Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Setiap muslimah yang sedang dalam masa haid selama bulan Ramadhan diwajibkan untuk mengganti puasanya di hari lain setelah bulan suci berakhir. Meskipun tidak bisa berpuasa saat haid, kewajiban qadha tetap harus ditunaikan sebagai bentuk tanggung jawab kepada Allah SWT. Salah satu hal penting dalam melaksanakan puasa qadha adalah membaca niat dengan benar.
Terkait puasa ganti Ramadhan disebutkan dalam Al-Qur’an surah Al Baqarah ayat 184 yang berbunyi sebagai berikut :
أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: “(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Batas waktu untuk menunaikan puasa qadha (ganti puasa Ramadhan) adalah hingga datangnya bulan Ramadhan berikutnya. Jika seseorang belum juga melaksanakan puasa qadha hingga memasuki Ramadhan tahun berikutnya tanpa adanya uzur yang sah, maka ia tetap wajib mengganti puasanya dan dikenakan kewajiban tambahan berupa membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan.
Jumlah hari puasa qadha harus sesuai dengan jumlah hari puasa yang batal pada bulan Ramadhan. Artinya, jika seseorang tidak menjalankan puasa selama 7 hari karena suatu hal yang diperbolehkan, maka ia wajib menggantinya dengan 7 hari puasa di luar bulan Ramadhan.
Niat puasa ganti Ramadhan bisa dilafalkan dalam hati atau dengan bacaan lisan sebelum terbit fajar. Bagi ZALORAns yang ingin menunaikan ibadah ini sesuai tuntunan syariat, kamu harus memahami bacaan niat puasa qadha Ramadhan karena haid.
Dalam artikel ini, ZALORAns akan menemukan bacaan doa niat puasa ganti Ramadhan karena haid. Yuk, simak bersama penjelasan selengkapnya berikut ini dan sempurnakan ibadahmu!
Baca juga : Bacaan Doa Iftitah Arab, Latin dan Artinya
Bacaan Doa Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu soumaghadin ‘an qadha’i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat untuk mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah ta’ala.”
Source: ZALORA
Baca juga : Batas Waktu Mandi Junub Ketika Puasa, Jangan Terlambat
Tata Cara Puasa Qadha
Source: ZALORA
1. Melaksanakan Puasa Qadha dengan Urutan yang Sama (Jika Mampu)
Disarankan untuk melakukan puasa qadha secara berurutan apabila puasa Ramadhan yang ditinggalkan juga berturut-turut. Namun, bila sulit, qadha juga sah dilakukan secara terpisah atau tidak berurutan.
2. Mengqadha Puasa Sesuai Jumlah Hari yang Ditinggalkan
Jumlah hari puasa qadha harus sama dengan jumlah hari puasa Ramadhan yang ditinggalkan. Jika tidak berpuasa selama 5 hari, maka qadha pun harus dilakukan selama 5 hari.
3. Mengucapkan Niat di Malam Hari atau Sebelum Sahur
Niat puasa qadha wajib dilakukan dengan benar dan ikhlas dalam hati sebelum waktu Subuh. Bisa dilafalkan saat malam hari atau ketika hendak sahur. Tanpa niat, puasa tidak sah.
4. Jika Jumlah Hari yang Ditinggalkan Tidak Diketahui
Bila lupa berapa hari puasa yang belum dikerjakan, sebaiknya mengambil jumlah hari terbanyak yang diyakini mungkin terlewat. Hal ini dilakukan untuk menghindari kekurangan dalam menunaikan kewajiban.
5. Mengisi Waktu Puasa dengan Ibadah dan Kegiatan Positif
Saat menjalani puasa qadha, sebaiknya perbanyak amal ibadah seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, berdoa, dan melakukan aktivitas yang mendekatkan diri pada Allah. Ini akan menambah nilai pahala dalam ibadah qadha tersebut.
6. Membaca Doa Berbuka Puasa Qadha yang Benar.
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَاءُ وَابْتَلَتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
“Allâhumma laka shumtu wa bika âmantu wa ‘ala rizqika afthartu dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘urûqu wa tsabatal-ajru insya allah.”
Artinya: “Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa dan hanya kepada-Mu aku beriman dan atas rezeki-Mu aku berbuka, hilanglah dahaga dan pulihkanlah kembali semua otot serta tetaplah pahala, jika Allah menghendaki.”
Source: ZALORA
Baca juga : Tata Cara Membayar Fidyah Puasa dengan Uang
Hukum Menunda Qadha Puasa Sampai Ramadhan Selanjutnya
Source: ZALORA
1. Menunda Qadha Tanpa Alasan yang Dibenarkan
Jika seorang wanita sengaja menunda pengganti puasa Ramadhan hingga datang bulan Ramadhan tahun berikutnya tanpa alasan yang sah, seperti tidak adanya halangan atau kesulitan tertentu, maka ia dianggap berdosa. Hal ini karena ia telah mengabaikan kewajiban yang seharusnya diselesaikan sebelum bulan Ramadhan tiba kembali.
Dalam pandangan syariat, menunda kewajiban tanpa sebab yang dibenarkan termasuk dalam perbuatan yang tercela. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi siapa pun yang memiliki hutang puasa, termasuk karena haid, untuk segera mengqadha-nya dan tidak menunda-nunda pelaksanaannya.
2. Menunda Qadha karena Ada Uzur atau Halangan
Namun berbeda halnya jika penundaan terjadi karena adanya alasan yang bisa diterima, seperti kondisi sakit yang berkepanjangan, kelelahan fisik yang tidak memungkinkan untuk berpuasa, atau situasi lain yang menyulitkan. Dalam kondisi seperti ini, wanita tersebut tidak berdosa. Meskipun begitu, tetap dianjurkan untuk mengganti puasa sesegera mungkin setelah halangan tersebut selesai agar tidak menumpuk atau terlupa, serta menjaga pelaksanaan kewajiban sesuai waktunya.
Baca juga : Bacaan Doa Niat Puasa Rajab dan Keutamaannya
Itulah bacaan doa niat puasa ganti Ramadhan karena haid, tata caranya, dan hukum menunda qadha puasa yang perlu kamu pahami. Menunaikan kewajiban qadha puasa Ramadhan bagi wanita yang berhalangan karena haid adalah bentuk tanggung jawab dan ketaatan kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk membaca doa niat puasa qadha di malam hari sebelum berpuasa, menjaga semangat dalam menjalaninya, serta melakukannya sebaik mungkin sebelum datang Ramadhan berikutnya.
Mau cari berbagai mukena wanita model terbaru yang nyaman dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama




