4 Alasan Kenapa Model Dituntut Kurus dan Tinggi

Bagi yang sering bertanya-tanya, here’s all the tea!

Hampir semua model yang berjalan di atas catwalk memiliki tubuh tinggi menjulang dan kurus. Sebagai masyarakat awam, hal ini tentu menjadi pertanyaan yang sering kali terbersit di dalam hati dan pikiran.

Kira-kira apa alasannya? Dari pada bertanya-tanya terus, berikut 4 alasan kenapa model dituntut kurus dan tinggi.

1. MODEL IBARATKAN MANNEQUIN

Model itu ibaratkan mannequin alias boneka, yang bentuknya kecil, kurus, dan lurus. Bentuk tubuh seperti ini dipercaya dapat menambah nilai estetika pakaian para desainer saat dipamerkan di atas catwalk. Ditambah lagi dengan langkah kaki yang panjang dan wajah tanpa ekspresi.

2. PRACTICAL PERSPECTIVE

Menurut kacamata designer, pakaian apapun lebih mudah dipasangkan pada seseorang yang memiliki tubuh kurus. Hal yang berbeda jika si model memiliki bentuk tubuh yang curvy. Dimana designer perlu effort ekstra untuk menyesuaikan ukuran pakaian dengan bentuk tubuh si model agar hasil rancangannya kelihatan menarik di mata konsumen.

3. HEMAT BIAYA

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat pakaian jauh lebih hemat apabila pakaian tersebut dikenakan oleh model bertubuh kurus. Penghematan bahan seperti ini dapat menekan biaya produksi, sehingga keuntungan designer semakin meningkat.

4. SOROTAN UTAMA: KOLEKSI DESIGNER

Fashion show menampilkan dan menjual hasil rancangan designer, bukan modelnya. Inilah alasan kenapa kebanyakan model catwalk memiliki riasan no makeup makeup look. Karena memang, riasan yang ‘heboh’ dapat menjadi distraksi yang secara tidak langsung akan membuat penonton tidak fokus pada hasil rancangan para designer.

No more asking cause you already got the teas. Stay tuned terus ya untuk daparkan artikel terbaru dari Blog ZALORA! Di ZALORA, kamu juga bisa belanja fashion brand dari desainer-desainer lokal, lho! Cek di sini ya.

Original artikel ditulis oleh Louisa Gabe di THREAD by ZALORA