu ketahui!
Baca juga : Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid yang Benar Menurut Islam
Kapan Waktu Mengqadha Puasa Ramadhan?
1. Waktu yang Dianjurkan
Bulan Syawal
ZALORAns bisa mengganti puasa Ramadhan di bulan Syawal, selain saat Hari Raya Idul Fitri. ZALORAns juga bisa menggabung puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah 6 hari bulan Syawal lho! Dengan pahala yang sama ketika kamu melaksanakan puasa keduanya.
Bulan Sya’ban
Sebagian ulama menyebutkan maksimal mengqadha puasa Ramadhan adalah sebelum pertengahan bulan Sya’ban di tahun berikutnya. Jika dilakukan setelahnya maka hukumnya menjadi makruh.
Senin dan Kamis
Qadha puasa Ramadhan digabung dengan puasa sunnah lainnya, seperti puasa Senin dan Kamis.
Waktu yang Dilarang
- 1 Syawal, ketika Hari Raya Idul Fitri.
- 10 Dzulhijah, ketika Hari Raya Idul Adha.
- 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah, bertepatan dengan Hari Tasyrik.
Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an qadaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya berniat mengganti (mengqadha) puasa bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.”
Bacaan Doa Berbuka Puasa Qadha Ramadhan
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.”
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu Wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang”.
Baca juga : Niat Puasa Sunnah Senin Kamis, Bacaan Doa dan Keutamaan
Tata Cara atau Ketentuan Pelaksanaan Puasa Qadha Ramadhan
- Mengganti puasa sebanyak jumlah hari puasa Ramadhan yang ditinggalkan. Misalnya, saat bulan Ramadhan kamu tidak berpuasa selama 10 hari, maka kamu wajib mengqadha puasa sebanyak 7 hari.
- Jika ZALORAns lupa berapa hari kamu meninggalkan puasa di bulan Ramadhan, maka bisa mengambil jumlah maksimal dari puasa yang ditinggalkan.
- Dianjurkan mengqadha puasa berurutan. Apabila jumlah hari berpuasa yang harus kamu ganti adalah 7 hari, maka disunnahkan menggantinya dengan berpuasa selama 7 hari berturut-turut. Namun, sesuaikan saja dengan kemampuanmu, jika ingin selang-seling tidak apa-apa.
- Sama halnya dengan puasa Ramadhan, dimana niat berpuasa dibaca ketika malam hari atau saat sahur.
- ZALORAns juga bisa memperbanyak amalan ibadah sebagaimana ketika bulan Ramadhan tiba. Seperti, tadarus, shalat sunnah, bersedekah, dan lain-lain.
Rekomendasi Mukena Ternyaman
1. Mukena Siti Khadijah Broderie Ratna
Source: Zalora
Mukena Siti Khadijah Broderie Ratna terbuat dari Khadijah Signature Poplin yang memberikan daya tahan, anti kerut, ringan, dan memiliki sensasi dingin. Dihiasi cantik dengan bordir berupa motif bunga tanjung melayu di seluruh bagian atas mukena dan bordir engkol di tepi yang unik pada bagian roknya.
Mukena ini juga memiliki Khadijah Net Tulle pada desain wajahnya, sejenis renda yang diperkuat untuk memberikan detail tambahan dan juga tahan lama. Selain itu, juga memiliki penutup dagu yang terbuat dari Khadijah Comfy Flex untuk mengurangi bau tidak sedap dengan karakteristik antibakteri dan sifat cepat kering.
2. Mukena Siti Khadijah Flair Cendana
Source: Zalora
Mukena Siti Khadijah Flair Cendana merupakan inovasi terbaru dari style Flair! Dengan mengombinasikan material silk dengan lace. Material flair Siti Khadijah dibuat dengan hand feel terbaik, sehingga menciptakan material yang halus, ringan, dan lembut. Desain renda flair cendana terinspirasi dari Turkish Geometri.
Hadir dengan konsep traveling, sangat cocok untuk wanita aktif, karena mukena ini bisa dengan mudah dibawa kemana saja dan siap untuk aktifitas diluar rumah! Tersedia dalam beberapa pilihan warna yaitu Ice Green, Mahogany Rose, Pearl Blue, dan Black.
3. Rabbani – Mukena Dewasa Zaylia Exclusive
Source: Zalora
Mukena dengan karakter kain stretch melangsai ini terasa dingin ketika dikenakan. Dilengkapi pula dengan tas pocket yang memudahkanmu membawa mukena ini kemanapun. Mukena ini cocok dikenakan sebagai mukena daily dirumah maupun sebagai mukena traveling.
Beribadah tetap nyaman dengan desain yang simple dan eye catching dengan padanan motif di area kepala dr mukena casual Rabbani. Pada bagian atas dan bawahan mukena dominan polos dengan aksen motif di area kepala dan rintik. Kualitas jahitan terbaik dengan bahan yang ringan dan mudah menyerap keringat.
4. Sari Mas Dewasa by Siti Khadijah
Source: Zalora
Signature Sari Mas mempunyai corak “Sulut Hidup” dalam bahasa lain “Seumur Hidup”, dimana terdapat desain akar menjalar ketanah. Corak ini menyimbolkan perjalanan kehidupan manusia yang wajib membumi dan merendahkan diri. Rendanya yang lebih tebal dibandingkan dengan koleksi White Label terdahulu. Desain ini kombinasi antara putik bunga dan akar.
Desain kepala klasik yang cocok untuk semua jenis wajah dan terasa aman dengan bantalan karet di dahi yang menahan wajah agar tidak bergerak saat shalat. Serta, tidak memberikan efek kesemutan akibat grip. Penggunaan desain renda di kepala sama dengan renda di sekitar mukena.
Baca juga : Apakah Mengganti Puasa Boleh Setiap Hari? Ini Jawabannya
Nah, itulah bacaan niat dan tata cara atau ketentuan qadha puasa Ramadhan yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa untuk mengganti puasamu sebelum Ramadhan berikutnya tiba! Apakah ZALORAns sudah mengganti semua puasa Ramadhan?
Mau cari berbagai perlengkapan sholat yang berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!
Penulis: Fitrian Nurentama