Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Ayat Seribu Dinar diambil dari Surah At-Talaq ayat 2-3. Dengan membaca Ayat Seribu Dinar dapat membuka pintu rezeki yang tidak disangka-sangka datangnya. Keyakinan ini mengajarkan umat Islam untuk selalu bertawakal, percaya, dan menjalankan perintah-Nya dengan penuh keikhlasan. Serta meyakini bahwa Allah selalu mencukupi kebutuhan hamba-Nya dengan cara yang tidak terduga. Ayat ini sering dijadikan pedoman untuk mendapatkan keberkahan dalam rezeki dan kehidupan sehari-hari.
Berikut bunyi bacaan Ayat Seribu Dinar beserta terjemahannya, yuk simak bersama bacaan Ayat Seribu Dinar dibawah ini!
Baca juga : Bacaan Ayat Kursi Arab, Latin, Beserta Latinnya
Bacaan Ayat Seribu Dinar dan Terjemahannya
Untuk bunyi bacaan Ayat Seribu Dinar beserta artinya sebagai berikut:
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
“Wa may yattaqillāha yaj’al lahụ makhrajā wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal ‘alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja’alallāhu likulli syai`ing qadrā”
Artinya: “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS At Talaq: 2-3).
Cara Mengamalkan Ayat 1000 Dinar dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Membaca Ayat dengan Rutin dan Penuh Keyakinan
Amalan ini dimulai dari istiqamah membaca Ayat Seribu Dinar secara rutin setiap hari. Allah SWT berfirman:
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Artinya : “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga.” (QS At-Talaq: 2-3)
2. Menguatkan Keimanan dan Meningkatkan Takwa
Ayat ini berbicara langsung tentang buah dari ketakwaan. Maka, mengamalkannya tidak cukup hanya dengan membacanya, tapi juga dengan memperbaiki kualitas iman dan takwa dalam diri. Ini bisa dimulai dari:
- Menjaga shalat lima waktu tepat waktu dan khusyuk.
- Meninggalkan perbuatan dosa dan maksiat, sekecil apa pun.
- Memperbanyak zikir, doa, dan istighfar, agar hati bersih dan jiwa tenang.
- Menjalani hidup dengan nilai-nilai Islam seperti kejujuran, amanah, dan adab.
Takwa bukan semata urusan ibadah, tapi juga bagaimana kita memperlakukan sesama, menjaga lisan, dan menahan diri dari hal-hal yang Allah larang. Semakin tinggi takwa seseorang, semakin dekat pula pertolongan Allah dalam hidupnya.
3. Menjemput Rezeki dengan Cara Halal
Salah satu bentuk mengamalkan ayat ini adalah dengan berusaha keras menjemput rezeki, tetapi tetap dalam jalan yang halal. Dalam Islam, rezeki bukan hanya tentang jumlah, tapi juga berkah. Rezeki yang haram atau dicampur dengan kebohongan, kecurangan, dan penindasan, akan menghapus keberkahan hidup.
Maka, dalam setiap profesi, baik berdagang, bekerja kantoran, menjadi guru, petani, atau pelayan masyarakat pastikan niatnya lurus, bukan sekedar mengejar dunia, tapi juga ibadah. Rejeki didapat dengan cara yang halal, tanpa penipuan, suap, riba, atau merugikan orang lain. Hasilnya disyukuri, besar atau kecil, sebagai anugerah dari Allah. Ayat Seribu Dinar mengingatkan bahwa rezeki tidak selalu datang dari tempat yang terlihat, tetapi bisa muncul dari arah yang tidak disangka, selama kita berusaha secara halal dan penuh tawakal.
4. Bertawakal Sepenuhnya kepada Allah
Setelah semua ikhtiar dilakukan, tugas kita adalah berserah diri kepada Allah. Inilah hakikat tawakal yang diajarkan dalam ayat ini, bukan pasrah sebelum berusaha, tetapi berserah diri setelah segala upaya ditempuh. Inilah bentuk keimanan yang dewasa, tidak panik ketika gagal, tidak sombong ketika berhasil. Tawakal membuat hati tidak digoyahkan oleh ketidakpastian. Seseorang yang bertawakal tidak terlalu kecewa ketika usahanya belum berhasil, tidak rakus ketika sudah mendapatkan hasil, dan tetap tenang karena tahu semua yang Allah beri adalah yang terbaik.
Keutamaan Membaca Ayat Seribu Dinar
1. Meningkatkan Ketakwaan Kepada Allah SWT
Ketika ZALORAns rutin membaca dan merenungkan ayat ini, hatinya akan semakin dekat dengan Allah dan keimanannya akan semakin kokoh. Selain itu, ayat ini mengajarkan bahwa ketakwaan bukan hanya berupa ibadah, tetapi juga mencakup sikap yang selalu bersandar kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan.
Sehingga, rasa cinta dan iman kita kepada Allah semakin meningkat pula.
2. Mendapatkan Rezeki Dari Pintu Mana Saja
Ayat Seribu Dinar dikenal sebagai ayat yang memiliki keutamaan mendatangkan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka dan tak pernah terpikirkan sebelumnya. Ayat ini adalah bagian dari Surah At-Talaq ayat 2-3. Dimana, ayat ini menyatakan bahwa barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan memberinya jalan keluar dari segala kesulitan. Serta, memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Keutamaan ayat ini diyakini sebagai sumber keberkahan dan solusi dari berbagai permasalahan hidup, termasuk dalam hal rezeki. Ayat ini mengingatkan bahwa ketakwaan dan keyakinan kepada Allah akan membuka pintu-pintu rezeki yang tak terduga.
Mengajarkan umat Islam untuk selalu bergantung kepada-Nya dan tetap berikhtiar dengan penuh keikhlasan.
3. Mendapatkan Kemudahan Dari Allah SWT
Membaca Ayat Seribu Dinar sebagai salah satu amalan yang mendatangkan kemudahan dari Allah SWT. Ayat ini mengandung makna dan pesan tentang ketakwaan dan tawakkal kepada Allah. Dalam ayat tersebut, Allah menjanjikan bahwa siapa saja yang bertakwa kepada-Nya akan diberikan jalan keluar dari setiap kesulitan.
Oleh karena itu, dengan rutin membaca dan mengamalkan ayat ini. Serta, diiringi dengan keyakinan penuh dan tawakal, Insya Allah kita akan merasakan kemudahan dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. Juga akan mendapatkan rezeki yang berlimpah dari Allah SWT.
4. Mendatangkan Solusi di Tengah Kesulitan Ekonomi
Bagi seseorang yang sedang mengalami tekanan ekonomi, baik karena hutang, kehilangan pekerjaan, bisnis yang menurun, atau kebutuhan hidup yang mendesak, membaca Ayat Seribu Dinar dapat menjadi penopang batin. Ayat ini berisi janji Allah bahwa barang siapa bertakwa, maka akan dibukakan jalan keluar dari setiap masalah dan diberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Kekuatan maknanya memberikan harapan di saat dunia terasa gelap. Kadang, solusi hadir secara tidak logis, ada yang tiba-tiba mendapatkan pekerjaan, memperoleh bantuan dari orang yang tak dikenal, atau dibukakan pintu usaha dari jalur yang sebelumnya tak pernah terpikirkan. Hal ini mengingatkan bahwa rezeki ada di tangan Allah SWT dan manusia hanya perlu berusaha serta bertawakal.
5. Menumbuhkan Ketenangan Batin dan Kepastian dalam Hidup
Salah satu keistimewaan besar dari mengamalkan Ayat Seribu Dinar adalah munculnya ketenangan hati. Saat hidup dipenuhi ketidakpastian, rasa takut akan masa depan bisa sangat mengganggu pikiran dan mental. Namun ayat ini mengajarkan untuk menyerahkan segalanya kepada Allah. Dengan mempercayai bahwa Allah akan mencukupkan kebutuhan kita, perasaan cemas dan khawatir bisa berubah menjadi ketenangan dan keyakinan.
Ketenangan ini tidak ternilai dan lebih berharga dari harta, karena hidup yang tenang dan damai adalah impian setiap manusia. Dalam ayat ini terdapat kekuatan yang menenangkan jiwa dari hiruk pikuk dunia dan keraguan masa depan.
6. Menguatkan dan Memperdalam Rasa Tawakal
Tawakal adalah konsep yang indah dalam Islam, yaitu percaya sepenuhnya pada Allah setelah segala ikhtiar telah dilakukan. Ayat Seribu Dinar menjadi pengingat bahwa hasil bukanlah urusan kita, melainkan urusan Allah. Kita diminta berikhtiar, menjalani proses dengan sungguh-sungguh, lalu menyerahkan hasil akhir kepada-Nya.
Amalan ayat ini membentuk kepribadian yang sabar, tidak cepat panik, dan tidak mudah menyalahkan keadaan. Dalam proses ini, seseorang belajar melepaskan diri dari kecemasan berlebihan dan menggantinya dengan keyakinan tulus bahwa Allah tahu yang terbaik.
7. Mengundang Keberkahan dalam Segala Aspek Kehidupan
Banyak yang mengira keberkahan itu selalu berbentuk uang. Namun sebenarnya, keberkahan bisa hadir dalam bentuk yang lebih mendalam, seperti rumah tangga yang harmonis, anak-anak yang shaleh, kesehatan yang prima, hingga waktu yang terasa cukup untuk segala urusan. Dengan mengamalkan Ayat Seribu Dinar, keberkahan semacam ini bisa tumbuh dalam kehidupan sehari-hari.
Orang yang bertakwa dan bertawakal kepada Allah akan merasakan hidup yang terasa ringan dan penuh syukur. Masalah memang tetap ada, tetapi hati mereka tidak terbebani. Sebaliknya, hati mereka terasa lapang.
8. Menjadi Obat di Saat Bingung dan Putus Asa
Saat hidup terasa gelap dan semua jalan terlihat buntu, Ayat Seribu Dinar bisa menjadi obor harapan. Ketika dibaca dengan hati yang penuh keyakinan, ayat ini menghadirkan rasa bahwa Allah SWT sedang bersama kita dan Allah SWT tidak meninggalkan kita. Allah SWT tahu setiap butir air mata yang jatuh dan tahu betapa kerasnya kita bertahan.
Membaca ayat ini dalam keadaan bingung atau putus asa adalah bentuk ikhtiar batin. Dan ketika hati mulai tenang, maka akal pun lebih jernih untuk berpikir dan bertindak. Allah menurunkan solusi-Nya bukan hanya dalam bentuk materi, tapi juga dalam bentuk ketenangan, ide, atau pertolongan dari arah yang tak terduga.
9. Mengajarkan Kita untuk Senantiasa Bersyukur
Ayat ini juga menjadi pengingat bahwa semua rezeki dan kemudahan yang kita dapatkan bukan karena kehebatan kita, tetapi karena kasih sayang Allah. Allah ingin agar kita tidak lupa bersyukur, agar kita tidak menjadi sombong. Ketika kita bersyukur, maka janji Allah adalah menambah nikmat itu.
Dengan sering membaca Ayat Seribu Dinar, kita menjadi lebih peka terhadap nikmat-nikmat kecil dalam hidup, seperti udara pagi yang segar, makanan hangat, dan ucapan lembut dari orang terdekat. Syukur inilah yang meluaskan rezeki dan mengundang keberkahan dari berbagai penjuru.
Baca juga : Niat Puasa Sunnah Senin Kamis, Bacaan Doa dan Keutamaan
Cara Mengamalkan Ayat 1000 Dinar dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Membaca Ayat dengan Rutin dan Penuh Keyakinan
Amalan ini dimulai dari istiqamah membaca Ayat Seribu Dinar secara rutin setiap hari. Allah SWT berfirman:
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Artinya : “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga.” (QS At-Talaq: 2-3)
2. Menguatkan Keimanan dan Meningkatkan Takwa
Ayat ini berbicara langsung tentang buah dari ketakwaan. Maka, mengamalkannya tidak cukup hanya dengan membacanya, tapi juga dengan memperbaiki kualitas iman dan takwa dalam diri. Ini bisa dimulai dari:
- Menjaga shalat lima waktu tepat waktu dan khusyuk.
- Meninggalkan perbuatan dosa dan maksiat, sekecil apa pun.
- Memperbanyak zikir, doa, dan istighfar, agar hati bersih dan jiwa tenang.
- Menjalani hidup dengan nilai-nilai Islam seperti kejujuran, amanah, dan adab.
Takwa bukan semata urusan ibadah, tapi juga bagaimana kita memperlakukan sesama, menjaga lisan, dan menahan diri dari hal-hal yang Allah larang. Semakin tinggi takwa seseorang, semakin dekat pula pertolongan Allah dalam hidupnya.
4. Menjemput Rezeki dengan Cara Halal
Salah satu bentuk mengamalkan ayat ini adalah dengan berusaha keras menjemput rezeki, tetapi tetap dalam jalan yang halal. Dalam Islam, rezeki bukan hanya tentang jumlah, tapi juga berkah. Rezeki yang haram atau dicampur dengan kebohongan, kecurangan, dan penindasan, akan menghapus keberkahan hidup.
Maka, dalam setiap profesi, baik berdagang, bekerja kantoran, menjadi guru, petani, atau pelayan masyarakat pastikan niatnya lurus, bukan sekedar mengejar dunia, tapi juga ibadah. Rejeki didapat dengan cara yang halal, tanpa penipuan, suap, riba, atau merugikan orang lain. Hasilnya disyukuri, besar atau kecil, sebagai anugerah dari Allah. Ayat Seribu Dinar mengingatkan bahwa rezeki tidak selalu datang dari tempat yang terlihat, tetapi bisa muncul dari arah yang tidak disangka, selama kita berusaha secara halal dan penuh tawakal.
Bertawakal Sepenuhnya kepada Allah
Setelah semua ikhtiar dilakukan, tugas kita adalah berserah diri kepada Allah. Inilah hakikat tawakal yang diajarkan dalam ayat ini, bukan pasrah sebelum berusaha, tetapi berserah diri setelah segala upaya ditempuh. Inilah bentuk keimanan yang dewasa, tidak panik ketika gagal, tidak sombong ketika berhasil. Tawakal membuat hati tidak digoyahkan oleh ketidakpastian. Seseorang yang bertawakal tidak terlalu kecewa ketika usahanya belum berhasil, tidak rakus ketika sudah mendapatkan hasil, dan tetap tenang karena tahu semua yang Allah beri adalah yang terbaik.
Kapan Waktu Terbaik Mengamalkan Ayat Seribu Dinar
1. Setelah Shalat Tahajud
Shalat tahajud menjadi salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir, shalat ini menjadi momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam keheningan malam, seorang Muslim berwudhu, kemudian berdiri menghadap kiblat dengan penuh khusyu’.
Shalat tahajud biasanya diawali dengan dua rakaat dan dapat dilanjutkan hingga delapan rakaat atau lebih, sesuai kemampuan dan keinginan individu. Setelah itu, doa dan dzikir dipanjatkan dengan harapan mendapatkan ridha dan keberkahan dari Allah SWT. Saat inilah ZALORAns bisa membaca Ayat Seribu Dinar.
2. Saat Waktu Sahur
Saat waktu sahur tiba, maka saat inilah menjadi waktu yang penuh berkah, di mana doa-doa yang dipanjatkan memiliki keutamaan tersendiri. Apalagi ketika sahur di bulan Ramadhan. Mengamalkan Ayat Seribu Dinar di bulan Ramadhan membuat segala doa yang dipanjatkan diijabah oleh Allah SWT.
3. Setelah Shalat Subuh
Setelah menunaikan shalat Subuh, suasana pagi yang masih sepi membawa kedamaian tersendiri. Manfaatkanlah waktu ini untuk berdoa dan merenung, meminta kekuatan dan petunjuk untuk hari yang akan dijalani.
ZALORAns bisa membaca Ayat Seribu Dinar setelah melaksanakan shalat Subuh. Jika ZALORAns belum bisa melaksanakan shalat tahajud, maka kesempatan inilah yang bisa kamu manfaatkan untuk membacanya. Sembari menunggu melaksanakan aktivitas pagi, ZALORAns bisa berdoa dan berdzikir untuk mendapatkan ridho Allah SWT.
4. Ketika Mengalami Masalah Keuangan
Apakah ZALORAns pernah mengalami kesulitan? Lalu, kamu sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya namun masih belum teratasi? Ingatlah, dalam berikhtiar juga harus dibarengi dengan doa.
Ketika menghadapi kesulitan keuangan, banyak orang mencari berbagai cara untuk mendapatkan ketenangan dan solusi. Dengan membaca Ayat Seribu Dinar dapat menjadi salah satu cara untuk mencari pertolongan. Ayat ini diambil dari Surah At-Talaq ayat 2-3 yang menyatakan, “Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
Membaca ayat ini dapat mengingatkan kita bahwa dengan menjaga ketakwaan dan mengandalkan ketentuan dari Allah, kita akan mendapatkan jalan keluar dari kesulitan yang sedang dihadapi. Bacalah Ayat Seribu Dinar sebanyak 33 kali sehari secara rutin. Maka Allah akan memberikan jalan keluar kepadamu tanpa diduga darimana arah datangnya.
Baca juga : Daftar Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Beserta Arti
Kisah Asal-usul Penamaan Ayat Seribu Dinar
Di balik penamaan “Ayat Seribu Dinar” terdapat sebuah kisah yang cukup menarik dan penuh hikmah. Diceritakan tentang seorang pedagang yang mengalami mimpi didatangi oleh Nabi Khidir AS. Dalam mimpi tersebut, Nabi Khidir memintanya untuk menyedekahkan uang sebanyak seribu dinar emas kepada orang-orang miskin. Pedagang itu pun mematuhi perintah tersebut dan menunaikan sedekahnya.
Tak lama setelah itu, Nabi Khidir kembali hadir dalam mimpinya dan mengajarkan ayat Al-Qur’an yang perlu diamalkan setiap hari agar terlindungi dari mara bahaya. Ayat-ayat yang diajarkan tersebut, sebagaimana diketahui kemudian adalah ayat kedua dan ketiga dari surah Ath-Thalaaq.
Waktu berlalu dan pedagang itu pun menjalani aktivitas seperti biasa. Suatu hari ia memutuskan untuk berlayar ke negeri seberang sambil membawa seluruh hartanya. Namun di tengah perjalanan, kapalnya dihantam badai hebat hingga hancur. Ajaibnya, hanya dia seorang yang selamat. Ia terdampar di sebuah daratan asing bersama seluruh kekayaannya. Bahkan, dalam versi lain kisah ini, disebutkan bahwa ia akhirnya diangkat menjadi raja di tempat tersebut.
Sejak peristiwa itulah, dua ayat dari surah Ath-Thalaaq dikenal sebagai “Ayat Seribu Dinar”, merujuk pada jumlah sedekah yang ia keluarkan dan keberkahan yang datang setelah mengamalkannya.
Ayat ini diyakini memiliki banyak keutamaan. Siapa pun yang mengamalkannya dengan keyakinan, insyaAllah akan dijauhkan dari kesulitan, diberikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka, dan dipenuhi kebutuhannya. Tak heran jika Ayat Seribu Dinar sering disebut sebagai amalan pembuka rezeki yang melimpah dan tak terputus.
Rekomendasi Mukena Ternyaman

Source: ZALORA
Koleksi Muesli Mukena dari Intresse ini bisa jadi pilihan mukena yang sempurna untuk menemani ibadahmu setiap saat. Set mukena dengan desain contrast trim ini menampilkan modern modest look. Dengan kombinasi warna putih dan coklat pada bagian tepinya, menjadikannya lebih statement dan menarik.
Terbuat dari material katun yang tidak transparan, ringan, dan tidak stretch. Untuk bawahannya juga dilengkapi dengan karet pinggang elastis. ZALORAns akan mendapatkan tas mukena dengan warna senada. Sehingga, ZALORAns bisa membawa dan mengenakannya dengan praktis dimanapun tanpa ribet!
Baca juga : Apa Saja Sih Larangan Saat Puasa?
Itulah bacaan dan terjemahan Ayat Seribu Dinar, serta keutamaan yang akan kamu dapatkan jika mengamalkannya dalam kehidupan sehari-harimu. Jangan lupa untuk selalu membacanya sebagai bentuk ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mau cari berbagai perlengkapan shalat dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama




