Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Bucket hat atau topi berbentuk ember adalah aksesori yang tidak hanya memberikan perlindungan dari sinar matahari tetapi juga menambah gaya dalam penampilan ZALORAns. Dengan berbagai merek terkenal yang menawarkan desain kekinian, ZALORAns dapat memilih bucket hat yang sesuai dengan gaya pribadi. Bucket hat juga pas digunakan oleh pria dan wanita berkat desainnya yang simple.
Untuk memudahkan ZALORAns memilih bucket hat model terbaik. Dalam artikel ini, kami akan memberikan daftar rekomendasi produk bucket hat dari beberapa brand terkemuka yang menjadi favorit seperti Uniqlo, Eiger, Adidas, Prada, dan bucket hat rajut.
Baca juga : Topi Polo, Topinya Para Old Money yang Ikonik
Apa itu Bucket Hat?
Bucket hat adalah jenis topi yang memiliki bentuk seperti ember dengan bagian atas yang datar. Topi ini memiliki ciri khas tepi melingkar yang lebar dan bisa dilipat ke atas atau dibiarkan turun untuk memberikan perlindungan ekstra dari sinar matahari.
Bucket hat awalnya menjadi populer pada tahun 1960-an sebagai bagian dari pakaian luar ruangan dan aktivitas rekreasi. Tetapi setelahnya, bucket hat menjadi bagian dari trend mode yang dapat ditemukan dalam berbagai gaya dan merek. Bentuknya yang unik dan fungsionalitasnya membuatnya cocok untuk berbagai kesempatan, dari penampilan kasual hingga gaya yang lebih modis. Topi bucket hat juga mudah dibawa kemana saja. Ia bisa dilipat dan dicuci berulang kali.
Topi Bucket, Sejarah dan Asal Usul Sang Topi Ikonik
Topi bucket, dengan bentuknya yang khas nan unik, telah menjadi salah satu aksesori fashion yang paling ikonik dalam dunia streetwear dan urban. Tapi, sedikit yang tahu bahwa topi ini memiliki sejarah panjang yang mencakup perkembangan dari masa ke masa.
Topi bucket pertama kali muncul pada awal abad ke-20, di mana digunakan oleh para petani dan nelayan sebagai perlindungan dari cuaca yang ekstrem. Desain awal topi bucket sangat sederhana, terbuat dari bahan yang tahan air dan dilengkapi dengan tepi yang melengkung untuk memberikan perlindungan dari hujan dan sinar matahari.
Selama Perang Dunia II, topi bucket mulai dikenal secara luas melalui penggunaannya oleh para prajurit di medan perang. Topi bucket atau yang juga dikenal sebagai “rumah petak” (pada saat itu) menjadi bagian dari seragam militer dan dikenakan oleh para prajurit untuk melindungi kepala dari cuaca ekstrem dan memberikan perlindungan tambahan di medan perang.
Setelah Perang Dunia II, topi bucket mulai muncul dalam budaya populer, terutama di kalangan musisi jazz dan hip-hop. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, topi bucket menjadi simbol dari casual style di kalangan musisi jazz, sedangkan pada tahun 1980-an dan 1990-an, topi bucket menjadi ikonik dalam budaya hip-hop, dipopulerkan oleh para rapper terkenal.
Pada tahun-tahun terkini, topi bucket telah menjadi salah satu aksesori fashion yang paling dicari dalam tren streetwear. Desainer fashion terkemuka mulai menciptakan versi-modern dari topi bucket, menggunakan berbagai macam bahan dan desain yang inovatif.
Di zaman modern yang sekarang ini, topi bucket mendapatkan popularitasnya lagi dan banyak dari kalangan muda atau generasi Z yang mulai melirik dan bahkan menggunakan topi bucket sebagai pelengkap penampilan mereka.
Lalu, apa yang menjadikan topi bucket mendapatkan kembali tempatnya di kalangan anak muda streetwear? Apa yang membuat topi bucket memiliki keunikannya tersendiri? Simak informasi selengkapnya.
Baca juga : 5 Rekomendasi Topi Fedora untuk Menambah Gaya
Karakteristik Topi Bucket yang Unik dan Trendi
Topi bucket telah menjadi salah satu aksesori fashion yang paling ikonik dalam dunia streetwear dan urban. Dengan bentuknya yang khas dan gaya yang unik, topi ini memiliki sejumlah karakteristik yang membuatnya begitu memikat bagi para pecinta fashion.
Dibandingkan dengan topi lainnya, topi bucket memiliki bentuk cembung yang melingkari kepala, memberikan tampilan yang santai tapi tetap stylish. Desain ini mampu memberikan perlindungan ekstra dari sinar matahari dan hujan.
Topi bucket tersedia dalam berbagai bahan, mulai dari katun ringan hingga kanvas yang lebih tebal dan tahan lama. Material-material yang digunakan umumnya memiliki kualitas tinggi, memberikan rasa nyaman dan tahan lama saat dipakai.
Sebagai aksesori yang didasarkan pada fungsi, topi bucket seringkali dilengkapi dengan fitur-fitur praktis yang meningkatkan kenyamanan dan kegunaannya.
Salah satu fitur yang paling umum adalah tepi yang melengkung, yang tidak hanya memberikan perlindungan tambahan dari sinar matahari, tapi juga menciptakan tampilan yang lebih menarik.
Beberapa topi bucket juga dilengkapi dengan tali pengikat di bawah dagu untuk mencegah topi terbang saat angin kencang.
Salah satu keunggulan topi bucket adalah desainnya yang fleksibel dan cocok digunakan sepanjang tahun. Topi bucket dapat dipadukan dengan berbagai pakaian dan gaya, mulai dari pakaian kasual hingga semi-formal.
Selain itu, topi bucket juga sangat cocok dipakai dalam berbagai cuaca, baik itu cuaca panas maupun dingin, sehingga menjadikannya pilihan yang sempurna untuk aktivitas luar ruangan sepanjang tahun.
Topi Bucket dalam Budaya Fashion Dunia
Topi bucket telah menjadi ikon dalam dunia musik, terutama dalam genre hip-hop dan rap. Banyak musisi terkenal seperti LL Cool J, Schoolboy Q, dan Tyler, The Creator, yang sering terlihat mengenakan topi bucket dalam penampilan mereka.
Topi bucket telah menjadi bagian dari identitas visual para musisi, mencerminkan gaya hidup santai dan keren yang menjadi ciri khas dari budaya hip-hop.
Topi bucket juga sering dijadikan inspirasi oleh selebritas populer di berbagai industri, termasuk olahraga dan fashion. Banyak atlet terkenal seperti LeBron James dan Serena Williams yang terlihat mengenakan topi bucket dalam waktu luang mereka di luar lapangan.
Selain itu, model dan desainer fashion terkemuka juga sering memadukan topi bucket dalam koleksi mereka, menunjukkan bahwa topi ini dapat dianggap sebagai aksesori fashion yang serbaguna dan stylish.
Tidak dapat dipungkiri bahwa topi bucket telah menjadi bagian penting dari budaya streetwear. Dalam komunitas streetwear, topi bucket sering dianggap sebagai salah satu aksesori yang paling klasik dan trendi.
Para pecinta fashion sering memadukan topi bucket dengan berbagai pakaian, mulai dari hoodie dan celana jeans hingga jaket kulit dan sneakers, menciptakan gaya yang santai namun tetap berkelas.
Jenis Bahan Kain untuk Bucket Hat
Agar menjaga bentuknya tetap tegak sempurna, bucket hat dibuat dari bahan-bahan pilihan. Seperti contohnya beberapa bahan kain di bawah ini :
Katun
Katun adalah bahan yang sering digunakan untuk bucket hat karena kenyamanannya dan kemampuannya untuk menyerap keringat. Karakteristik kain katun ringan cocok untuk musim panas, sementara katun yang sedikit lebih tebal dapat digunakan untuk musim dingin.
Denim
Denim adalah bahan yang tahan lama dan sering dihubungkan dengan gaya kasual. Bucket hat denim bisa memberikan tampilan yang santai namun tetap trendy. Selain itu juga timeless yang bisa dipakai untuk jangka panjang.
Kanvas
Bahan kanvas adalah bahan yang kuat, tidak mudah sobek dan tahan lama. Bucket hat kanvas cenderung lebih kaku dan memberikan perlindungan yang baik dari elemen.
Nilon
Nilon memiliki sifat yang ringan dan tahan air, sehingga bucket hat nylon sangat cocok untuk cuaca lembap atau aktivitas di luar ruangan yang memerlukan perlindungan dari hujan. Seperti bucket hat untuk traveling, mendaki gunung atau perjalanan outdoor lainnya.
Polyester
Bahan kain polyester memiliki sifat tahan lama dan tahan kerut, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk bucket hat yang akan sering digunakan dan dikenakan.
Rajut
Bucket hat rajut terbuat dari benang rajutan atau crocheted, memberikan tampilan yang lebih santai dan kreatif. Topi bucket hat berbahan rajut sering ditemukan dalam berbagai pola dan warna yang menarik.
Rekomendasi Bucket Hat Model Kekinian
1. Bucket Hat Uniqlo
Source : Uniqlo
Merek pakaian asal Jepang ini terkenal karena menghadirkan produk dengan desain sederhana dan fungsional. Uniqlo juga menawarkan berbagai pilihan bucket hat yang cocok untuk gaya sehari-hari yang santai. ZALORAns dapat menemukan bucket hat dengan berbagai warna netral seperti putih, hitam, atau khaki yang mudah dipadukan dengan berbagai outfit. Selain itu, modelnya pun cukup versatile dan terlihat natural jadi bisa ZALORAns padu padankan dengan mudah dengan berbagai outfit.
2. Bucket Hat Eiger
Source : Eiger Adventure
Eiger dikenal sebagai brand lokal Indonesia yang mengkhususkan diri dalam produk-produk outdoor. Mereka juga menawarkan bucket hat dengan desain yang kokoh dan tahan lama, cocok untuk aktivitas di luar ruangan. Dari desain klasik hingga yang lebih modern dengan perpaduan warna dan motif menarik. Eiger menyediakan beragam pilihan yang dapat disesuaikan dengan gaya dan kebutuhan.
3. Bucket Hat Adidas
Source : Adidas
Bagi ZALORAns yang menginginkan kombinasi gaya sporty dan style casual, Adidas adalah merek yang patut dipertimbangkan. Adidas menawarkan bucket hat dengan ciri khas logo yang khas dan desain yang sporty. ZALORAns dapat memilih bucket hat dari berbagai warna dan gaya, sesuai dengan preferensi. Untuk kualitasnya Adidas tak perlu diragukan lagi.
4. Bucket Hat Rajut
Source : Instagram
Bucket hat rajut adalah alternatif yang kreatif dan unik dalam dunia aksesori kepala yang saat ini sedang populer. Bahkan beberapa artis korea pun memakainya sebagai aksesoris outfit sehari-hari. Biasanya dibuat dari bahan rajutan atau crocheted dengan kombinasi warna pastel yang cerah. Bucket hat jenis ini menambahkan sentuhan artistik dan manis pada penampilan. Saat ini terdapat berbagai pilihan warna dan pola bucket hat rajut yang indah.
5. Urban State Windproof Wide Brim Bucket Hat with String
Rekomendasi topi bucket yang pertama adalah Urban State Windproof Wide Brim Bucket Hat with String. Topi Bucket ini terbuat dari bahan polyester premium yang mampu memberikan kenyamanan ekstra selama ZALORAns berpetualang.
Sejatinya topi bucket ini didesain untuk para petualang, tapi topi bucket ini juga bisa digunakan untuk ZALORAns yang suka traveling yang tentu saja dapat melindungi kepala dan wajah dari sengatan sinar matahari.
6. Urban State Everyday Cotton Bucket Hat
Masih dari merek Urban State, khusus ZALORAns yang ingin topi bucket yang cocok untuk dimasukkan ke dalam daily wear atau OOTD, maka produk Urban State Everyday Cotton Bucket Hat bisa menjadi produk terbaik.
Topi bucket ini terbuat dari katun yang ringan dengan desain drop peak membuat penampilan semakin kasual dan urban- banget.
7. Converse Reversible Cp Bucket Hat
Converse merupakan salah satu merek ikonik yang dapat memberikan sentuhan kasual klasik pada penampilan. Maka tak heran, jika Converse mengeluarkan topi bucket Converse Reversible Cp Bucket Hat yang memberikan sentuhan urban streetwear yang unik.
Topi bucket Converse terbuat dari polyester yang ringan sehingga dapat dicuci dengan mudah dan breathable saat digunakan.
8. GAP Denim Bucket Hat
Sedikit berbeda dengan topi bucket sebelumnya, topi bucket dari GAP ini memberikan sentuhan yang sangat kasual tapi tetap klasik. GAP Denim Bucket Hat terbuat dari 100% katun dengan sentuhan denim looks serta embroider beruang di tengah nya.
9. ONLY Layla Denim Bucket Hat
Topi bucket yang terakhir adalah ONLY Layla Denim Bucket Hat. Sama seperti topi bucket dari GAP, ONLY Layla Denim Bucket Hat memiliki sentuhan akhir denim yang memberikan kesan kasual khas streetwear. Adapun topi bucket ini terbuat dari 100% polyester yang ringan yang dapat digunakan daily.
Baca juga : 5 Rekomendasi Topi Converse Terbaik Untuk Gaya Modis
Itulah dia berbagai rekomendasi bucket hat model kekinian yang bisa ZALORAns jadikan inspirasi mix and match outfit ZALORAns. Semoga membantu ya!
Mau bucket hat dari berbagai topi bucket model terbaru dari brand original dengan harga murah? Beli bucket hat model kekinian favoritmu di Zalora dan dapatkan penawaran spesial seperti diskon khusus untuk ZALORAns!