-
Pencarian Populer:
- Vans Slip On
- Vans Checkerboard
- Vans SK8 Low
- Vans Old Skool
- Balenciaga Triple S
- Wide Leg Pants
- Baju Crop H&M
- Parfum Dior Sauvage
- Baju Oversized
Dasi Pria
Dasi merupakan aksesoris leher yang biasa digunakan oleh kaum pria. Biasanya dasi dikenakan untuk pergi ke kantor maupun ke acara resmi yang mengharuskan gaya berpakaian rapi.
Dasi pria mempunyai sejarah yang panjang. Pada awalnya, aksesoris leher ini dikenal dengan sebutan “ruff” yang memiliki bentuk piringan besar yang melingkari leher dan bertumpuk-tumpuk. Akan tetapi, lama kelamaan “ruff” menyebabkan iritasi sehingga muncullah bentuk “cravat” yang berasal dari masa pemerintahan Louis XIV di tahun 1660-an. Dasi “cravat” ini dipercaya datang dari prajurit dan ksatria asal Kroasia yang didatangkan Louis XIV ke Paris. Setelah itu, dasi pria kerap digunakan oleh masyarakat Prancis.
Revolusi Dasi Pria
Pada tahun 1860-an, model dasi “cravat” dengan ujung yang panjang sudah menyerupai dasi yang kerap dipakai pada saat ini. Dua puluh tahun kemudian, muncullah dasi yang bentuknya agak berbeda. Dasi ini dikenal dengan sebutan dasi kupu-kupu. Di tahun yang sama, yaitu tahun 1924, Jesse Lansdorf, penjahit Amerika, menemukan cara memotong dasi yang baru. Ia memotong kain dengan sudut 45 derajat. Dengan teknik ini, dasi lebih berstruktur ketika dikenakan dan memiliki daya tahan yang lebih lama. Teknik ini masih digunakan oleh pembuat dasi pria sampai saat ini. Empat tahun setelahnya, penjepit dasi ditemukan. Setahun setelah perang dunia II usai, dasi dengan motif besar dan terang menjadi tren.
Makin lama, dasi makin identik dengan aksesoris bagi pria. Pernyataan itu juga didukung dengan munculnya Kelompok Rat Pack yang beranggotakan Frank Sinatra, Dean Martin, Sammy Davis, Jr., Peter Lawford, dan Joey Bishop yang mempopulerkan dasi bergaya “the one-inch tie” dalam film Ocean Eleven. “One-inch tie” adalah dasi pria berpotongan ramping yang memiliki lebar lebih kecil dibandingkan dasi yang lain.
Berjalan dengan kepopuleran dasi yang meningkat, desainer Ralph Lauren menciptakan dasi superlebar yang disebut “four-inches tie” . Penemuan dasi ini dianggap sebagai hal yang revolusioner dan dasi model ini menjadi sangat populer di era 70-an.
Tutorial Memakai Dasi untuk Pria
Tidak semua orang bisa memakai dasi. Untuk itu, kami memberikan tutorial mudah bagaimana memakai dasi dengan mudah dan cepat:
- 1. Pastikan ukuran dasi sesuai dengan lebar kerah baju Anda.
- 2. Letakkan dasi di depan tubuh Anda dengan ujung yang panjang di sebelah kiri dan ujung yang pendek di sebelah kanan.
- 3. Bawa ujung panjang dasi di atas ujung pendek, lalu selipkan ujung panjang ke dalam lubang pertama dari bawah.
- 4. Bawa ujung panjang di atas ujung pendek, lalu selipkan ke dalam lubang kedua dari bawah.
- 5. Lanjutkan selipkan ujung panjang ke dalam lubang-lubang di atas hingga sampai di lubang teratas.
- 6. Tarik ujung pendek dasi ke kanan sehingga menyamakan panjang dasi di kedua sisi.
- 7. Tarik dasi ke kanan atau kiri sesuai preferensi Anda, lalu pastikan ujung dasi sampai pada tinggi pinggang.
- 8. Sesuaikan dengan kantong celana Anda.
Dasi Pria di ZALORA
Teknologi yang semakin canggih memungkinkan para produsen dasi menghasilkan pilihan dasi yang makin beragam dalam hal warna, desain, dan tekstur. Bahkan pada tahun 1999, istilah power tie muncul. Power tie berarti dasi dengan warna yang beragam dan lugas. Pilihan yang beragam ini menghasilkan lebih dari 100 juta dasi laku dijual di pasaran.
Bagi Anda yang ingin memiliki dasi tanpa perlu bersusah payah bepergian ke toko, Anda dapat mendapatkannya di ZALORA Indonesia. Nikmati mudahnya berbelanja kebutuhan fashion online Anda di situs kami. Selamat berbelanja!