Rekomendasi Topi Bucket, Simbol Gaya Klasik yang Trendi

Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!

Dalam dunia fashion, aksesoris terus mendapatkan tempat khusus di hati para desainer dunia dan pengamat fashion. Mulai dari gelang, kalung, hingga topi memenuhi etalase toko offline dan online dari berbagai merek yang tentu saja masing-masing merek memiliki sentuhannya tersendiri yang memberikan kesan unik. 

Adapun salah satu aksesoris fashion yang bisa menjadi pelengkap penampilan adalah topi bucket. Mungkin, ZALORAns mengenal topi bucket ini dengan nama topi mancing, karena banyak dari pemancing yang menggunakan topi jenis ini untuk melindungi kepala dan wajahnya dari sengatan sinar matahari. 

Dalam artikel ini, ZALORA akan membahas topi klasik yang satu ini. Mulai dari asal usul topi ini, karakteristik, dan beberapa rekomendasi topi bucket yang bisa dijadikan bahan pertimbangan. Simak informasi selengkapnya.

Baca juga : Rekomendasi Topi Kupluk Hangat dan Nyaman Dipakai

Topi Bucket, Sejarah dan Asal Usul Sang Topi Ikonik

Topi bucket, dengan bentuknya yang khas nan unik, telah menjadi salah satu aksesori fashion yang paling ikonik dalam dunia streetwear dan urban. Tapi, sedikit yang tahu bahwa topi ini memiliki sejarah panjang yang mencakup perkembangan dari masa ke masa. 

Topi bucket pertama kali muncul pada awal abad ke-20, di mana digunakan oleh para petani dan nelayan sebagai perlindungan dari cuaca yang ekstrem. Desain awal topi bucket sangat sederhana, terbuat dari bahan yang tahan air dan dilengkapi dengan tepi yang melengkung untuk memberikan perlindungan dari hujan dan sinar matahari.

Selama Perang Dunia II, topi bucket mulai dikenal secara luas melalui penggunaannya oleh para prajurit di medan perang. Topi bucket atau yang juga dikenal sebagai “rumah petak” (pada saat itu) menjadi bagian dari seragam militer dan dikenakan oleh para prajurit untuk melindungi kepala dari cuaca ekstrem dan memberikan perlindungan tambahan di medan perang.

Setelah Perang Dunia II, topi bucket mulai muncul dalam budaya populer, terutama di kalangan musisi jazz dan hip-hop. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, topi bucket menjadi simbol dari casual style di kalangan musisi jazz, sedangkan pada tahun 1980-an dan 1990-an, topi bucket menjadi ikonik dalam budaya hip-hop, dipopulerkan oleh para rapper terkenal.

Pada tahun-tahun terkini, topi bucket telah menjadi salah satu aksesori fashion yang paling dicari dalam tren streetwear. Desainer fashion terkemuka mulai menciptakan versi-modern dari topi bucket, menggunakan berbagai macam bahan dan desain yang inovatif. 

Di zaman modern yang sekarang ini, topi bucket mendapatkan popularitasnya lagi dan banyak dari kalangan muda atau generasi Z yang mulai melirik dan bahkan menggunakan topi bucket sebagai pelengkap penampilan mereka.  

Lalu, apa yang menjadikan topi bucket mendapatkan kembali tempatnya di kalangan anak muda streetwear? Apa yang membuat topi bucket memiliki keunikannya tersendiri? Simak informasi selengkapnya. 

Karakteristik Topi Bucket yang Unik dan Trendi

Topi bucket telah menjadi salah satu aksesori fashion yang paling ikonik dalam dunia streetwear dan urban. Dengan bentuknya yang khas dan gaya yang unik, topi ini memiliki sejumlah karakteristik yang membuatnya begitu memikat bagi para pecinta fashion. 

Dibandingkan dengan topi lainnya, topi bucket memiliki bentuk cembung yang melingkari kepala, memberikan tampilan yang santai tapi tetap stylish. Desain ini mampu memberikan perlindungan ekstra dari sinar matahari dan hujan.

Topi bucket tersedia dalam berbagai bahan, mulai dari katun ringan hingga kanvas yang lebih tebal dan tahan lama. Material-material yang digunakan umumnya memiliki kualitas tinggi, memberikan rasa nyaman dan tahan lama saat dipakai. 

Sebagai aksesori yang didasarkan pada fungsi, topi bucket seringkali dilengkapi dengan fitur-fitur praktis yang meningkatkan kenyamanan dan kegunaannya. 

Salah satu fitur yang paling umum adalah tepi yang melengkung, yang tidak hanya memberikan perlindungan tambahan dari sinar matahari, tapi juga menciptakan tampilan yang lebih menarik.

Beberapa topi bucket juga dilengkapi dengan tali pengikat di bawah dagu untuk mencegah topi terbang saat angin kencang.

Salah satu keunggulan topi bucket adalah desainnya yang fleksibel dan cocok digunakan sepanjang tahun. Topi bucket dapat dipadukan dengan berbagai pakaian dan gaya, mulai dari pakaian kasual hingga semi-formal. 

Selain itu, topi bucket juga sangat cocok dipakai dalam berbagai cuaca, baik itu cuaca panas maupun dingin, sehingga menjadikannya pilihan yang sempurna untuk aktivitas luar ruangan sepanjang tahun.

Baca juga : Topi Snapback, Topi Kasual untuk Styling Keren

Topi Bucket dalam Budaya Fashion Dunia

Topi bucket telah menjadi ikon dalam dunia musik, terutama dalam genre hip-hop dan rap. Banyak musisi terkenal seperti LL Cool J, Schoolboy Q, dan Tyler, The Creator, yang sering terlihat mengenakan topi bucket dalam penampilan mereka. 

Topi bucket telah menjadi bagian dari identitas visual para musisi, mencerminkan gaya hidup santai dan keren yang menjadi ciri khas dari budaya hip-hop.

Topi bucket juga sering dijadikan inspirasi oleh selebritas populer di berbagai industri, termasuk olahraga dan fashion. Banyak atlet terkenal seperti LeBron James dan Serena Williams yang terlihat mengenakan topi bucket dalam waktu luang mereka di luar lapangan. 

Selain itu, model dan desainer fashion terkemuka juga sering memadukan topi bucket dalam koleksi mereka, menunjukkan bahwa topi ini dapat dianggap sebagai aksesori fashion yang serbaguna dan stylish.

Tidak dapat dipungkiri bahwa topi bucket telah menjadi bagian penting dari budaya streetwear. Dalam komunitas streetwear, topi bucket sering dianggap sebagai salah satu aksesori yang paling klasik dan trendi. 

Para pecinta fashion sering memadukan topi bucket dengan berbagai pakaian, mulai dari hoodie dan celana jeans hingga jaket kulit dan sneakers, menciptakan gaya yang santai namun tetap berkelas.

5 Rekomendasi Topi Bucket untuk Keperluan Gaya 

ZALORAns sudah membaca dan memahami asal muasal topi bucket hingga topi bucket dalam budaya dunia fashion. Bagi ZALORAns yang tertarik untuk mengoleksi topi bucket, berikut ZALORA sudah merangkum beberapa topi bucket yang bisa jadi aksesoris terbaik!

1. Urban State Windproof Wide Brim Bucket Hat with String

Source: Zalora

Rekomendasi topi bucket yang pertama adalah Urban State Windproof Wide Brim Bucket Hat with String. Topi Bucket ini terbuat dari bahan polyester premium yang mampu memberikan kenyamanan ekstra selama ZALORAns berpetualang. 

Sejatinya topi bucket ini didesain untuk para petualang, tapi topi bucket ini juga bisa digunakan untuk ZALORAns yang suka traveling yang tentu saja dapat melindungi kepala dan wajah dari sengatan sinar matahari. 

2. Urban State Everyday Cotton Bucket Hat

Source: Zalora

Masih dari merek Urban State, khusus ZALORAns yang ingin topi bucket yang cocok untuk dimasukkan ke dalam daily wear atau OOTD, maka produk Urban State Everyday Cotton Bucket Hat bisa menjadi produk terbaik. 

Topi bucket ini terbuat dari katun yang ringan dengan desain drop peak membuat penampilan semakin kasual dan urban- banget.

3. Converse Reversible Cp Bucket Hat

Source: Zalora

Converse merupakan salah satu merek ikonik yang dapat memberikan sentuhan kasual klasik pada penampilan. Maka tak heran, jika Converse mengeluarkan topi bucket Converse Reversible Cp Bucket Hat yang memberikan sentuhan urban streetwear yang unik. 

Topi bucket Converse terbuat dari polyester yang ringan sehingga dapat dicuci dengan mudah dan breathable saat digunakan.

4. GAP Denim Bucket Hat

Source: Zalora

Sedikit berbeda dengan topi bucket sebelumnya, topi bucket dari GAP ini memberikan sentuhan yang sangat kasual tapi tetap klasik. GAP Denim Bucket Hat terbuat dari 100% katun dengan sentuhan denim looks serta embroider beruang di tengah nya. 

5. ONLY Layla Denim Bucket Hat

Source: Zalora

Topi bucket yang terakhir adalah ONLY Layla Denim Bucket Hat. Sama seperti topi bucket dari GAP, ONLY Layla Denim Bucket Hat memiliki sentuhan akhir denim yang memberikan kesan kasual khas streetwear. Adapun topi bucket ini terbuat dari 100% polyester yang ringan yang dapat digunakan daily.  

Baca juga : Topi Polo, Topinya Para Old Money yang Ikonik

Bagi ZALORAns yang ingin juga mengoleksi bucket hat bisa langsung mengunjungi ZALORA Indonesia sebagai marketplace fashion terbesar se-Asia Tenggara. ZALORA Indonesia bekerjasama dengan banyak brand baik dalam dan luar negeri, sehingga keaslian barang tetap terjaga. Selain itu, ZALORA Indonesia juga menawarkan penawaran eksklusif setiap harinya!

Tunggu apalagi? Belanja kebutuhan fashion kamu sekarang hanya di ZALORA Indonesia.