Apa Saja Peraturan Permainan Sepak Bola?

Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu

Sepak bola adalah olahraga yang tidak hanya dimainkan di hampir setiap sudut dunia, tetapi juga menjadi bagian penting dari budaya dan identitas berbagai negara. Dari lapangan-lapangan kecil di desa hingga stadion megah di kota-kota besar, sepak bola memiliki daya tarik universal yang mampu menyatukan jutaan orang dari berbagai latar belakang.

Tapi, di balik kegembiraan dan dinamika permainan ini, ada sejumlah peraturan yang harus dipahami oleh semua pihak yang terlibat. Mulai dari pemain, pelatih, hingga penonton. 

Fungsinya adalah untuk memastikan bahwa permainan berjalan dengan adil dan tertib, tapi juga menjaga integritas dan sportivitas yang menjadi jiwa dari sepak bola itu sendiri.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendetail tentang peraturan dasar permainan sepak bola yang perlu diketahui oleh setiap penggemar olahraga ini. Simak artikel selengkapnya berikut, ya!

Baca juga : Ketahui Ukuran Lapangan Sepak Bola Standar PSSI dan FIFA

Bagaimana Terciptanya Peraturan Sepak Bola?

Source: ZALORA

Pada tahun 1863, sejarah sepak bola memasuki babak baru ketika Asosiasi Sepak Bola Inggris (Football Association atau FA) didirikan. Pada saat itu, salah satu tujuan utama FA adalah untuk menciptakan seperangkat peraturan standar yang bisa diikuti oleh semua pemain dan klub. Inilah yang dikenal sebagai “Laws of the Game,” yang pertama kali dirumuskan pada tahun yang sama.

Peraturan-peraturan ini mencakup aspek-aspek dasar permainan, seperti ukuran lapangan, jumlah pemain, dan aturan mengenai penggunaan tangan. Salah satu keputusan penting pada masa itu adalah pemisahan sepak bola dari rugby, di mana rugby mengizinkan penggunaan tangan, sedangkan sepak bola hanya memperbolehkan penggunaan kaki.

Seiring berjalannya waktu, peraturan sepak bola terus berkembang. Salah satu peraturan yang paling terkenal, yakni aturan offside, pertama kali diperkenalkan pada akhir abad ke-19 dan terus mengalami perubahan untuk meningkatkan fluiditas dan keadilan dalam permainan. 

Peraturan-peraturan lainnya, seperti penggunaan kartu kuning dan merah untuk mengatur pelanggaran, baru diperkenalkan pada tahun 1970-an setelah Piala Dunia 1966 yang kontroversial.

Badan pengatur peraturan sepak bola, International Football Association Board (IFAB), didirikan pada tahun 1886 dan hingga saat ini bertanggung jawab atas semua perubahan dan pembaruan peraturan dalam sepak bola. 

IFAB terdiri dari empat asosiasi sepak bola Inggris (Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara) dan FIFA, badan sepak bola dunia yang dibentuk pada tahun 1904. Setiap tahun, IFAB bertemu untuk meninjau dan memperbarui peraturan jika diperlukan, memastikan bahwa permainan tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Struktur Pertandingan

Dalam sepak bola, setiap pertandingan memiliki struktur yang terorganisir untuk memastikan permainan berlangsung dengan adil dan sesuai dengan aturan. 

Struktur ini mencakup berbagai elemen yang mengatur durasi pertandingan, pembagian babak, serta prosedur yang diterapkan dalam situasi-situasi khusus seperti perpanjangan waktu atau adu penalti. 

Contohnya saja dalam durasi pertandingan. Adapun durasi permainan dalam sepak bola umumnya adalah 45 menit dengan jeda istirahat antara kedua babakan yang berlangsung selama 15 menit. Sehingga, total keseluruhan permainan yang normal adalah 90 menit, namun ini belum termasuk injury time atau stoppage time dalam beberapa kasus.

Disamping itu, ada juga istilah extra time, dimana yang terjadi adalah jika pertandingan berakhir imbang dalam kompetisi yang memerlukan pemenang. Contohnya pada turnamen atau final, maka extra time atau perpanjangan waktu akan digunakan. 

Baca juga : Teknik Dasar Sepak Bola yang Perlu Kamu Tahu

Peraturan Dasar dalam Permainan Sepak Bola

Source: ZALORA

Sepak bola adalah olahraga yang mengikuti serangkaian peraturan yang telah ditetapkan dan diakui secara internasional. Peraturan-peraturan ini tidak hanya memastikan permainan berlangsung dengan adil dan terstruktur, tetapi juga menjaga keamanan dan sportivitas di lapangan.

Berikut adalah beberapa peraturan dasar yang menjadi fondasi permainan sepak bola:

Ukuran Lapangan dan Gawang

Lapangan sepak bola memiliki dimensi yang ditetapkan oleh FIFA. Panjang lapangan berkisar antara 100 hingga 110 meter, sementara lebarnya antara 64 hingga 75 meter. Lapangan dibagi menjadi dua bagian yang sama besar oleh garis tengah, dengan dua gawang yang ditempatkan di kedua ujung lapangan.

Kemudian, untuk gawang memiliki lebar 7,32 meter dan tinggi 2,44 meter. Di depan setiap gawang terdapat area penalti yang berukuran 16,5 meter dari garis gawang, yang digunakan untuk menentukan penalti.

Jumlah Pemain

Dalam setiap pertandingan sepak bola resmi, setiap tim terdiri dari 11 pemain, termasuk satu penjaga gawang. Tim yang memiliki pemain kurang dari tujuh di lapangan tidak diizinkan untuk melanjutkan pertandingan. Selain itu, setiap tim biasanya memiliki sejumlah pemain cadangan yang dapat digunakan untuk pergantian selama pertandingan.

Bola

Bola yang digunakan dalam pertandingan sepak bola harus berbentuk bulat dengan keliling antara 68 hingga 70 cm dan berat antara 410 hingga 450 gram. Selain itu, bola juga harus dipompa dengan tekanan udara antara 0,6 hingga 1,1 atmosfer. FIFA memiliki standar khusus untuk bola yang digunakan dalam pertandingan internasional.

Kick-off

Kick-off adalah cara permainan dimulai pada awal setiap babak dan setelah gol dicetak. Biasanya, kick-off dilakukan dari titik tengah lapangan, dan semua pemain harus berada di separuh lapangan mereka masing-masing. Bola harus bergerak maju untuk memulai permainan, dan pemain yang melakukan kick-off tidak boleh menyentuh bola lagi sebelum bola disentuh oleh pemain lain.

Offside

Aturan offside adalah salah satu peraturan yang paling mendasar dan penting dalam sepak bola. Seorang pemain dinyatakan offside jika mereka lebih dekat ke gawang lawan daripada bola dan pemain bertahan terakhir saat bola diberikan kepadanya. Kecuali jika mereka berada di separuh lapangan mereka sendiri. Offside tidak diterapkan jika pemain menerima bola dari tendangan gawang, lemparan ke dalam, atau tendangan sudut.

Pelanggaran dan Sanksi

Pelanggaran dalam sepak bola terjadi ketika seorang pemain melakukan tindakan yang dianggap tidak sportif atau melanggar aturan permainan. Wasit memiliki wewenang untuk menghukum pelanggaran dengan memberikan tendangan bebas, kartu kuning, atau kartu merah tergantung pada tingkat pelanggaran.

Tendangan Penalti

Tendangan penalti diberikan ketika pelanggaran dilakukan di dalam area penalti oleh pemain bertahan. Untuk melakukannya, dilakukan dari titik penalti yang berjarak 11 meter dari gawang, dengan hanya penjaga gawang yang diperbolehkan berada di antara penendang dan gawang.

Corner Kick dan Goal Kick

Corner Kick adalah tendangan sudut yang diberikan ketika bola terakhir kali disentuh oleh pemain bertahan, sebelum melewati garis gawang di luar gawang. Tendangan sudut dilakukan dari sudut lapangan terdekat di sisi di mana bola keluar.

Sedangkan, goal kick merupakan tendangan gawang diberikan kepada tim bertahan ketika bola melewati garis gawang tanpa mencetak gol dan terakhir kali disentuh oleh pemain lawan. Tendangan ini dilakukan dari dalam area gawang oleh penjaga gawang.

Throw-in

Lemparan ke dalam (throw-in) dilakukan ketika bola keluar dari garis samping lapangan. Tim yang tidak terakhir menyentuh bola diberikan lemparan ke dalam, yang dilakukan dengan melempar bola dengan kedua tangan dari belakang garis samping dengan kedua kaki tetap menyentuh tanah.

Peran Wasit dan Asisten Wasit

Wasit bertugas mengawasi pertandingan, memastikan peraturan dipatuhi, dan memberikan keputusan atas setiap pelanggaran. Wasit dibantu oleh dua asisten wasit yang membantu mengawasi kejadian-kejadian tertentu seperti offside dan out bola. Dalam pertandingan tertentu, teknologi VAR (Video Assistant Referee) juga digunakan untuk membantu wasit meninjau keputusan yang krusial.

Durasi Pertandingan

Dalam permainan sepak bola, pertandingan dibagi menjadi dua babak yang masing-masing berlangsung selama 45 menit. Selama permainan berlangsung, waktu terus berjalan meskipun terjadi pelanggaran, pergantian pemain, atau bola keluar lapangan. Namun, di akhir setiap babak, wasit memiliki wewenang untuk menambahkan waktu tambahan guna mengganti waktu yang hilang selama pertandingan. Antara babak pertama dan kedua, para pemain akan mendapatkan waktu istirahat selama 10–15 menit sebelum melanjutkan ke babak berikutnya.

Bola Masuk dan Keluar Lapangan

Bola dianggap dalam permainan (aktif) ketika masih berada di dalam lapangan dan dapat dimainkan oleh pemain. Sebaliknya, bola dinyatakan tidak dalam permainan (tidak aktif) apabila sudah keluar dari batas lapangan. Selama bola masih menyentuh tanah di area permainan, termasuk saat memantul dari tiang gawang, mistar, atau bagian lapangan lainnya, bola tetap dianggap aktif.

Namun, jika bola keluar sepenuhnya dari garis lapangan, baik melewati garis gawang maupun garis samping, atau terjadi pelanggaran yang membuat permainan dihentikan. Maka bola dinyatakan tidak aktif hingga permainan dimulai kembali.

Mencetak Gol

Dalam permainan sepak bola, gol dapat terjadi secara sah maupun tidak sah. Sebuah gol dinyatakan sah (legal) apabila bola sepenuhnya melewati garis gawang tim lawan tanpa adanya pelanggaran sebelumnya. Sementara itu, gol dinyatakan tidak sah (ilegal) apabila pemain dari tim pencetak gol melakukan pelanggaran, atau jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh pemain lawan sebelum bola benar-benar melewati garis gawang.

Tendangan Bebas

Tendangan bebas atau free kick terbagi menjadi dua jenis. Yaitu tendangan bebas langsung dan tendangan bebas tidak langsung. Tendangan bebas langsung merupakan tendangan yang dapat diarahkan langsung ke gawang lawan tanpa perlu mengenai pemain lain terlebih dahulu. Sementara itu, tendangan bebas tidak langsung dilakukan dengan cara bola harus lebih dulu disentuh atau diteruskan oleh rekan satu tim sebelum menghasilkan gol.

Baca juga : Rekomendasi Raket Padel Terbaik untuk Pemula Hingga Pemain Ahli

Peraturan Pelanggaran dalam Olahraga Sepak Bola

Dalam permainan sepak bola, terdapat berbagai jenis pelanggaran yang harus dihindari oleh setiap pemain. Aturan-aturan ini telah ditetapkan oleh FIFA untuk menjaga jalannya pertandingan tetap adil dan sportif. Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis pelanggaran beserta hukuman yang berlaku.

Source: ZALORA

Pelanggaran dengan Hukuman Tendangan Bebas Langsung

Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan ketika seorang pemain melakukan pelanggaran serius. Beberapa tindakan yang termasuk dalam kategori ini antara lain:

  1. Sengaja menendang atau berusaha menendang pemain lawan.
  2. Menyerang atau melukai pemain lain.
  3. Melompat secara berbahaya ke arah lawan.
  4. Menyandung, menjatuhkan, atau menabrak pemain lawan.
  5. Menarik pakaian lawan atau menahan pergerakannya.
  6. Bola mengenai tangan pemain secara sengaja.
  7. Melakukan tackle tanpa mengenai bola atau dengan cara yang dinilai berbahaya oleh wasit.

Pelanggaran dengan Hukuman Tendangan Bebas Tidak Langsung

Tendangan bebas tidak langsung diberikan jika pelanggaran yang dilakukan tidak terlalu berat, namun tetap melanggar aturan permainan. Contohnya seperti:

  1. Melakukan tindakan yang dianggap berbahaya bagi diri sendiri maupun pemain lain (misalnya mencoba menyundul bola saat lawan hendak menendang).
  2. Menghalangi kiper dalam menangkap bola.
  3. Menghambat pergerakan pemain lawan secara tidak sportif.
  4. Melakukan pelanggaran yang membuat wasit harus memberikan kartu kuning atau merah.
  5. Kiper memegang bola lebih dari enam detik.
  6. Kiper menyentuh kembali bola yang telah dilepaskannya sebelum bola menyentuh pemain lain.
  7. Kiper menangkap bola hasil umpan dari rekan setim menggunakan kaki.

Pelanggaran dengan Hukuman Kartu Kuning

Kartu kuning diberikan sebagai bentuk peringatan bagi pemain yang melakukan pelanggaran ringan namun berulang atau bersifat tidak sportif. Beberapa penyebab pemain mendapat kartu kuning antara lain:

  1. Berulang kali melakukan pelanggaran.
  2. Bermain kasar atau tidak sportif.
  3. Menghadang kaki lawan dengan sengaja.
  4. Menjatuhkan lawan secara keras.
  5. Dengan sengaja menunda jalannya pertandingan atau membuang waktu.
  6. Masuk atau keluar lapangan tanpa izin wasit.
  7. Melakukan provokasi atau tindakan yang dapat memicu keributan.
  8. Mengkritik keputusan wasit dengan cara yang tidak sopan.
  9. Merayakan gol secara berlebihan.

Pelanggaran dengan Hukuman Kartu Merah

Kartu merah diberikan kepada pemain yang melakukan pelanggaran berat atau tindakan yang dianggap tidak pantas selama pertandingan. Pemain yang menerima kartu merah wajib keluar dari lapangan dan tidak boleh bermain hingga beberapa pertandingan berikutnya. Pelanggaran yang bisa berakibat kartu merah meliputi:

  1. Melakukan kekerasan terhadap pemain lain.
  2. Melakukan pelanggaran berat hingga menyebabkan cedera serius.
  3. Menyentuh bola dengan tangan (selain kiper) untuk mencegah terjadinya gol.
  4. Memprovokasi atau menghina pemain lawan.
  5. Mengeluarkan kata-kata kasar atau tindakan tidak terpuji.
  6. Melakukan tindakan yang menyebabkan pertandingan dihentikan oleh wasit.

Perlengkapan Wajib yang Harus Digunakan Pemain Sepak Bola

Dalam setiap pertandingan sepak bola, keselamatan dan kenyamanan pemain menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, setiap pemain diwajibkan untuk menggunakan perlengkapan standar yang telah ditetapkan agar permainan berjalan aman dan sesuai dengan aturan resmi. Perlengkapan ini sebagai pelindung penting yang berperan besar dalam mencegah cedera selama bermain.

Pertama, jersey dan celana pendek menjadi bagian utama dari seragam tim. Selain menunjukkan identitas dan warna kebanggaan klub atau negara. Pakaian ini juga dirancang dengan bahan yang ringan, menyerap keringat, dan tidak mengganggu pergerakan pemain di lapangan.

Selanjutnya, setiap pemain wajib menggunakan shin guard atau pelindung tulang kering. Alat ini memiliki fungsi vital untuk melindungi bagian kaki dari benturan keras, tekel, atau tendangan lawan yang tidak disengaja. Dalam permainan yang intens, risiko cedera pada tulang kering cukup tinggi, sehingga shin guard menjadi perlengkapan yang tidak boleh diabaikan.

Kemudian, kaos kaki panjang digunakan untuk menutupi shin guard agar tetap berada di posisi yang tepat selama pertandingan berlangsung. Selain menjaga agar pelindung tidak bergeser, kaos kaki juga membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan kaki.

Source: ZALORA

Yang tak kalah penting, pemain harus memakai sepatu bola yang sesuai dengan jenis lapangan tempat pertandingan digelar. Setiap tipe lapangan, baik rumput alami, rumput sintetis, maupun tanah membutuhkan jenis sepatu dengan desain sol yang berbeda untuk memberikan cengkeraman optimal. Sepatu yang tepat akan membantu pemain berlari lebih cepat, mengontrol bola dengan baik, dan mengurangi risiko tergelincir.

Tanpa menggunakan perlengkapan lengkap tersebut, seorang pemain tidak diperbolehkan memasuki lapangan. Hal ini bukan semata-mata soal tampilan atau keseragaman tim, melainkan demi menjamin keselamatan setiap individu yang bermain.

Baca juga : Rekomendasi Sepatu Bola Puma Terbaik dukung Permainanmu

Buat ZALORAns yang ingin membeli kebutuhan sepak bola seperti sepatu, jersey atau bahkan kaos kaki. ZALORAns bisa langsung mengunjungi website ZALORA Indonesia yang dijamin produk original dan pastinya ada penawaran eksklusif setiap harinya. 

Penulis : Ananda F, Fitrian N